THE WINGS OF DARKNESS [END]

어둠 - 24

5 hari berlalu, tak ada yang terjadi semuanya aman terkendali. Keenam demon tetap dalam posisi siaga. Sebenarnya, keenam demon heran, kenapa sampai saat ini Hansung tidak segera menyerang. Jungkook juga hanya diam saja, tapi sikapnya menjadi dingin dan tak bersahabat. Keenam demon tak ada yang tau penyebabnya, kenapa jungkook bisa berubah 180derajat seperti itu.

Keenam demon juga tak tau, jika sejak empat hari lalu jungkook menerima ancaman dari Hansung. Sejak saat itulah, ia menjadi namja yang dingin. Sifatnya menjadi sama seperti kekasihnya. Ia juga tak tau kenapa ia melakukan hal ini, yang jelas ia merasa dirinya berbeda. Merasa ada yang aneh dalam dirinya.

Seperti biasa, jungkook berangkat bersama Yoongi, namun kali ini dengan Jimin dan minhyuk juga. Jimin memandang jungkook dari samping. Tatapanya terlihat kosong, ekspresinya juga datar. Jimin menyenggol minhyuk dari belakang, minhyum menatap Jimin. Jimin mengkode agar memperhatikan jungkook.

"Dia benar benar sudah sangat aneh hyung. Kita harus selidiki hal ini" Jimin mengangguk setuju dengan minhyuk. Setelah sampai di sekolah, ia turun dan pergi begitu saja tanpa menunggu Jungkook, Jimin dan Yoongi.

"Namja itu semakin aneh saja" ujar Yoongi. Minhyuk mengangguk setuju dengan Yoongi.

"Hyung, coba kau pergi ke Dark Castle dan tanyakan hal ini pada Ibu" Yoongi menatap minhyuk datar.

"Kau menyuruhku bocah?" Minhyuk nyengir dan mengangguk.

"Sialan, baiklah. Lagipula aku sedang tidak mood bertemu manusia menjijikan itu" Yoongipun kembali kedalam mobil dan segera melaju pergi meninggalkan sekolah, sementara Jimin dan minhyuk yang sadar mereka telah membiarkan jungkook sendiri pun memutuskan segera mencari jungkook.

Disisi lain, jungkook tengah berjalan menuju kelasnya dengan ekspresi yang super datar, membuat semua memandangnya aneh. Padahal biasanya ia selalu tersenyum ramah.

"Hyung, kita culik sekarang saja aku lelah berada ditempat terkutuk ini" kata Wonwoo. Hansung tampak menimang, berhubung para demon tak berada disebelahnya, dan Gerhana Bulan Merah tiga hari lagi, Hansung memutuskan menyetujui ajakan Wonwoo.

"Baiklah, ayo!" Hansung, Mingyu dan Wonwoo bergerak cepat. Mereka bertiga langsung menghampiri jungkook Hansung menyeringai setelah berada tepat dihadapan jungkook. Jungkook hanya menatap Hansung tanpa ekspresi.

"Sepertinya ada yang mulai terpengaruh dengan demon disini. Lihatlah sekarang ia seperti duplikat pangeran bodoh itu" kata Hansung sambil menyeringai. Jungkook menggeram karena tak terima Kekasihnya diejek seperti itu.

"Setidaknya hanya sifatnya hyung, ia masih manusia" tambah Mingyu. Jungkook menatap tajam ketiga Vampir dihadapanya.

"Ikut aku" Hansung langsung menariknya pergi dari sana menuju halaman belakang untuk melarikan diri, Hansung merasakan jika ada dua demon yang mendekat dan sedang memcari jungkook. Maka dari itu, Hansung segera membawa jungkook pergi. Ia hanya diam, saat di tarik pergi oleh Hansung dan kedua saudaranya.

Ia tak bisa melakukan apa-apa, jika ia melakukan itu bisa saja Hansung membongkar semuanya dihadapan para siswa siswi dan itu akan membahayakan kekasihnya nanti. Saat sampai di halaman belakang, Hansung berbalik menatap jungkook dengan mata merah serta taringnya, menyeramkan. Hansung menggeram mencium aroma darah dari jungkook.

"Jika bukan karena ayahku, aku sudah menghisap habis darahmu errr" jungkook hanya berdecih dan menatap datar vampire didepanya. Sepertinya sifat dari Taehyung memang sudah menjalar pada diri jungkook, meski ia masih seutuhnya manusia.

"Dengar, jika kau mau kekasihmu itu selamat, maka kau harus mengikuti apa kataku. Jika tidak, aku bisa menyuruh Demon kepercayaanku untuk memusnahkan kekasihmu itu. Ingat! Dia sedang sangat lemah dan mudah sekali untuk dimusnahkan! Jika kau tak mau itu terjadi! Turuti apa kataku!" Ia terdiam, ekspresi Hansung menunjukan bahwa ia tak main main dengan ucapanya.