1 tahun kemudian
ZACQUEEN
Pernikahan aku dan reegan sudah berjalan selama satu tahun. Tidak terasa bukan? Ya karena tidak di rasakan, ow skip!. Sekarang pun bicaranya pake aku-kamu, tapi terkadang juga lo-gue sih. Dan aku sekarang tengah mengandung bayi berumur 8 bulan 2 minggu. Entah mengapa bayi ini besar sekali, memang kata dokter bayinya kembar tapi menurutku ini tidak wajar.
Kami tinggal di mansion ku, sedangkan kedua kakak ku tinggal di rumah baru nya masing masing. Zacheus sudah menikah dengan Vania, sekretaris ku. Sedangkan zacky sudah menikah dengan Skyla, adiknya Leo. Masih ingat Leo? Teman mafianya Zacky, bukan berarti kakak ipar ku mafia lo, dia berbanding terbalik dengan kakak nya itu.
Sekarang aku menjalani hidup seperti biasa, menjadi seorang istri dari keturunan lord memang sedikit merepotkan. Bagaimana tidak, selama kehamilan ku reegan yang mengalami morning snickers dan ngidamnya, terkadang aku merasa kewalahan menghadapinya tapi merasa kasihan lalu menangis saat melihatnya menderita seperti itu, harusnya aku yang merasakannya bukan dia. Namun ia mencoba untuk menenangkan ku dan selalu berkata "demi duo reegan junior" . Aku benar benar di buat terharu olehnya.
"Sayanggg" rengek reegan sambil menarik narik dress rumahan yang aku kenakan. Aku tengah menyiapkan sandwich untuk sarapan kami berdua, namun terganggu oleh rengekan suami manja ku ini.
Memutar bola mata ku jengah lalu tersenyum paksa
"Kenapa lagi?" tanya ku berusaha selembut mungkin, ini masih pagi dan aku terlalu malas untuk adu mulut
"Gak usah kerja ya? Nanti kalau reegan juniornya keburu keluar pas aku kerja gimana?"
"Tapi kan--"
Ucapan ku terhenti saat reegan beringsut turun ke perutku lalu memeluk dan mencium nya bertubi tubi. Ia menyenderkan pipi nya ke perutku dan berkata seolah olah tengah bicara bersama anak anak ku.
"Baby reegan junior, ijinkan daddy tetap disini nemenin mommy kamu ya sampai kamu keluar dari dalam sini. Daddy menunggumu sayang"
Mataku kembali berkaca kaca mendengarnya. Reegan benar benar, ah intinya aku terharu..
Aku menghela nafas sambil mendongak kan kepalaku ke atas, bermaksud menghalaui air mata yang akan terjun bebas. Mengusap surai lembut milik reegan yang berada di bawahku
"Daddy?"
Reegan mendongak dengan wajah memelas, lalu kembali menunduk. Tak mengucapkan sepatah kata apa pun
Masih bisa aku menolak?
Jawabannya, tidak. Huft
"Terserah apa mau mu, tapi jangan menjadi daddy yang aduan" ketusku dingin
Dengan cepat reegan berdiri lalu merangkul pundak ku. Aku tersenyum tanpa di sadari nya.
"Mommy jangan ngambek, daddy kan cuma mau jagain mommy" rengeknya persis seperti anak kecil.
Huft, reegan kenapa sih?
"Mommy nggak ngambek daddy sayang, mommy gemes aja lihat daddy kayak gitu" ucap ku lembut , setelah ia melepaskan rangkulannya
"Tapi mommy tadi berucap ketus dan dingin pada daddy" gerutunya sambil mengerucutkan bibir
"Iya iya, maafin mommy dad. Ayo sarapan dulu" melas ku sambil terkekeh pelan sambil mengiringnya duduk di meja makan.
"Mommy sini" panggilnya
"Ap-
Cup
"I love you mommy"
Wajah ku memerah, uh ia sangat romantis pagi ini. Entah mengapa aku tidak bisa menyembunyikan senyum ku
"Me too dad" bisik ku pelan.
Langsung berbalik ke dapur, pura pura menggambilkan sesuatu. Demi Tuhan, aku belum bisa mandatarkan wajah ku sekarang, aku tahu reegan tengah terkikik di meja makan melihatku yang masih malu malu meong. Ugh
Sejujurnya aku sangat bahagia, seakan dunia menghidupkan ku kembali setelah badai berkali kali menerjang kehidupanku. Memiliki reegan dan calon baby, adalah anugrah terindah dalam hidupku.
"Baby, baik baik di perut mommy ya, mom sayang kalian" bisikku sambil mengusap perut buncit ku.
____===____
"DADDY !!!! Akh !!" Jerit nicca saat merasakan perutnya mulas tak tertahan kan. Mungkin ini bagian dari kontraksi anak anak dalam perutnya, fikirnya
Tapi reegan tak kunjung membuka pintu ruang kerja nya yang kedap suara, mungkin jeritan nya tak terdengar???
"Daddy" rintih nicca yang sudah terlungai di lantai
___=___
"SELAMAT PAGI, SEMANGAT PAGI ZACQUEEN VER... oh ASTAGA NICCA !!!!" pekik zacky saat melihat nicca tergeletak di atas lantai.
"Oh honey, apa yang terjadi?" Ucap zac lembut penuh nada kekhawatiran.
"Sa..kit kak" rintih nicca.
"Re.. ga..n" rintihnya lagi.
Zacky dan zac mulai kelimpungan memikirkan apa yang harus mereka lakukan. Mereka tengah di landa panik sekarang
"REEGAN !!!! REEGAN BODOH KAU DIMANA !!!" Teriak zazky, sambil mondar mandir di mansion nicca
"Ada ap, oh astaga sayang ku mommy !" pekik reegan tak karuan melihat nicca tak berdaya
"Seperti nya nicca mau lahiran kak! Cepat gendong dia, dan aku akan menyiapkan mobil" teriak zacky yang masih panik
"Biar aku yang gendong kak" ucap reegan panik sambil menahan takut melihat zac yang begitu dingin
Sebenarnya zac ingin menggendong adik kesayangannya, tetapi ia tak boleh egois karena bagaimanapun juga nicca butuh reegan, fikirnya.
"Sayang, sayang kamu kuat ya. Jangan memejamkan mata mu sayang ku mohon" bisik reegan sambil mengecup seluruh wajah nicca dalam keadaan menggendong nicca.
Di dalam mobil, nicca sudah tidak kuat lagi, air mengalir di sepanjang paha dan betisnya membuat tiga orang pria di dalam mobil semakin panik tak karuan
"Queen sayang, jangan tutup mata mu okay" bisik reegan pelan sambil terus mengusap peluh di dahi istrinya
"Baby junior reegan nanti dulu ya keluarnya, tunggu sampai di rumah sakit. Nanti kalau keluar di dalam mobil masa di akta kelahirannya tempat lahir di dalam mobil kan nggak lucu, anak daddy sabar ya" kata reegan bermaksud untuk menghibur semuanya
Zac tak bisa menyembunyikan senyumnya dan zacky terkikik geli mendengarnya. Rasanya mereka ingin mencekik reegan saat ini.
"Dad..huh hah huh" panggil nicca pelan
"Iya sayang, apa? Saki hem atau apa" jawab reegan menahan panik nya.
"I.. love.. you"
"MOMMY SUDAH KU BILANG JANGAN TUTUP MATA MU!!!" Pekik reegan saat melihat nicca menutup matanya. Rasannya dunia runtuh di bawah kakinya sendiri.
~Lord & Queen Ice __ 612~
Thank You
To Be Continued
Ig : Anggunika_12

KAMU SEDANG MEMBACA
Lord And Queen Ice
RomansaPerubahan sikap karena suatu akibat membuat keduanya menjalani kehidupan yang berbalik 180 derajat. Sifat dingin dalam diri mereka sangat kental hingga siapapun tak mampu menyentuhnya. Akan kah ada seseorang yang berhasil melelehkan nya ?? "Tidak pe...