Namjoon, Jin, Yoongi, Hoseok, Jimin dan Minhyuk sedang bersantai diapartemen Taehyung bersama taeguk tentunya. Minhyuk tiba tiba saja mendesah kecewa dan menatap Jimin. Jimin menaikan sebelah alisnya mendapati ekspresi minhyuk.
Jimin tau, pasti minhyuk sengaja mendengar percakapan Taehyung dan jungkook. Ia memang selalu penasaran dengan apa yang Taehyung katakan saat bukan dengan dirinya. Dan anehnya Taehyung juga tak pernah menegur kelakuan minhyuk, Taehyung membiarkan minhyuk yang selalu menguping pembicaraanya.
Padahal menurutnya, Taehyung tetap saja pangeran kegelapan yang harus tetap dihormati meskipun oleh adiknya sendiri. Karena Taehyung tetap merupakan calon raja terkuat di Dark Castle.
Taeguk menatap heran para Hyungnya yang sedang menatap minhyuk. Taeguk ikut menatap minhyuk, namun tetap saja tak mengerti apa yang terjadi.
"Ck berhentilah menguping pembicaraan Taehyung hyuk-ah" tegur Jin sambil menatap tajam minhyuk. Ia hanya mendengus dan mempotkan bibirnya. Jin hanya menggelengkan kepala melihat tingkah minhyuk.
"Memangnya ada apa hyuk" kali ini Jimin yang bertanya.
"Aku pikir hyung akan menyatakan sesuatu yang akan membuat jungkook bisa dikuasai oleh hyung. Ternyata tidak". Jimin mengerutkan keningnya, ia jadi berpikir jika Taehyung tidak bisa menguasai jungkook maka akan sulit untuk menjaganya.
.
.
.
Taehyung mengantarkan jungkook pulang. Dalam perjalanan hanya keheningan, tak ada yang saling bicara. Jungkook sesekali melirik kearah Taehyung kemudian mengalihkan pandangan karena tak bisa menahan senyuman.Taehyung tentu tau itu. Hell, apa si yang bisa disembunyikan dari pangeran kegelapan seperti Taehyung? Taehyung hanya diam dan menyetir, Namun sebenarnya pikiranya melayang ke Dark Castle. Ada rasa takut pada dirinya, bagaimana jika kekuatannya belum sempurna saat Hades tiba. Tiba tiba saja Taehyung memukul setirnya membuat jungkook terkejut dan memandang Taehyung penuh tanya.
"Ada apa Tae?" tanya jungkook lembut. Taehyung yang tersadar akan perbuatanya hanya menggeleng dan tetap memperhatikan jalanan. Melihat ekspresi Taehyung membuat jungkook lebih memilih diam dan terus memandangi Taehyung.
"Sudah sampai" jungkook memandang keluar, benar ini rumahnya. Ia tersenyum manis dan memegang lengan Taehyung.
"Terimakasih untuk hari ini Tae, segeralah pulang dan istirahat. Kau pasti sangat lelah. Sekali lagi terimakasih" setelah mengatakan itu ia segera keluar dari mobil Taehyung dan berdiri di depan pintu rumah. Taehyung menatap jungkook sejenak dan pergi tanpa mengatakan sepatah katapun. Jungkook melambaikan tanganya,setelah Taehyung menghilang dari pandangan, ia segera masuk kedalam rumah. Jungkook menghempaskan dirinya disofa dan memejamkan mata kemudian tersenyum.
"Meski akhirnya dia kembali dingin, setidaknya aku sudah beberapa melihat dirinya yang lain" gumamnya sambil kembali tersenyum.
Sementara itu, Taehyung baru menyadari jika tubuhnya memanas. Tanda bahwa malam ini adalah purnama sempurna. Taehyung menggeram, Onxy matanya memerah, dan taringnya muncul. Disekitar punggungnya terasa terbakar, Sayap agungnya ingin segera dibebaskan. Taehyung kembali menggeram dan mencengkeram setir mobilnya erat.
Sementara itu, ketujuh Demon yang berada diapartemen merasakan hal yang sama, namun tak separah Taehyung. Jin selaku tertua bangkit dari duduknya dengan mata yang sudah merah sempurna, tanduk yang bertengger sempurna dikepala dan taring tajamnya. Sayapnya juga sudah siap untuk keluar dari persembunyianya. Namjoon malah sudah menjadi sosok iblis yang sempurna. Karena Taehyung tak ada ditempat jadilah Namjoon yang memimpin lainya untuk menemukan dimana Pangeran Kegelapan itu berada.
Semua, termasuk taeguk hanya bisa menurut apa kata Namjoon. Mereka semua pergi ke tempat Taehyung berada, Kuil kosong yang terletak di perbatasan kota. Taehyung sudah berubah total, dengan Jubah hitamnya, Onxy merah tajam, tanduk yang gagah dan jangan lupakan sayapnya yang besar dan indah dengan warna hitam gelap kemerahan seperti perpaduan dengan hitam dan merah darah. Sayap Taehyung begitu kuat, hanya saja Taehyung tak menyadari itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE WINGS OF DARKNESS [END]
Fanfiction"Darah, keringat dan airmata semua kupersembahkan untukmu, Iblis manisku" "Ini takdir yang harus kau terima sayang, kau harus menjadi seperti diriku jika kau ingin bersamaku. Akan kupastikan kau bahagia bersamaku dialamku" The Darkness, King of Dark...