1.8 Dufan dan Hysteria

612 125 29
                                    

#18 - Mango

⭕⭕⭕

Luke Hemmings.

Entah kenapa beberapa hari ini, nama tersebut selalu ada di pikiranku.

Nama tersebut juga menjadi nama yang sering muncul di Caller Id ku belakangan ini.

"Mau ke Dufan?" tanyanya satu hari lalu.

Aku terdiam beberapa saat. "Untungnya di gue apa?"

Dan tanpa melihat saja, aku yakin Luke sedang tersenyum di ujung sana. "Lo bisa seneng-seneng sama gue, ditambah bisa ngeliat muka ganteng gue lebih lama."

Aku terdiam cukup lama. "Buruan, pulsa gue abis nanti nunggu lo jawab." Desaknya sekali lagi.

"Si bego," Aku tertawa. "Yaudah, kapan?"

Luke balas tertawa kecil,"Besok. Jam 9 gue jemput, sarapan dari rumah."

"Siap!" jawabku sambil menahan senyum. "Udah ya, gue mau tidur dulu ya."

"Okay," jawabnya. "Mimpi indah nggak?"

Aku lagi-lagi tersenyum. "Nggak."

"Kok gitu?" tanyanya dengan nada pura-pura kesal.

"I had enough sweet dreams," aku menjawab. "Dreams are dreams anyway, they aren't real. Jadi nggak ada guna."

"I made one of my dream comes true," balas Luke lagi. "Ngajak pergi lo, berdua aja. Sebulan yang lalu itu cuma mimpi, sekarang kenyataan."

"Jadi besok kayak date?" tanyaku pelan.

"Bukan gue yang ngomong," Luke tertawa kecil.

"Okay, whatever. Besok itu bukan date, buat gue," balasku cepat.

Luke terdiam sejenak. "Tidur gih, udah malem," balasnya pada akhirnya.

"Okay, Bye?"

"Bye." balas Luke pelan. "Sleep tight."

Setelah itu aku tidak membalas, melainkan segera menutup sambungan telepon dan bergegas untuk tidur.

Ada perbedaan tipis antara kamu menyukai seseorang atau kamu hanya menyukai hadirnya orang tersebut di sekitarmu.

Dan bagiku, Luke ada di opsi kedua. Dan aku harap, dia tidak salah mengartikannya.

⭕⭕⭕

Hari ini hari dimana Luke mengajak aku pergi ke Dufan. Cuaca pagi ini cerah dengan langit yang amat biru. Dufan juga tidak terlalu ramai, hal itulah yang membuat Luke tidak sabar untuk segera bermain.

"Lo mau main apa dulu?" tanya Luke sambil sibuk memutar-mutar lensa kameranya, memotretku berulang kali.

"Terserah," jawabku sambil mengikat rambutku. "I'm not very adventurous person."

"Roller Coaster?" tanya Luke.

"Yang track-nya pendek aja. Yang ulet itu, lho," jawabku.

Gelato // [cth] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang