14. Welcome New Friends

1K 49 0
                                    

Saat ini aku duduk di antara kak rey dan kak el di sebrang aku ada kak jack, namun sedari tadi mereka hanya diam, uh aku benci situasi akward seperti ini. Tadinya di sini itu kak zacky namun ia dengan isengnya pura pura mau deket rini dan menyuruhku pindah, dengan bodohnya aku menurut saja.

"ITU PUNYA GUE ASTAGA JANGAN LO AMBIL!!!" pekik zacky heboh yang berhasil memecahkan suasana hening tadi. Ternyata zacky teriak karena cup cake rasa keju dan kopinya sempat di ambil oleh jack

"Lebay lo" cibir zac singkat lalu memukul kepala zacky

"Ih sakit setan!" Bentak zacky marah

"Perusahaan aja gede giliran cup cake mau di ambil saja histeris" cibir el lalu terkikik

"Zacky itu kalau sudah berhubungan dengan makanan bisa menjadi seperti orang susah" timpalku lalu semua terdiam dan zacky malah melotot ke arah ku

Lah salah?

"Lo diem jones!" Sentak zacky padaku "Ngaca dong! Lo juga sering banget rebutan makanan sama gue" balas zacky lalu tersenyum miring membuat semua orang di meja makan tertawa

"Gak gitu juga kali" gerutu ku kesal lalu mengambil cupcake zacky dan melahapnya

"IH ANJIR KO MALAH LO MAKAN!! CUPCAKE GUEE!!!" Teriak zacky sambil mengacung kan tangannya ke arah ku dengan mimik wajah sedih di buat buat. Dasar drama king!

"Berisik astaga, lo bisa diem gak sih!" semprot jack kesal yang mungkin sudah jengah dengan teriakan kak zacky

Zacky hanya cengengesan saat semua mata tertuju padanya dengan ekspresi kesal. Keadaan menjadi hening saat mereka tengah menikmati makanan masing masing

Mataku hamir meloncat keluar saat kak el tiba tiba berkata

"Nicca, lo nikah sama gue ya? Ucap kak el tiba tiba

Sop buah yang tengah ku makan juga tersembur dan membuat meja makan menjadi kotor. Aku langsung melotot ke arah kak el dengan mulut yang terbuka lebar

"WHAT???!! ASTAGA LO LAMAR ADIK-KESAYANGAN-GUE-SATU-SATU-NYA KOK GAK ADA MANIS MANISNYA!!" Teriak zacky yang entah merasa senang atau jengkel. Sedangkan zac tetap memasang ekspresi dingin walaupun ia juga sedikit kaget

"Tarzan gak usah teriak teriak juga" tegur vano di balas anggukan oleh vani

Semua mata tertuju padaku yang mungkin sudah terlihat seperti kepiting rebus, aku sangat malu! Bagaimana bisa kak el bicara seperti itu di depan banyak orang! Mereka terkikik geli melihat reaksi ku. Damn!

"Cie" celutuk rini tiba tiba

"Ekhm" sambung laki laki yang mungkin bernama eldra

"Mau ke pelaminan deh" ejek vania yang di balas pelototan olehku, dia hanya menyengir kuda

"Kak nicca mau nikah?" Tanya lily polos yang malah membuat ku jengkel

"Becandaan lo gak lucu" ucap rey dingin. Dia baru bersuara sedari tadi

Lalu semua pasang mata mengarah ke reynald

"Apa?" Tanya rey datar lalu mereka terdiam

"Bau ati angus nih" celutuk zacky sambil menatap ke arah lain

"Lo cemburu?" Tanya vani polos

"Vani lo gak usah ikut ikutan! Lo masih kecil" tegur kakaknya, vano

Aku hanya menunduk malu sekarang. Aku tidak tahu harus bagaimana, perdebatan kecil pun tidak aku hiraukan. Entah rasanya gelisah tak menentu. Tiba tiba kak el manarik daguku, sekarang posisi ku berhadapan dengan el, jantung ku sedari tadi tidak berhenti berdetak kencang, aku takut jika kak el dapat mendengarnya lebih tepatnya malu.

Jarak kami sekarang sangat dekat dan

Cup

Bukan bibir ku yang di cium melainkan hidung ku. Aku mematung, lalu kak el menjauhkan wajahnya dan mengusap poni ku. Aku hanya tersenyum malu sambil menundukan wajahku.

Mereka semua berbisik bisik lalu bertepuk tangan meriah saling menyaut cie ciee..

"WHOAAA GUE TERKEJUT" pekik zacky

"ANJIRR SWEET" teriak rini

"Kok gak di bibir?" Protes eldra tiba tiba

"Mau di lanjut?"

"Butuh kamar?"

"Cieee cieee"

Aku tidak tahu siapa saja yang berkata seperti itu karena sedari tadi aku terus menunduk antara malu malu kucing akibat ulah kak el dan malu beneran akibat semuanya. Rasanya jika ada lubang aku ingin meloncat kesana. Dan lagi lagi aku tersentak kaget saat Rey meraih tangan ku lalu mengecupnya. Suasana menjadi riuh kembali, aku menatap rey yang tengah tersenyum manis padaku lalu menatap el yang menatap tajam pada rey. Aku harus bagaimana???!!!

"Sudah sudah, adik ku malu tuh" ucap zacheus menengahi para jomblo sialan yang tengah menertawakan ku. Aku tersenyum lega lalu melepaskan tangan ku dari rey.

Thank you kak zac tersayang

"Honey, mari sapa tamu undangan dulu" sambungnya lalu menghampi dan menarik ku menjauh dari kerumunan orang orang yang baru bertemu beberapa jam yang lalu

Padahal aku tidak rela meninggalkan mereka, aku masih betah bersenda gurau dengan teman baru. Walaupun mereka nyebelin stengah mampus karena membully k-- lebih tepatnya membuat ku malu tapi ternyata mereka tidak terlalu buruk walaupun aku baru saja mengenalnya. Mereka punya selera humor masing masing yang membuatku tidak bisa berhenti tertawa. Namun kak zac dan jack tetap menojolkan sisi coolnya walaupun sesekali tertawa.

Aku menyapa tamu udangan ku mulai dari saudara saudara ku, rekan bisnis, teman kak zac atau zacky dan lain lain. Ini adalah hal yang paling membosankan, tapi mau tidak mau aku harus mau karena aku dan kak zac sekarang mengantikan posisi mom dan dad. Saat kaki ku mulai terasa pegal karena heels 10 cm, tiba tiba kak zac menyuruhku untuk beristirahat dan ia yang akan membereskan semuanya. Aku tidak tahu apa sebabnya, jadi aku hanya mengangguk sebagai jawaban.

Jam menjunjukan pukul 2 malam, tamu udangan dan rekan rekan bisnisku sudah pulang. Percakapan kami harus berakhir karena para orang tua menyuruh mereka untuk pulang ke rumah masing masing. Entah hanya perasaan ku saja atau bagaimana aku merasa ada kurang sedari tadi, otak ku sudah bekerja keras namun tak membuahkan hasil.

Saat para maid tengah membereskan sisa acara, aku melenggang pergi menuju lantai atas untuk membersihkan diri dan istirahat namun langkah ku terhenti saat ada orang yang mencekal lenganku untuk kedua kalinya. ia mendekat dan membisikan kata kata tepat di telingaku.

"Gue marah sama lo"

~Lord & Queen Ice __ 612~

Thank You
To Be Continued
Ig : Anggunika_12

Lord And Queen IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang