Diluar masih terjadi perang antara kelima hyungnya dan para Vampire. Taehyung menatap datar pertempuran itu, ternyata Vampire itu tak bisa diremehkan karena mereka termasuk kuat. Taehyung berbalik menatap jungkook.
"Sayang, pergilah keatas sana, disana ada minhyuk" jungkook membulatkan matanya, ternyata minhyuk selamat. Taehyung tersenyum dan segera mendorong jungkook untuk pergi. Jungkook segera berlari menghampiri minhyuk. Setelah melihat minhyuk, jungkook langsung memeluk calon adik iparnya.
"Aku kira kau tak selamat hyukie-ya" minhyuk tersenyum, dan mengeratkan pelukanya.
"Aku sekarang baik - baik saja hyung, jangan kawatir, selama ada Taehyungie hyung aku akan baik baik saja" minhyuk melepaskan pelukanya, dan langsung terkejud karena mata jungkook yang semerah darah.
"Hyung, Kau!!" jungkook tersenyum dan memperlihatkan lehernya pada minhyuk, minhyuk kembali memeluk jungkook.
"Aku harap kau tidak menyesal dengan keputusanmu ini hyung" lirih minhyuk, jungkook mengangguk.
"Tentu hyuk-ah, aku takkan pernah penyesal dengan keputusanku"
.
.
.
Sementara itu, Taehyung masih melihat pertempuran hyungnya dengan para vampire. Taehyung masih tak ingin membantu, hitung - hitung ingin menilai kemampuan hyungnya, sebelum nanti akan membantu dirinya memusnahkan Hades.Entah kenapa feelingnya mengatakan ia harus menyerang hades dalam waktu dekat, tidak menunggu hades menyerang. Ia tidak bisa melihat masa depan, ia belum bisa melakukanya. Karna ia belum menjadi raja. Ia hanya mendapat firasat saja.
Taehyung hanya bersantai sambil menatap para hyungnya dengan muka datar. Sesekali Taehyung menyeringai saat melihat Jimin dan namjoon karena mereka berdua paling terlihat beringas dan sangat berambisi membunuh.
Karena Taehyung sudah bosan, Taehyung memejamkan mata dan menjentikan jarinya, dalam sekejap semua tubuh Vampir mengejang. Karena merasa lapar, Taehyung menyerap semua jiwa Vampir. Sayapnya berubah menjadi merah maroon, matanya semerah darah, kini Taehyung terlihat sangat mengerikan. Auranya sangat mencekam, tatapanya seolah bisa membunuh siapa saja yang menatapnya.
Semua demon saling menatap, bingung. Karena, tiba - tiba para vampir lenyap begitu saja menjadi abu. Kelima demon berbalik mencari sumber kekuatan yang begitu pekat. Setelah mereka menemukan tempatnya, mereka melihat Taehyung diangkasa dengan sayap yang telah berubah menjadi Merah Maroon.
Taehyung menatap kebawah,tatapanya begitu tajam. Kelima demon langsung saja bersimpuh dan bersikap hormat pada Taehyung. Taehyung turun kebawah menemui kelima hyungnya
"Bersikaplah biasa saja hyung" kata Taehyung. Semua demon pun kembali seperti biasa.
"Tae, kau yang membunuh para vampir tadi ?" tanya Namjoon. Taehyung mengangguk dengan santai.
"Tae, kami merasakan kekuatanmu yang sangat besar saat ini. Apa yang sudah kau lakukan ? Bagaimana bisa kau melakukanya?" Taehyung menatap langit dan menghela nafasnya.
"Semua terjadi begitu saja tidak sejalan dengan riwayat yang ada. Aku menyatukan jiwaku dengan jungkook" semua mbelalalkan matanya.
"Bagaimana bisa? Bahkan gerhana bulan merah belum terjadi" Taehyung menggeleng.
"Entahlah, semua terjadi begitu saja" kata Taehyung.
"Astaga semua ini benar benar membuatku bingung! Kenapa tidak sesuai dengan ketentuan yang ada! Pertama kau mempunyai kekuatan yang luar biasa sebelum kau mendapat roh suci, kedua kau bangun tidak pada waktunya saat kemekaran lotus, ketiga kekuatanmu sudah sangat luar biasa, keempat kau bisa menyatukan jiwa jungkook denganmu sebelum gerhana bulan merah! Astaga !!! Setelah ini apa lagi!! Apa kau akan membunuh hades dari jauh? Astaga aku pusing!" Jin mulai frustasi dengan apa yang terjadi dengan Taehyung yang tak sesuai dengan aturan dan perkiraan yang ada.
"Taehyung demon terkuat dan abadi, ia raja kegelapan yang kekal, dan jungkook juga akan menjadi ratu kegelapan abadi. Jungkook tak lama lagi bisa memiliki rabellion, dan mungkin bukan hanya itu. Aku pikir taehyung juga mampu membangkitkan kembali luceffe dan cerberus. Takkan ada yang bisa menyingkirkan keduanya. Untuk itulah, kenapa semua tak sesuai dengan perkiraan kita. Lagipula, jungkook belum sepenuhnya demon, dia masih setengah manusia karena Taehyung yang menandainya langsung di gambar lotus yang telah ia buat. Semuanya akan sempurna tatkala gerhana bulan merah tiba. Jika aku tak salah, Tanpa ritual apapun ia akan berubah menjadi demon seutuhnya begitu juga Taehyung yang akan menjadi sempurna dengan semua kekuatan yang tersembunyi dalam dirinya. Bahkan tanpa Taehyung dan jungkook yang bersama" jelas Yoongi.
"Sudahlah, yang terpenting sekarang Taehyung sudah bersama kita, jadi kita tak perlu kawatir dengan apa yang akan terjadi nanti" kata Jimin sembari merangkul Taehyung.
"Jimin benar, yang terpenting sekarang Taehyung juga baik baik saja" tambah Hoseok. Semuanya mengangguk pasrah dan memutuskan menemui minhyuk dan jungkook. Taehyung masih dalam wujud demonya, belum berubah menjadi manusia. Minhyuk yang merasakan aura begitu kuat pun merapatkan tubuhnya pada jungkook karena takut, begitu juga jungkook.
"Hei hyukie, kau merasakanya?" tanya jungkook lirih, minhyuk mengangguk.
"Kuat sekali hyung! Aku sampai takut! Ish kemana sih Taetae hyungie" gerutu minhyuk, jungkook mendengus melihat minhyuk.
"Yak! Bukankah kau Demon! Kenapa kau malah takut eoh?" sungut jungkook, minhyuk mempoutkan bibitnya.
"Hyung, hyukie demon yang cacat, hyukie bukan demon yang kuat hyung. Hyukie tidak bisa apa apa tanpa Taehyung hyung dan Jimin Hyung" kata minhyuk lirih, jungkook terkejud tentu saja. Jadi karena itulah ia kemarin tak bisa mengalahkan Hansung. Jungkook langsung saja memeluk minhyuk erat.
"Maafkan hyung hyukie, hyung tidak tau akan hal itu" minhyuk mengangguk dan mengeratkan pelukanya.
"hyung! Kenapa kekuatanya semakin terasa dekat!" kata minhyuk panik, jungkook pun sama paniknya. Matanya kembali memerah, ia memejamkan matanya dan mengeratkan pelukanya pada minhyuk. Minhyuk bergetar dalam pelukan jungkook.
Sementara itu, Taehyung menaikan alisnya melihat minhyuk dalam pelukan jungkook. Taehyung melirik kelima hyungnya yang menahan tawa. Taehyung tanpa sadar terkekeh karena membuat kekasih dan adiknya ketakutan.Taehyung mendekati jungkook dan minhyuk. Taehyung memeluk jungkook dan minhyuk kemudian mencium puncak kepalanya bergantian. Karena merasa familiar dengan pelukanya.
Jungkook membuka matanya, dan mendapati sang kekasih tengah memeluk dirinya dan minhyuk. Jungkook tersenyum manis kearah Taehyung, jadi kekuatan yang sangat kuat tadi milik kekasihnya sendiri. Jungkook bisa merasa sangat aman jika dalam pelukan Taehyung. Taehyung menepuk punggung minhyuk agar mau menatap dirinya.
"Hei, sampai kapan kau akan bersembunyi di pelukan hyungmu mu hyuk-ah?" tanya Taehyung, jungkook terkekeh melihat minhyuk yang masih gemetar dalam pelukanya.
"Aish hyung! Kau buat kami ketakutan! Eum, kau terlihat sangat mengerikan jika seperti itu" Taehyung hanya tersenyum simpul.
"Kau harus terbiasa dengan wujudku ini sayangku" bisik Taehyung, jungkook mengangguk dan menyandarkan kembali kepalanya pada dada Taehyung. Minhyuk perlahan melepaskan pelukanya. Kemudian ia mendengus saat melihat Taehyung.
"Menyebalkan! Aku pikir kekuatan itu berasal dari musuh!" sungut minhyuk.
"Maafkan aku telah membuat kalian takut" bisik Taehyung, Jungkook dan minhyuk mengangguk bersamaan dan memeluk Taehyung kembali.
"Oh iya hyungie, bukankah seharusnya kau menyatu dengan jiwa hyung saat gerhana bulan merah? Tapi kenapa sekarang kau sudah melakukanya hyung ?" Taehyung mengacak surai minhyuk.
"Jika aku tak melakukanya, aku tak bisa memusnahkan vampire bangsat itu baby boy" jawab Taehyung, minhyuk hanya mangut mangut saja. Toh itu tak masalah baginya, ia malah senang hyungnya bertambah kuat seperti ini. Ini tandanya Dark Castle takkan bisa dirampas oleh siapapun karena ada Taehyung yang akan melindungi istana kegelapan.
------
TBC
Jiahaa semakin dekat dengan perang antar demon 😁
Untuk senjata, rezer hanya ngarang dan sebagian juga ambil dari game. Jangan dipermasalahin ya gausah nyari juga dan maaf rezer ga sertain gambat cs senjatanya ngarang hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
THE WINGS OF DARKNESS [END]
Fanfiction"Darah, keringat dan airmata semua kupersembahkan untukmu, Iblis manisku" "Ini takdir yang harus kau terima sayang, kau harus menjadi seperti diriku jika kau ingin bersamaku. Akan kupastikan kau bahagia bersamaku dialamku" The Darkness, King of Dark...