Jungkook masih berada dalam pelukan Taehyung, ia enggan lepas dari Taehyung. Ia merasa jika berada didekat Taehyung ia selalu aman. Dan hal ini membuat Taehyung semakin senang, karena otomatis jungkook takkan bisa pisah denganya. Ya rencananya berhasil, ia berhasil membuat jungkook tunduk padanya.
Seringai mengerikan masih bersarang diwajah tampanya.Taehyung melepaskan pelukan dan menatap wajah jungkook. Jungkook tersenyum manis, semburat merah masih setia ada dipipinya. Taehyung juga tersenyum, ia belai wajah jungkook lembut. Kemudian ia kecup kembali bibir semerah cherry milik jungkook. Ia kembali merona akibat ulah Namja Chingunya ini.
Jungkook hampir tak percaya bahwa Kim Taehyung telah menjadi Namja Chingunya."Hyung.. Ini bukan mimpi kan?" tanya jungkook dengan wajah polosnya. Taehyung tersenyum dan mencubit hidung jungkook gemas.
"Ini kenyataan sayangku" jawab Taehyung.
"Rasanya seperti mimpi hyung. Aku tak menyangka bisa menjadi kekasihmu" Taehyung terkekeh dan membelai wajah jungkook lembut.
"Ini kenyataan sayang, kau milikku. Jadi jangan coba coba dekat yang lain" jungkook mengangguk dan tersenyum lebar.
"Arraseo hyung" Taehyung kembali mencium jungkook.
"Ini sudah malam, kau pasti lelah kan? Kajja kita pulang" Tarhyung menggandeng jungkook menuju mobil. Ia segera melajukan mobilnya untuk menuju kerumah jungkook dulu untuk mengantarnya pulang. Dalam perjalanan hanya ada keheningan karena jungkook tengah tertidur. Taehyung menatap sekilas jungkook, wajahnya berubah datar, tanpa ekspresi. Aura disekitarnya berubah mencekam. Taringnya mulai muncul dan matanya mulai memerah. Taehyung menggeram, ia merasa frustasi dengan semuanya.
Ia kembali menatap jungkook kemudian kembali menggeram. Bagaimana bisa ia memangsa namja disebelahnya ini? Taehyung memejamkan matanya, onyx matanya berubah seperti manusia lagi. Ia kembali menatap jungkook yang tertidur. Taehyung mengela nafas dan memutuskan membangunkannya karena sudah sampai di rumahnya.
"Sayang, ayo bangun. Sudah sampai" jungkook mengerjapkan matanya.
"Ah sudah sampai, hyung terlihat lelah sekali? Apa hyung mau menginap saja ?" Taehyung tersenyum dan mencubit hidung jungkook.
"Aku ini laki laki sayang, apa kau tak takut menawariku menginap eum?" tanya Taehyung sambil menyeringai.
"Kalau orang lain sudah pasti aku usir, tapi hyung kan Namja Chinguku, aku tak mau terjadi sesuatu padamu hyung. Dan hei! Aku ini juga namja hyung!!" Taehyung tertawa dan mencium kening jungkook.
"Eoh, namja yang sangat cantik tepatnya. ternyata pacarku sangat mengkhawatirkanku. Takkan terjadi sesuatu padaku kookie-ya, jangan kawatir. Aku akan menelfonmu jika sudah sampai rumah. Istirahatlah, sampaikan salamku untuk orang tuamu. Aku pulang dulu" setelah kembali mencium kening jungkook, Taehyung masuk ke mobilnya, dan segera pulang. Jungkook melambaikan tanganya dan berjalan riang masuk ke dalam rumah sambil memegang pipinya.
Hari ini sungguh tak disangka sangka. Seperti mimpi, seorang Kim Taehyung menjadi pacarnya.
Saat masuk rumah ternyata kedua orangtua jungkook ada disana."Siapa tadi kook" tanya sang appa dengan nada tegasnya.
"Kim Taehyung appa, pacarku" lirihnya dengan muka yang memerah.
"Pacarmu? Kenapa appa tak tau? Sejak kapan kalian pacaran?" jungkook sudah seperti kepiting rebus sekarang.
"Baru tadi ia menyatakanya appa, aku mencintainya sejak lama" katanya lirih, sang appa menghela nafas.
"Kau yakin dia namja baik baik?" Tanya sang appa kawatir. Jungkook mengangguk mantap.
"Aku sangat yakin appa" jawabnya lagi. Appanya kembali menghela nafas dan memijit pangkal hidungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE WINGS OF DARKNESS [END]
Fanfiction"Darah, keringat dan airmata semua kupersembahkan untukmu, Iblis manisku" "Ini takdir yang harus kau terima sayang, kau harus menjadi seperti diriku jika kau ingin bersamaku. Akan kupastikan kau bahagia bersamaku dialamku" The Darkness, King of Dark...