THE WINGS OF DARKNESS [END]

어둠 - 19

Minhyuk merasakan kehadiran para vampir itu. Begitu juga Namjoon dan Yoongi. Mereka bertiga menggeram karena kehadiran ketiga Vampir itu. Seperti dugaan mereka, vampir ada yang menyadari kondisi Taehyung sedang tidak baik. Maka dari itu mereka bergerak memanfaatkan kondisi Taehyung.

Oleh kerena itu, mereka harus bergerak cepat agar jungkook segera mengikat jiwanya dengan Taehyung.
Sementara itu, diapartemen Taehyung mendapat serangan dari demon suruhan Luthvia, beruntung Jin didampingi oleh Hoseok si demon pembunuh. Sehingga para demon itu bisa diringkus oleh Jin dan juga Hoseok.

Taehyung sendiri masih belum ada perubahan. Bahkan suhu tubuhnya makin meningkat, Lucifer sampai harus mengirim tempat khusus untuk Taehyung karena suhu tubuhnya sangat diatas normal. Jin dan Hoseok tidak berani meninggalkan Taehyung sendiri. Dengan kondisi yang seperti ini pasti banyak yang mengincar Taehyung untuk memusnahkanya.

Sementara itu, disekolah minhyuk bertambah geram karena salah satu vampir masuk dikelasnya. Minhyuk memberikan tatapan membunuhnya pada Ahn Wonwoo, salah satu vampir yang berada di Kirin. Sementara yang ditatap menyeringai karena merasa kekuatan demon yang sekelas denganya lemah.

Sementara itu, Kim Mingyu berada dikelas Yoongi dan Namjoon. Sama halnya dengan Minhyuk, Namjoon dan Yoongi menatap tajam Mingyu. Mingyu sedikit menciut merasakan kekuatan Namjoon dan Yoongi yang tidak bisa disepelekan. Namjoon dan Yoongi terus saja menatap sengit Mingyu. Mingyu tak meladeni tatapan Namjoon dan Yoongi karena ingin mencari aman. Ia tak ingin musnah ditangan kedua demon ini.

Dikelas jungkook, Jimin sama sekali tak memberi celah pada Hansung untuk berinteraksi dengan jungkook. Saat syal jungkook sedikit terbuka, Hansung melihat tatto di leher jungkook. Kuncup Lotus merah, Hansung menggeram karena ternyata jungkook telah ditandai oleh Taehyung.
Jimin menyeringai dan menatap mengejek pada Hansung. Kemudian Jimin membisikan sesuatu melalui telepati.

"Jangan harap kau bisa mendapatkan Roh Suci milik calon raja kami vampir keparat" kata kata itu tentu membuat Hansung sangat marah, tapi saat ini Hansung hanya bisa diam karena tak ingin semuanya terbongkar.

"Kita lihat saja, aku akan membuat calon rajamu mati keparat" jimin menatap tajam Hansung, onyx matanya memancarkan kilatan seperti api, khas demon. Hal itu tak membuat Hansung gentar, ia menyeringai dan membalas tatapan Jimin.

"Bersiaplah menemui ajalmu keparat" Hansung tak membalas perkataan Jimin karena teguran dari guru. Ia memutuskan kembali fokus pada pelajaran begitu juga Jimin.

Jungkook yang berada disebelah Jimin tak bisa fokus karena memikirkan Taehyung, ia berharap tak terjadi sesuatu pada Taehyungnya. Baru kemarin mereka resmi, jungkook tak ingin sesuatu yang buruk menimpa namja chingunya.
.
.
.
.
Saat jam istirahat jungkook segera ditarik Jimin keluar kelas dengan membawa tasnya. Ia tak berani bertanya karena melihat raut wajah Jimin. Jungkook hanya diam mengikuti Jimin. Sampai ia bertemu dengan ketiga namja lainya. Kali ini minhyuk yang menariknya menuju parkiran. Siswi yang melihatnya berteriak heboh.

Para namja tak memperdulikan hal itu. Mereka terus saja berjalan kearah basement tempat mobil mereka terparkir. Jungkook segera didorong minhyuk untuk masuk. Ia hanya diam mengikuti keempat namja yang mengajaknya pergi. Melihat raut wajah serius mereka membuatnya enggan bertanya.

Sampailah ia disebuah apartemen mewah. Jungkook kembali ditarik oleh minhyuk menuju apartemen Taehyung. Setelah sampai, ia membukakan pintu dan menyuruh jungkook masuk. Didalam sudah ada Jin yang menyambutnya.

"Kook kau sudah datang? Taehyung membutuhkanmu" kata Jin dengan raut wajah sedih. Jungkook menjadi panik sekarang.

"Apa yang terjadi Jin-ssi?! Taehyung hyung kenapa ??" jin tak menjawab dan segera menarik jungkook pergi kekamar Taehyung. Dikamar, jungkook shock melihat Taehyung yang bertanduk dengan kulit yang memerah.