Hari ini adalah hari yang paling aku tunggu-tunggu. Di hari ini lah semua keluarga ku akan berkumpul di sini. Tidak terasa umur ku sudah 26 tahun dan aku masih jomblo. Gak usah ketawa!. Hell, jomblo juga aku sudah pernah pacaran dan berakhir tragis, dan-- oke tidak usah di lanjutkan cerita masa lalu. Acara akan di mulai 1 jam lagi dan saat ini aku tengah di rias oleh Rita. Huh sebenarnya aku tidak suka make over super tebal seperti pake dempul kayu, tapi mau gimana lagi. Setelah memakai gaun warna biru muda motif sederhana, hells dan hiasan rambut yang simple terdengar suara teriakan toa dari luar sambil menggebrak pintu yang mengejutkan ku.
"ZACQUEEN UDAH WAK-- HAHAHAHAHAHA" zacky yang masih di ambang pintu tertawa dengan lebarnya hingga wajahnya memerah dari sudut mata nya mengeluarkan air mata.
Aku hanya memanyunkan bibirku saat melihat kakak gila ku tengah berbahagia di atas perderitaan orang. Sebenarnya yang membuat zacky tertawa saat ia melihat aku tengah menambahkan lipstik pink agar tidak terlihat pucat malah tergores ke pipi kiri ku. Otomatis terlihat bibir ku memanjang seperti zombie.
"Ini acara ulang tahun bukan halloween" ledek zacky saat tawa nya sudah reda namun ia masih tengah mengulum senyum menahan tawanya. Sial
"Ini juga gara gara lo! Coba aja lo gak ngagetin gue jadi gak bakalan kaya gini" ketusku kesal pada zacky "Rita benarkan! gue udah gak mood" rita hanya mengangguk patuh
"Gue tunggu 5 menit lagi" ucap zacky lalu duduk di sofa kamarku
Setelah insiden mendempul--eh me-make up wajahku, aku berjalan bersama zacky menuju halaman belakang. Sedih banget hidupku sampe saat ini masih beiringan dengan kakak bukan calon suami.
"Berlaku lah normal malam ini aja" bisik zacky yang membuat ku memukul kepalanya spontan
"The f-- lo ngapain pukul gue!" Semprot zacky sambil mengelus elus kepalanya
"Lagian lo ngomong sembarangan aja. Kapan sih gue gak normal!" Gerutuku kesal padanya. Uh memangnya aku tidak normal apa? Hell, aku tidak akan jadi CEO kalau aku tidak normal! Ingat!
"Kalau di luar lo memang normal tapi kalau di rumah lo abnormal" ledek zacky yang berhasil menambah kekesalan ku
"Shit!, lo aja deh yang ulang tahun gue tidur di kamar" aku tidak serius dengan ucapan ku
"Eh, iya ratu glorry gue--" ucapan zacky terpotong oleh suara berat dari belakang yang sepertinya aku pernah mendengar, tapi kapan?
"Zacqueen?" Ucap laki laki itu spontan aku membalikan tubuhku dan melihat kak El dengan stelan jas lengkap membuat ku mematung. Dia sangat tampan.
"Happy Brithday zacqueen" ucapnya lalu memeluk ku dan aku berbisik "thanks" lalu tiba tiba pelukan di lepas secara paksa oleh zacky. Menyebalkan
"Ih anjir lo itu temen gue, kenapa yang di panggil dan di peluk hanya nicca dan--"
"Yang ulang tahun nicca, dan gue gak mau peluk pelukan sama lo, ntar dikira homo lagi" potong kak el sedikit menambahkan nada humor disana.
"Ayo masuk nicca acaranya sudah mulai" potong zacky
__.__
"Happy brithday Zacqueen Veronicca Glorry" ucap Zac dan Zacky bersamaan sambil memeluk ku dari samping. Aku merindukan suasana kayak gini, semenjak sibuk dengan pekerjaan masing masing kami jarang peluk pelukan seperti sekarang.
"Hm thank you brother" balas ku malas. Aku tidak malas beneran tapi bahagia tapi aku terlalu malas mengatakannya. Mereka memeluku erat tak lupa sambil mengabadikan moment langka ini

KAMU SEDANG MEMBACA
Lord And Queen Ice
RomansaPerubahan sikap karena suatu akibat membuat keduanya menjalani kehidupan yang berbalik 180 derajat. Sifat dingin dalam diri mereka sangat kental hingga siapapun tak mampu menyentuhnya. Akan kah ada seseorang yang berhasil melelehkan nya ?? "Tidak pe...