1. Flashback

3.1K 135 0
                                    

1 Tahun yang lalu

Brakkk !!

Dua kakak beradik kembar itu langsung menoleh ke arah pintu utama yang ditutup dengan kasar oleh seorang gadis. Mereka saling pandang seakan akan bertanya "dia kenapa?". Spontan mereka langsung berjalan menuju ke kamar sang adik, namun telat pintu kamar telah tertutup tepat di depan wajah mereka dan tak lama kemudian terdengarlah suara sesegukan dan tangisan pilu yang berasal dari dalam.

"Honey, kau tak apa?" Bisik Zacky pelan lewat daun pintu

"Kau itu bodoh atau apa?" Tanya Zacheus dingin

Seakan mengerti apa yang di katakan kakaknya itu, zacky langsung menuju laci yang menyimpan kunci cadangan seluruh pintu. Setelah menemukan apa yang ia cari, ia langsung mengoyang goyangkan kunci itu ke arah kakaknya namun yang di dapat hanya tatapan datar dan dingin.

Ceklek

"Honey, apa ada masalah?" Tanya Zacky lembut kepada sang adik

"Ak.. aku.. aku tak apa kak" ucap nicca sambil sesegukan menahan tangis

"Ceritakan semuanya nicca, apa semua ini karena dia? " tanya zacheus dingin

Nicca hanya mengelengkan kepalanya untuk merespon pertanyaan dari sang kakak es batu nya itu. Zac dan Zacky akhirnya mengalah dan merengkuh tubuh mungil sang adik yang tengah rapuh itu.

"Kak" panggil nicca dengan suara serak nya

"Yes, princess?" Jawab Zac lembut

"Aku janji akan menceritakan semuanya, tapi jangan potong ceritaku dan jangan lukai dia, bagaimana pun juga aku menyayanginya" ucap nicca dengan volume kecil

Ekspresi keduanya perlahan berubah menjadi dingin. Mendengarnya pun Zac dan Zacky sudah tidak senang, namun apa daya permintaan sang adik tak dapat di ganggu gugat oleh mereka. Akhirnya hanya anggukan kepala lah yang bisa mereka lakukan.

"Dia menyakitiku kak, dia hiks.." nicca kembali menangis mengingat kejadian tragisnya itu

"Hustt, tenangkan dirimu dulu honey. Kalau kau belum siap, tidak cerita pun tak apa" ucap Zac pelan sambil mengusap punggung sang adik agar merasa lebih tenang

"Aku akan menceritakannya kak, supaya kakak tahu dan aku bisa tenang!" Bentak nicca terhadap kedua kakaknya karena emosinya sedang labil kali ini

"Dia.."

Flashback

"Aku ingin membicarakan sesuatu pada mu sugar, tapi kau jangan kaget ya" kata lion kekasih nicca saat itu, ia mengsuap pipi kekasihnya itu seakan menyalurkan kasih sayang nya terhadap nicca. Nicca yang di perlakukan seperti itu tersipu malu dan wajahnya merona seketika.

"Apa yang mau kau bicarakan?? Apa kau akan mengajakku jalan jalan ke pantai? Kau tahu ini aniv kita yang ke 1 tahun" kata nicca menggebu gebu karena saking bahagianya.

"Aku mau kita break"

Ucapan lion membuat nicca melunturkan senyum merekahnya menjadi sedih, ia mencoba positif thinking dengan menutupi kesedihannya itu sengan senyum palsu.

"Kenapa?" Tanya nicca lirih, semua orang juga tahu ia sedang menahan tangis dengan cara menggigit bibir bawahnya

"Aku rasa hubungan kita perlu break agar tidak terasa bosan" kata lion dengan satu tarikan nafas.

"Um baiklah" nicca hanya bisa pasrah terhadap kemauan kekasihnya itu, karena pasti ada alasan tertentu mengapa lion mengajak break. Tapi terlintas di fikirannya ada sesuatu yang tidak beres.

"Thank you sugar, aku pergi dulu ya jam istirahat sudah habis aku akan kembali ke kantor" kata lion sambil menunjukan jam mahal di pergelangan lengan kirinya terhadap nicca. Dan hanya anggukan kepala lah balasan nicca.

Nicca merasa ada yang tidak beres dengan sikap kekasihnya itu, biasanya ia tak pernah meninggalkannya sendirian di caffe atau akan mengantarkannya pulang atau mengecup keningnya sebagai tanda perpiasahan kalau lion sedang buru buru, atau.. ya terlalu banyak 'atau' di fikirannya.

Esok harinya

Nicca melangkahkan kaki jenjangnya dengan riang menuju kantor kekasihnya lion, ia tak sabar makan siang bersama di ruangan kekasih tercintanya. Namun keceriaannya luntur seketika dikala ia melihat kekasihnya lion tengah mencumbu dengan saling berpangku di kursi kebesaran lion, ia menjatuhkan kotak makan yang di bawa nya dan luruhlah air mata yang tak bisa ia bendung di pelupuknya.

Sakit? TENTU SAJA !! Perih, hatinya terasa tersayat sayat melihat kekasihnya tengah bercumbu dan mengabaikan nya yang masih berada di ambang pintu.

"Lion" panggil nicca lirih

Yang di panggil malah hanya melirik kesal ke arah nicca yang tengah berurai air mata tanpa mengubah posisinya yang memalukan itu

"Lion, ini yang di sebut break??" Ucap nicca sakratis

"Aku sudah tak mencintaimu nicca, harusnya kau tahu itu. Dia (tunjuk lion pada sekretarisnya) jauh lebih sexy dan cantik bila di bandingkan dengan dirimu" jawab lion dengan santainya

"WE END !!" Bentak nicca lalu membanting pintu dengan kasar

"Itu lah yang ku tunggu sugar! Kau mengakhiri hubungan sialan ini duluan!!" teriak lion yang masih terdengar oleh telinga nicca.

Flashback end

"Hiks.. ap.. apa aku salah hiks kak???" Tanya nicca setelah selesai menceritakan kejadian tragisnya itu.

Bukan jawaban yang dia dapat, namun tatapan dingin menusuk yang di pancarkan kedua kakak beradik itu.

"Lupakan dia honey, air mata mu terlalu di sayang kan untuk menangisi bajingan itu" ucap Zacheus dingin 'lalu kan ku buat bajingan itu menderita seperti hidup di neraka' sambung batinnya.

"Aku cape, mau tidur kak" lirih nicca pelan

"Oke, nice dream honey" zacheus lalu mengecup kening sang adik dengan penuh rasa kasih sayang.

"Kakak yakin kamu kuat" kaka kata yang meluncur dari mulut zacky untuk menguatkan sang adik, lalu mengusap rambutnya dengan penuh kasih sayang.

Setelah pintu kamar tertutup sempurna. Keduanya langsung menuju ruang kerjanya yang kedap suara.

"Kita gagal kak" lirih zacky mengingat adik kesayanganya itu menangis karena seorang bajingan itu.

"Itu mudah, kita hanya perlu membuatnya menderita brother. Jadi aku bisa dengan mudahnya menyuruh orang orang ku untuk membuatnya menderita

"Kau tak ingat, tadi dia berkata 'jangan melukainya, karena aku sangat menyayanginya' celutuk zacky meniru gaya adiknya tadi yang hanya di balas tatapan datar zac. Sang empu nya pun salah tingkah dan menggaruk tengkuk belakangnya yang tidak gatal.

"Kau saja terlalu bodoh, kita hanya perlu waktu' " singkat zac.

"Waktu??" Icky terbengong sendiri karena tidak mengerti ucapan kakak nya.

tuk !

"Aww" Ringisnya
"apa yang kau lakukan !!" Bentak icky

Zac tersenyum miring
"Adik bodoh" lalu berbalik meninggalkan ruangan.

"KAKAK SIALAN !!! " teriaknya kesal, sungguh demi Tuhan jitakan kakaknya itu sangat menyakitkan.

"Waktu, waktu... memikirkannya saja sudah membuatku pusing" zacky bermonolog.

Tanpa sadar ia memang bodoh bukan?

~Lord & Queen Ice __612~

Lord And Queen IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang