40. EXTRA 2 (welcome baby baby embuls)

1.3K 50 0
                                    

Reegan pov

Tidak, tidak ! jangan sekarang mommy, oh astaga baru saja aku dan nicca merasakan kebahagiaan sesungguhnya tapi entah mengapa aku sangat panik melihat nicca menutup mata di dalam mobil.

Aku panik, sangat panik ketika melihat nicca berbaring tak berdaya di ranjang VVIP rumah sakit ini. Aku memang bodoh dari awal tidak menjaga istri ku dengan baik, bahkan saat ia merasakan kesakitan pun aku tidak ada di samping istriku. Suami macam apa kau ini reegan.

Seorang dokter dan suster memasuki ruangan dimana aku dan nicca berada. Mata ku membelalak seketika dan perasaan ku panas dingin saat melihat dokter itu menyibak kan dress ibu hamil milik nicca, melihat aset berharga ku lalu memasukan tangannya. Oh astaga ..

APA TIDAK ADA DOKTER KANDUNGAN PEREMPUAN !!

jerit ku yang mampu aku salurkan dalam hati

Aset berharga ku..

Milik ku...

"Anda suami nyonya nicca?" Tanya dokter tersebut yang secara tidak langsung membuatku jengkel

"Tentu saja" jawab ku ketus

Dokter tersebut terkekeh pelan

Apanya yang lucu coba?

"Maaf ya pak dokter perempuannya sedang menangani pasien lain" sesal dokter tersebut, mungkin ia mengerti melihat ekspresi reegan yang tidak bersahabat.

"Ayo bu, tarik nafas buang. Rileks" ucap dokter itu mengabaikan tatapan sebalku

Nicca sedari tadi sudah mencengkram tangan kiriku. Sungguh ini sakit luar biasa tapi aku abaikan saat melihat istri ku berjuang hidup dan matinya melahirkan junior junior ku. Keras kepalanya nicca memang tak bisa di patahkan, sudah ku bilang caesar saja, tapi ia tetap keukeuh dengan pendiriannya ingin melahirkan normal.

"Reegan.. sakit..." rintihnya.

Ya Tuhan selamatkan istri dan anak ku.

"Sabar sayang, aku ada di sini okay. Ikuti perintah dokter ya. Cup cup cup"

"Mommy kuat" ucapku berusaha mengiburnya

Selang beberapa lama, Jeritan kuat nicca dan suara tangisan bayi membuat ku melayang selama beberapa detik, oh anakku.. tak terasa setetes air mata mengalir mulus di pipiku

"Selamat pak, bayi pertama laki laki" ucap suster itu.

Oh jagoan ku..

"Terima kasih sayang, terima kasih" ucapku sambil mencium wajah nicca bertubi tubi. Nicca tersenyum tipis.

Tak lama kemudian, ia kembali bergerak gelisah. Sepertinya akan melahirkan lagi, oh kasihan sekali istri ku. Aku mengecup keningnya dan memberi semangat.

Beberapa kali nicca menjerit kuat hingga satu lagi bayi berhasil keluar dari dalam rahimnya. Tangisnya menggema di seluruh ruangan

"Selamat pak, bayi kedua nya juga laki laki"

Aku kembali menangis melihat jagoan kedua ku. Nicca tersenyum tipis melihat ku menangis.

"Terima kasih sayangku, bidadari ku, istri ku, ibu dari anak anak ku" ucapku pelan sambil mencium pipinya

"Ada lagi?" Tanya dokter itu sambil menahan senyumnya melihat kebahagiaan yang terpancar dari keluarga terpandang itu

Baru saja aku melupakan dokter kandungan sialan itu yang membuatku cemburu setengah mati. Ugh

Nicca kembali meringis, kenapa lagi istriku ini

"Dokter kenapa lagi istriku!!" Pekik ku saat melihat nicca kembali merasakan kesakitan

"Sepertinya akan ada lagi yang keluar tuan" ucap dokter itu dan kembali memeriksa nicca yang tengah merising kesakitan

dengan sekali teriakan, satu bayi lagi keluar dari rahim istriku. Air mata ku kembali meleleh

Bukan aku cengeng ! Tapi terharu

Aku sangat bersyukur melihat bayi ketiga ku. Sangat mungil dan menggemaskan

"Selamat pak, bayi ketiga nya perempuan" ucap suster yang entah ke berapa.

Senyum pun tak pernah pudar dari wajahku, namun bibirku menjadi melengkung ke bawah saat melihat puteri ku diam saja, tak ada tangis bayi atau yang lainnya seperti kakak kakaknya

"Dok apa yang terjadi pada puteri ku" tanya ku khawatir

Dokter tersebut terlihat gelisah

"Kami akan mengurusnya. Anda tenang saja tuan" ucap dokter itu lalu pergi meninggalkan kami berdua

Aku melihat istriku yang

Memejamkan matanya!

Oh tidak!

Istriku !!

"Sayang, sayang buka matamu sayang. Kita baru saja mendapat kebahagiaan baru sayang, ketiga anak kita lahir dengan selamat sayang. Buka matamu" ucap ku khawatir sata nicca tak kunjung membuka matanya

"DOKTER DOK..!!!" Teriak ku panik. Sambil lari lari tidak jelas

"Ree.. gan" bisik nica

Aku melihat nicca yang terbaring lemas memanggilku. Sesegera mungkin aku menghampirinya.

"Sayangku, terima kasih sayang" hanya itu yang bisa aku ucapkan untuk meluapkan rasa syukur ku. Aku memeluknya sambil mngecup bibirnya lama

Nicca hanya mengangguk sambil tersenyum tipis

"Dimana anak anak kita?" Tanya nicca pelan

"Mereka tengah di bersihkan sayang. Tenang lah" ucapku berusaha menenangkannya. Padahal hati ku khawatir setengah mati melihat puteri ku diam saja, dan sampai saat ini belum ada informasi dari dokter tersebut.

~Lord & Queen Ice __ 612~

Thank You
To Be Continued
Ig : Anggunika_12

Lord And Queen IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang