23. Frustasi

971 38 1
                                    

"Menjauh dariku"

_____ ____

Reegan merasa dunianya runtuh seketika mendengar 2 kata sialan yang keluar dari bibir mungil zacqueen, hatinya teremas saat melihat manik queen berkaca kaca. Entah ia tidak tahu apa yang ia rasakan, tapi hati kecilnya mengatakan tidak mau jauh dari nicca, sudah 2 hari hidup nya kesepian tanpa ada cerewet, bawel dan judes nya nicca

"TIDAK!! Tidak queen aku gak peduli perusahaan ku hancur, aku gak peduli!!" Bentak reegan dengan wajah frustasi "jadi gelandangan apapun aku rela untuk mu queen! Jangan lah menjauh" reegan tidak bisa mengontrol emosi ku sekarang

"Lord" gumam max sambil memandang tak percaya pada bossnya. Ternyata sang boss bisa menjadi lemah hanya karena zacqueen. Seumur umur dia tidak pernah memohon kecuali pada Tuhannya, tapi kali ini? Ia bahkan merendahkan diri untuk seorang Zacqueen. Max tersenyum penuh arti

Aku tidak pernah bermain main dengan ucapanku. Hidupku menjadi lebih berwarna semenjak kehadiran queen, dan aku tidak akan pernah melepasnya, tidak akan menyerah apalagi menjauh dari queen.

"Kau gila reegan" ucap zac dingin

Arghh, andai gak ada kak zac disini, gue bakal bawa queen ke pelukan gue. Gue harus gimana???!!!

"Queen" lirih reegan

"Pergi reegan. Kau egois" lirih nicca sambil memandang kosong ke depan

Reegan tercengang mendengar kata kata menyakitkan yang keluar dari mulut nicca.

"Egois? Maksudmu?" Tanya reegan yang belum faham

"Jangan menaruh harapan pada adik ku apabila tidak ada kesempatan lagi reegan. Silahkan pintu keluar di sana" ujar zac dingin sambil menatap tajam reegan dan menunjuk pintu ruangan nicca

"Mari Lord" max menuntun reegan menuju pintu keluar

Reegan menoleh
"Aku mencintai mu queen" lirih reegan lalu pergi meninggalkan ruangan bersama max.

Reegan menatap nanar pintu ruangan nicca lalu menghela nafas. Ia tak menyangka baru beberapa saat bertemu nicca ia menyukai nicca pada pandangan pertama, ia yakin ia mencintai gadis ratu tersebut.

..

Sedangkan nicca berlari memeluk zac lalu menumpah kan tangisnya di dada bidang sang kakak. Zac mengelus elus punggung nicca mencoba untuk menenangkannya. Ia tahu ini berat untuk sang adik yang masih polos ini, malang nasib nya mencintai seseorang yang sudah memiliki kekasih. Ia tak ingin sang adik menjadi perusak hubungan orang.

"Ini menyakitkan kak! Hikss.. kenapa takdir begitu kejam" nicca memukul mukul dada zac pelan sambil menangis hebat

"Sssttt, kakak tahu honey, berhenti lah menangis. Kamu pasti bisa melupakannya" zac mencoba menguatkan sang adik

"Kakak akan perkenalkan kamu pada seseorang, kamu pasti senang besamanya" sambungnya dan mendapat anggukan dari nicca

"Besok dia ke mansion kita" lagi lagi nicca mengangguk

Semoga dengan datangnya dia kau dapat melupakannya, honey.

_____ _

MAX

Aku tak habis fikir dengan perubahan atasanku lebih tepatnya Reegan. Ia berubah drastis semenjak kehadiran zaqueen. Dulu ia sangat dingin setelah kepergian si ular tania ke luar negri dengan alasan kuliah di sana.

Dari awal aku mencurigai tania, ia seperti tidak mencintai reegan tapi mencintai hartanya. Semenjak kehadiran zacqueen hidup boss menjadi berwarna dan sifat dinginnya perlahan memudar, memang nicca memiliki kepribadian unik, sifat polos dan juteknya mengemaskan menurutku. Awalnya aku pun menyukainya tapi aku rela memendam perasaanku untuk sang boss. Aku tahu dari sorot mata reegan ia mencintai nicca tapi reegan terlalu munafik mengakuinya.

Melihat Lord tadi sebegitu frustasi saat di kantor nicca, eh kantornya bagus loh, aku pun tadi sempat sempatnya bercita cita duduk di kursi kebesaran nicca HAHA, oke abaikan. Melihat reegan yang tidak ingin menjauh dari nicca, membuat ku bingung masalah yang menimpa mereka. Awalnya aku pun geram melihat Zacheus yang begitu kejam menindas Reegan tapi kalau aku jadi Zac juga pasti aku juga membela adikku.

Tiba tiba ponsel ku bergetar dan menampilkan notifikasi pesan,  mata ku hampir meloncat keluar saat menerima pesan masuk dari mata-mata ku

WTF !!

____ _

"Arrgghhhh!!!!" Reegan mengacak acak rambutnya frustasi

BUGH !! PRANGGG !!!

Reegan menonjok cermin hingga jari jarinya terus menerus mengeluarkan darah segar. Tapi ia tak peduli, sakit yang ia rasakan tidak sebanding dengan hatinya kali ini

"ASTAGA LORD !!!!" Jerit max saat melihat keadaan reegan berlumuran darah

"Max!" Pekik reegan saat melihat max di ambang pintu

Tanpa ba bi bu max langsung menyeret paksa reegan ke ruang tengah, mendudukan reegan di sofa lalu melenggang pergi tanpa ada sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya. Max kembali sambil membawa kotak P3K dan air dalam baskom. Ia duduk di bawah lalu mengambil tangan kanan reegan dan mencelupkannya ke air hangat. Reegan meringis dalam diam.

"Lord" panggil max pelan sambil mengobati tangan reegan, reegan hanya menatap max seakan berkata "apa" namun bibirnya terlalu kelu hanya untuk mengeluarkan kata

"Berhenti bertindak bodoh" ucap max pelan namun tegas

Reegan menatap tajam Max
"Max, kau tidak tahu apa ap--"

"Aku tahu lord!" Potong max cepat.

Reegan menyerit lalu datar kembali, ia terlalu lelah untuk berdebat kali ini

"Lord, kau terlalu menutup mata dan telinga mu" gumam max

"Hentikan omongan mu max, aku terlalu pusing saat ini untuk mengartikan itu semua!" Reegan mulai emosi

Max akhirnya lebih memilih terdiam dan melanjutkan kegiatannya
.
.
.

~Lord & Queen Ice __ 612~

Thank You
To Be Continued
Ig : Anggunika_12

Lord And Queen IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang