어둠 - 15

12.5K 1.4K 82
                                    

Bangsa vampir tengah mempersiapkan diri untuk perang yang pasti akan terjadi diantara Bangsa Vampir dan demon. Meski dengan anggota sedikit, setidaknya demon yang akan mereka lawan hanya berjumlah 7. Pemimpin Vampir sementara masih kokoh pada dugaanya yang menganggap Taehyung sama dengan demon lainya. Padahal kenyataanya, Taehyung sangat berbeda dengan demon lainya.

Meski kekuatan Taehyung belum sempurna, tapi Taehyung sudah masuk dalam kategori demon yang sangat kuat. Tapi itu tak diperdulikan oleh sang pimpinan. Ia menganggap Taehyung remeh. Padahal semua anggota sebenarnya takut dengan lawan yang akan mereka hadapi. Tapi mau bagaimana lagi? Mereka tak bisa melawan pimpinan mereka.

"Kapan kita bergerak Hansung-ah" tanya seorang vampir.

"Sebentar lagi hyung, kalian bersiaplah" vampir yang lebih tua menghela nafasnya. Sebenarnya ini terlalu beresiko bagi mereka semua.

"Kau yakin? Ini terlalu-" belum selesai ia bicara sudah dipotong oleh Hansung.

"Berapa kali harus kubilang hyung. Mereka hanya demon biasa. Atau kau memang ingin ketua mati dan berhianat?" tanya Hansung dengan nada dingin.
Vampir yang lebih tua menggeleng lemah.

"Bagus, kalau begitu lakukan yang aku katakan." vampir yang lebih tua hanya mrngangguk dan pergi meninggalkan Hansung.

"Aku takkan pernah mundur hanya karena seorang Pangeran Kegelapan sepertinya"
.
.
.
Taehyung dan jungkook telah selesai menikmati makananya. Taehyung menatap jungkook dalam diam. Beberapa saat lalu ia mendapat kabar bahwa para Vampir itu akan segera bergerak. Taehyung memutuskan untuk segera menjadikan Jungkook miliknya. Taehyung masih terus memandang jungkook. Jungkook mengerutkan keningnya dan menopang dagu membalas tatapan Taehyung.

"Ada apa hyung?" tanya jungkook lembut. Taehyung hanya menggeleng dan masih terus menatapnya.

"Boleh aku bertanya?" tanya Taehyung yang direspon anggukan oleh jungkook.

"Kenapa bisa ada Tatto Lotus di lehermu? Apa kau yang membuatnya?" tanya Taehyung. Jungkook tersentak, jadi Taehyung sudah melihatnya. Jungkook menghela nafas perlahan, dan kembali menatap Taehyung.

"Bukan aku hyung. Demon yang memberinya" Taehyung pura pura kaget, namun berikutnya ada ekspresi kecewa di wajahnya. Taehyung hanya diam dan ingin segera beranjak pergi. Namun jungkook menahan tangan Taehyung.

Taehyung berhenti dan menoleh kearah jungkook, air mata sudah mengalir melalui mata indahnya. Sebenarnya jungkook takut Taehyung pergi menjauhinya. Walaupun ia bukan siapa siapa Taehyung tapi setidaknya ia bisa dekat dengan Taehyung. Ia takut Taehyung pergi.

Taehyung tentu pura pura terkejut dan menghampiri jungkook yang menangis. Kemudian Taehyung memeluknya. Jungkook menenggelamkan wajahnya pada dada bidang Taehyung dan mengeratkan pekukanya. Tak mengizinkan Taehyung pergi meninggalkanya.

"Uljima" bisik Taehyung. Jungkook masih terus menangis dalam pelukan Taehyung.

"Hikss.. Jangan tinggal.. Kan aku hyung.. Hikss" Taehyung menyeringai. Gotcha! Taehyung berhasil merengkuh jungkook dengan sedikit aktingnya.

"Kenapa kau bersekutu dengan demon?" tanya Taehyung dengan nada dingin. Jungkook melepaskan pelukanya dan menatap mata tajam Taehyung.

"Aku mohon percayalah padaku hyung. Aku tak bersekutu dengan demon. Tanda ini ada setelah aku bangun tidur. Kumohon percayalah hyung" jungkook masih memandang Taehyung. Taehyung menghela nafas. Ia hanya diam dan menarik jungkook pergi.

Dalam mobil hanya ada keheningan, jungkook tak berani angkat bicara. Taehyung juga sama diamnya. Tak beberapa lama Taehyung memarkirkan mobilnya di tempat parkir sanggar. Ia segera turun dan memasuki sanggar, jungkook hanya mengukuti Taehyung. Karena tak membawa baju ganti, Taehyung melepas kemejanya dan bertelanjang dada. Menampilkan badan atletisnya. Jungkook tersipu melihat badan Taehyung.

THE WINGS OF DARKNESS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang