어둠 - 17

11.5K 1.3K 17
                                    

Vampir yang melihat kejadian tadi segera menuju kerumah untuk melaporkan hal ini. Seringaian tak lepas dari wajah vampir itu. Ia berlari dengan semangat menuju ke rumahnya.
Sesampainya dirumah, ia segera menemui Hansung untuk melaporkan semua yang ia lihat.

"Ada apa Gyeomie" tanya Hansung yang melihat Yugyeom dengan buru buru menghampirinya.

"Aku membawa kabar bagus tentang pangeran iblis itu hyung" kata Yugyeom.

"Benarkah? Apa itu?" Yugyeom duduk disebelah Hansung dan segera menceritakan apa yang ia lihat tadi di bukit. Hansung menyeringai.

"Jadi iblis itu dalam kondisi lemah sekarang? Baiklah kita harus segera memanfaatkan keadaan ini. Kita menyusup besok, beritahu yang lain untuk segera bersiap" perintah Hansung dengan tegas, Yugyeom mengangguk dan segera pergi memberitau yang lain. Hansung menatap ayahnya.

"Sebentar lagi ayah"
.
.
.
"Taehyung akan musnah"

Semuanya membelalakan mata shock dengan penjelasan Lucifer. Taehyung akan musnah jika dalam 7 hari Lotus tidak mekar? Minhyuk langsung memeluk Taehyung erat, tak peduli akan suhu badan Taehyung yang sangat tinggi.

Ia menangis sambil memeluk Taehyung. Minhyuk menggenggam kedua tangan Taehyung dan mengecupnya.

"Takkan kubiarkan kau musnah hyung. Akan kulakukan apapun untuk membawa Jungkook padamu" bisik minhyuk tepat ditelinga Taehyung. Ia memandang Lucifer dengan tatapan memohon.

"Tidak adakah penawar sementara untuk rasa sakitnya ayah?" Tanyanya lirih.

"Tidak, Taehyung akan terus seperti ini sampai Lotus berhasil mekar. Aku tak bisa membantu, Castle tak bisa aku tinggalkan. Jadi, jika kalian tak mau Taehyung musnah dan Dark Castle hancur, maka cepatlah bawa jungkook pada Taehyung. Aku mengandalkan kalian berenam untuk hal ini" semuanya terdiam, hanya minhyuk yang mengangguk mantap. Sungguh minhyuk tak ingin Taehyung hyungnya musnah.

"Akan kulakukan apapun untuk membuat Taetae hyungie tetap hidup" minhyuk menatap tajam Taehyung yang berbaring lemah. Sungguh kekuatan Taehyung seolah hilang, menjadikanya seperti iblis rapuh sama seperti minhyuk. Padahal Taehyung iblis yang sangat kuat dan tangguh.

Melihat hal ini membuat minhyuk sangat sedih. Minhyuk menguatkan tekatnya untuk membawa jungkook pada Taehyung. Bagaimanapun caranya. Ya, bagaimanapun caranya, ia harus membawanya pada Taehyung dan harus menerima takdir. Setidaknya untuk mengikat jiwanya dengan Taehyung. Untuk keputusan, minhyuk sangat yakin Taehyung takkan tega memakan jiwa orang yang mencintainya.

Persetan dengan jungkook yang akan Shock dan marah. Yang terpenting ia harus memberitau keadaan Taehyung pada jungkook. Entah kenapa minhyuk merasa jungkook takkan biarkan Taehyung mati. Entah kenapa ia sangat yakin bahwa jungkook sangat mencintai Taehyung.
Minhyuk sudah berencana, besok ia akan mengatakan semuanya pada jungkook. Apapun reaksinya minhyuk akan menerimanya.

Sedangkan para hyung masih terdiam, beberapa menit lalu Lucifer dan Levia pamit pulang ke castle. Levia sabgat berharap pada mereka agar bisa membuat jungkook setidaknya mau mengikat jiwanya pada Taehyung. Levia sangat memohon agar Taehyung tetap hidup. Mereka tak kuasa menolak permintaan Levia. Tapi mereka juga tak tau bagaimana caranya mengatakan semuanya pada jungkook. Bagaimana jika ia menolaknya?

Memikirkanya saja membuat mereka pusing. Mereka sangat tak ingin Taehyung musnah. Taehyung sudah seperti separuh jiwa bagi mereka, Taehyung sudah merupakan saudara bagi keempat demon lainya.
Tentu saja mereka tak ingin Taehyung musnah. Jika Taehyung musnah maka Dark Castle akan berada dalam jurang kehancuran.

Minhyuk menatap kelima hyungnya dengan tatapan tajam dan menusuk. Sebenarnya minhyuk memiliki tatapan sama mengerikanya dengan Taehyung, tapi minhyuk selalu menutupi tatapanya yang seperti itu. Tapi kali ini ia benar benar menatap hyungnya dengan tatapan mengerikan sama seperti milik Taehyung.

THE WINGS OF DARKNESS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang