어둠 - 34

16K 1.4K 90
                                    

Yang mengendalikan tubuh hades adalah jungkook. Taehyung tersenyum melihat ratunya tengah berdiri dibelakang hades dengan sayap hitamnya lengkap dengan baju khas ratu demon. Jangan lupakan mata merahnya yang selaras dengan mata taehyung

Jungkook masih tetap membuat hades tak bisa bergerak. Jungkook berjalan kearah taehyung. Senyum cantik terpatri diwajah cantiknya. Jungkook mengalungkan tanganya di leher taehyung, kemudian menciumnya dengan sedikit lumatan kecil.

"Aku bersyukur rajaku masih bisa berdiri tegak disini, tapi aku juga sangat sedih karena salah satu ibuku tiada. Dia harus mati hyung.. Aku ingin membunuhnya" kata jungkook, taehyung membelai wajah jungkook dengan lembut.

"Apa yang harus aku katakan pada minhyuk baby? Aku telah berjanji padanya akan membawa ibu kembali, tapi nyatanya aku gagal" lirih taehyung. Jungkook menggeleng.

"Tidak daddy, kau sudah berusaha. Tapi ini memang sudah takdir ibu, ibu juga pasti tidak membencimu, karena ia menyayangimu" jungkook mengecup bibir taehyung lagi.

"Kajja hyung, aku ingin segera ini selesai dan bermanja denganmu" kata jungkook sembari tersipu malu.

"Ingin menyiksanya ratuku?" jungkook tampak berfikir sebentar.

"Sepertinya aku berubah pikiran hyung. Aku akan menunggumu saja" taehyung tersenyum tampan dan membelai wajah jungkook.

"Tunggu dan saksikan baby, hyung akan sedikit bersenang senang dengan hades" jungkook mengangguk dan memutuskan untuk duduk melihat suaminya membunuh hades perlahan.

Taehyung mencabut reaksi rabellion pada hades. Hades menggeram dan menatap jungkook dengan tatapan tajam. Sementara yang ditatap, hanya menyeringai.

"Kenapa paman? Heran karena ratuku bisa mengendalikanmu?" taehyung tertawa mengejek. Sementara hades mendecih.

"Kau apakan manusia itu abraxas?" taehyung tertawa.

"Kau lupa fakta bahwa aku adalah raja abadi paman?" hades mengerutkan keningnya, sementara taehyung mendengus. Ia buat hades tak dapat kembali bergerak.

"Biar aku ceritakan sedikit paman.. Aku bukan demon kecil yang bodoh paman. Aku tau apa yang akan terjadi padaku. Haha aku hanya bingung bagaimana aku mensikapi ratuku" taehyung menghembuskan nafas perlahan.

"Saat aku berusia 100 tahun aku mengetahui semuanya. Aku terus berlatih agar aku bisa mengendalikan semuanya. Hanya butuh 50 tahun untukku menguasai semua hal paman. Saat aku menemukan jungkook, aku mulai berfikir bagaimana cara menghadapi perang yang akan terjadi paman. Aku pikirkan segala kemungkinan yang terjadi. Mulai dari kapan aku harus menandai jungkook, menjadikan jungkook miliku, hingga ritual malam purnama merah. Paman pasti bertanya, bagaimana bisa paman tidak tau kapan malam purnama merah" taehyung tertawa

"Aku meminta zeus mempercepat pergerakan waktu paman, dan zeus mau mengabulkanya. Aku memberi tabir di seluruh neraka agar kau tidak bisa merasakan kekuatan purnama merah. Bukankah aku sangat pandai? Dan semua prediksiku tepat, tidak ada yang meleset, kecuali kematian ibuku" wajah taehyung berubah datar

"Kau telah bunuh ibuku hades, dan kau akan mendapat balasan setimpal karena itu" kata taehyung. Taehyung mendekati hades.

"Kau harus merasakan sakit yang lebih hades.." dengan posisi tidak bisa melawan, karena entah kenapa bisa rabellion taehyung dan jungkook tidak bisa hades lawan.

Taehyung menggunakan spardanya untuk membakar hades dan menghujani hades dengan jarum jarum api. Hades berteriak kesakitan. Awalnya ia bisa menangkis sparda, tapi sekarang ia tak mampu menangkisnya.

Taehyung menyudahi kenerja spardanya. Kini giliran ia pakai alastor untuk menebas sebelah sayap agung hades. Taehyung sudah kehilangan mood untuk pertarungan, ia hanya ingin menyiksa hades saat ini.

THE WINGS OF DARKNESS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang