어둠 - 03

19.1K 2.1K 100
                                    


Taehyung berjalan begitu saja, menghiraukan tatapan para murid disana. Mereka membicarakan Taehyung dan Mingyu yang datang bersama.

Tapi sekali lagi, Taehyung tidak menaggapi semua itu. Ia tetap berjalan dengan wajah datar seperti biasa. Ia sama sekali tak terusik dengan pembicaraan disekitarnya.

Ia langsung saja menuju tempat dimana ia berkumpul bersama dengan teman temanya. Sebuah ruang khusus untuk dirinya dan kelima temanya

"Yoo Taehyung!! Baru datang Bro?" Hoseok langsung merangkul Taehyung untuk duduk.

"Terjadi sesuatu hyung?" tanya sang magnae, Minhyuk.
Taehyung menyeringai dan duduk disamping Minhyuk.

"Kau selalu tau tentang diriku baby boy" kata Taehyung yang merangkul Minhyuk.

"Tentu hyung, kau kan hyungku. Yah meski bukan kandung. Aku sangat iri pada Taeguk" Terkejut?
Yahh sebenarnya keenam teman Taehyung adalah sesama demon. Jimin dan Minhyuk adalah putra dari selir ayahnya. Sedangkan Namjoon, Jin, Yoongi dan Hoseok hanya demon biasa. Masih ingat jika yang bisa berteman dengan taehyung adalah sebangsanya kan?

Taehyung mengelus surai Minhyuk. Ya meski demon tapi Taehyung tak pernah bersikap kasar pada Saudara yang setia padanya, seperti Minhyuk. Ibu Minhyuk, Palevi menghormati Taehyung sebagai pewaris tahta dan menerimanya dengan baik. Karena Palevi tau memberontakpun hanya akan membuatnya dan Minhyuk musnah di tangan Lucifer. Namun berbeda dengan Luthvia ibu Jimin yang menginginkan Jimin merebut Tahta kelak. Tentu saja Jimin menolak. Selain karena Taehyung sudah menjaganya dari musuh dan selalu melindunginya. Jimin juga sadar Taehyung bukan demon biasa, ia bisa merasakanya ketika Taehyung benar benar berwujud demon yang sebenarnya. Jimin tak minat tahta, Jimin hanya ingin setia pada Saudaranya dan ia telah bersumpah akan selalu berpihak pada Taehyung. Taehyung juga tak ambil pusing masalah itu, ia percaya pada kesetiaan Jimin.

"Kau , Taeguk atau Jimin sama dimataku hyuk. Kalian saudaraku. Darahku juga. Jadi kalian sama dimataku" Minhyuk tersenyum lebar mendengar kata kata Taehyung.

Diantara mereka ber-7, Memang hanya Taehyung yang benar benar bersikap layaknya demon pada setiap manusia di Bumi. Sementara yang lain sudah benar - benar bisa beradaptasi jika menyamar menjadi manusia. Ya, meski sifat ketujuhnya cenderung sama. Tapi tetap saja diantara mereka Taehyung yang paling menyeramkan diantara yang lain.

"Em Tae.. Kau takkan memusnahkanku kan" tanya Jimin tiba - tiba. Taehyung menaikan alisnya saat mendengar perkataan Jimin.

"Kenapa memang?" Jimin nyengir kuda, dang menggaruk belakang kepalanya.

"Hehe, bertanya saja siapa tau kau menganggapku benar benar akan merebut tahta" Taehyung menyeringai dan menatap tajam Jimin.

"Memang kenapa kau tak ingin Tahta?" Jimin mendengus dan menatap malas Taehyung.

"Kau tau aku cinta kebebasan kan? Jika aku jadi raja, aku akan selalu ada ditahta dan itu membosankan. Dan lagipula! Hell! Kau itu demon terkuat tae!! Aku yakin itu!" pekik Jimin sambil mencondongkan badanya kearah Taehyung dan menatap Taehyung serius.

Untung saja ruang ini kedap suara jadi tak ada yang tau pekikan Jimin barusan.
Minhyuk mengangguk setuju sedangkan Taehyung mulai jengah dengan kata-kata yang selalu terlontar dari mulut Jimin yang menurutnya terlalu melebih lebihkan itu.

"Demon tak memikiki perasaan hyung! Dan aku bukan demon terkuat asal kau tau" Jimin mendengus mendengar jawaban Taehyung yang selalu sama.

"Hya!! Tak semua demon benar benar tak berperasaan Tae!! Kau saja yang memang benar benar demon kejam. Kalau kami masi ada sedikit perasaan. Bagaimana dengan ibumu! Ia juga memiliki perasaan sayang padamu dan Taeguk! Begitu juga King Darkness!! Dan hell ayolah Tae!! Aku merasakan kekuatan dahsyatmu saat kau mengeluarkan sayapmu itu ! Apalagi saat kau benar benar murka! Astaga!!" kata Jimin dengan berapi api

"Akurasa jimin benar Tae! Bukan hanya jimin hyung. Tapi aku dan yang lain juga merasakanya!" tambah Hoseok yang berkata dengan hebohnya.

"Hoseok benar Tae. Kami merasakanya saat kau benar benar kembali menjadi demon. Tatapan matamu seolah bisa membunuh kapan saja. Juga sayapmu yang terasa begitu kuat setiap kau kibaskan. Kau mungkin tak menyadarinya. tapi kami merasakanya Tae. Sebaiknya kau cari tau tentang kekuatan dirimu sendiri seperti apa, agar kau bisa menguasai dirimu sendiri dengan baik" tambah Namjoon. Taehyung menatap datar keenam temanya yang ia anggap terlalu berlebihan.

"Jika aku demon terkuat, harusnya King Lucifer memberi tauku. Tapi ia tak pernah mengatakan sesuatu padaku." Minhyuk merangkul Taehyung dan menyuruh Taehyung untuk menatapnya.

"Mungkin king Lucifer ingin kau tau dengan sendirinya? Tak ada salahnya mencaritau hyungie!" Taehyung menghela nafasnya, sungguh ia mulai jengah dengan semua ini.

"Baiklah. Aku akan mencari tau. Jika benar apa kalian akan menjauhiku?" semua sontak menggeleng dengan mata berbinar.

"Tentu tidak!! Kami akan pamer pada semua demon jika kami teman sekaligus pengawal demon terkuat! Best King Of Darkness, Abraxas Kim Taehyung!!" kata Hoseok dengan bangga. Membuat yang lain tertawa.

"Kau ini hyung. Aku belum jadi raja asal kau tau" Hoseok hanya nyengir dan terkekeh.

"Iya belum. Tapi akan" sahut Jin sambil menyeringai cantik.

"Hei Tae! Apa kau habis makan roh?" tanya Yoongi yang penasaran dengan aura pekat Taehyung.

"Ia hyung! Kau seperti sangat segar dan mendapat energi baru dan sepertinya banyak" tambah Minhyuk. Taehyung menggaruk tengkuknya dan nyengir.

"Ia.Aku makan preman tadi" kata Taehyung dengan santainya.

"Berapa yang kau makan?" tanya Jin menyelidik. Namjoon menjitak kepala Taehyung.

"Dia makan 7. Preman pendosa yang sangat enak! Tak membaginya dengan kita" sungut Namjoon. Sementara Taehyung hanya terkekeh. Teman temanya memang selalu bisa membuatnya lebih hidup dan cair. Hell sepertinya hawa manusia perlahan mulai mengusik dirinya dan juga demon lainya.

"Mwoya?!! 7 preman!!! Yak hyung !!! Kau masih rakus!! Aishhh kau akan kena omel malaikat cantik itu lagi!!" Taehyung menatap Minhyuk dengan alis terangkat begitu juga yang lainya.

"Apa maksudmu" tanya Taehyung sambil melirik Minhyuk, Minhyuk mendengus sebal.

"Ren. Malaikat bawel, menyebalkan dan dia cantik cih aku iri padanya ishhh" sungut Minhyuk membuat semua orang tertawa.

"Hei. Kau itu demon yang cantik juga hyukie padahal kau namja. Bahkan Younghwa suka padamu" kata Jimin diselingi tawa. Minhyuk langsung saja memukul kepala Jimin dengan tidak elitnya.

"Hei dia benar hyuk. Dan kau itu Sexy dan Montok" tambah Taehyung. Jimin melakukan HighFive dengan Taehyung dan tertawa bersama yang lainya.
Minhyuk hanya mempoutkan bibirnya dan memukul lengan Taehyung dan Jimin yang menggodanya.
Taehyung mengusak surai Minhyuk masih dengan tawanya.

"Haishhh kalian menyebalkan!" saat asik tertawa, Ren si malaikat canti datang menjitak kepala Taehyung dengan lumayan keras, membuat Taehyung menggeram marah.

"Yakkk!" pekik Taehyung yang dihadiahi pelototan Ren. Keenam iblis menutup telinganya.

"Heh demon keparat! Sudah berapa kali aku bilang!!! Jangan memakan Roh sembarangan sekalipun pendosa!!!! Aishhh kau mengganggu pekerjaanku dan kesenanganku!!!" omel Ren. Taehyung menatap datar malaikat didepanya.

"Aku meringankan pekerjaanmu lagi pula aku lapar dan mereka sangat enak. Dan berhentilah mendatangiku dan mengomel! Atau aku akan jatuh cinta padaku" kata Taehyung datar yang mendapat pelototan dari Ren.

"Demon gila!!" Ren kemudian pergi menghilang darisana dan keenam iblis tertawa terbahak bahak melihatnya.

"Hei tae. Ngomong ngomong siapa yang akan kau makan dimalam purnama dan gerhana bulan merah nanti?" Taehyung memunum wisky dimeja dan kemudian menyeringai

"Mingyu.. Dan.." Taehyung menjeda ucapanya.

"Aku tak tau apakah ini benar atau tidak. Tapi kurasa ini salah. Saat Gerhana Bulan Merah aku harus memangsa Jeon Jungkook"

-------

TBC

Entah kenapa lagi suka bgt sama Minhyuk jadilah Minhyuk kembali aku pakai 😂

Slow update jeongmal mianhae readernim..

THE WINGS OF DARKNESS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang