29. Iblis

1K 41 0
                                        

WARNING !

___ _

Nicca membuka kelopak matanya berat, rasa sakit kembali menyerangnya hingga ia merasakan mati rasa di beberapa bagian tubuhnya. Ia mengerang kesakitan saat posisi kedua tangan dan kakinya terikat di ranjang. Terus meronta tapi apa daya, malah membuat tubuhnya semakin terluka.

"Sudah bangun? Sudah puas tidur?" Tanya rey entah yang dimana. Kemudian ia muncul dari depan.

"Lepaskan aku brengsek!" Bentak nicca

"Lepaskan? Ow baiklah. Tapi boleh kah aku bermain main sedikit dengan mu?" Tanya rey lagi dengan senyum iblis sambil mendekat ke arah nicca

"Apa maksud mu? Cepat lepaskan!!" Jawab nicca sambil mengerang

"Tidak akan!" Tegas rey.

Rey mengelus kepala nicca lalu turun ke leher nicca

"Damn! so beautyfull" bisik rey di telinga nicca.

Rey mengusap bagian dada nicca, dengan cepat nicca meludahi wajah rey

"Jangan sentuh tubuh ku bajingan" tegas nicca

PLAK !!!! Lagi lagi rey menampar nicca

"KURANG AJAR DASAR JALANG!!" Bentak rey emosi lalu merobek dress nicca hingga menyisakan underwearnya.

"APA YANG KAU LAKUKAN !!!" Teriak nicca melihat rey merobek dress nya secara paksa

"Bersenang senang" ucap rey santai lalu mengusap-usap perut nicca

"Jangan sentuh tubuh ku brengsek!!" Tegas nicca lagi sambil menahan tangis.

"DIAM !!!" Teriak rey di depan wajah nicca.

"Aku hanya ingin menghamili mu lalu bertanggung jawab menikahimu. Dan setelah itu harta mu akan jatuh ke tangan ku" ucap rey lalu tertawa sangat keras.

"Bajingan!" Bentak nicca

.
.
.

17+ tapi gak ada itunya
_____
Kalau gak mau baca skip aja sampai ada bacaan selesai
~~~~~

.
.
.
.
Rey mengusap dada nicca lalu menyingkap bra nicca ke atas, terpampanglah aset nicca yang sudah di jaga selama 26 tahun

Apakah semua akan berakhir sekarang?

Kesucian yang ku jaga selama ini berakhir oleh pria iblis ini?

Nicca menangis sambil memberontak sekuat tenaga nya saat rey mengulum puncak payudara nicca sambil tangan yang satunya meremas bagian kiri dengan kencang.

Sialnya obat perangsang itu masih bereaksi di tubuhnya. Sekuat tenaga nicca menahan desahan agar tidak keluar.

Rey menarik penghalang tubuh bagian bawah nicca, posisi kaki terikat membentangnya membuat ia terpampang jelas di sana.

"TIDAAAAKKK !!! LEPASKAN AKU!!! REY KU MOHON JANGAN LAKUKAN ITU!!!" Teriak nicca sambil terisak hebat

Beruntung cahaya sangat gelap kemungkinan kecil untuk rey dapat melihatnya. Nicca kembali menangis keras sambil memberontak saat ini.

"Play a game" bisik rey lalu membuka celananya hingga bridnya berdiri tegang

Rey mengarahkan bendanya ke milik nicca, tapi sebelum masuk nicca berteriak sangat kencang hingga mengagetkan rey. Keberuntungan berada di pihak nicca, kain yang mengikat kaki kanan nicca lepas dan secepat mungkin nicca menyikut pangkal pada rey tepat di kejantananya.
Rey mengerang keras lalu terjengkang ke bawah.

_______
Sudah selesai. Baca bagian ini saja
________

Kesempatan ini di manfaatkan nicca dengan menarik talinya kuat kuat hingga semua nya terlepas. Beruntung pengikatnya adalah kain yang mudah robek. Ia berlari tanpa mempedulikan teriakan rey yang menggema.

Ia berlari terus ke arah keramaian agar rey tidak menemukan dirinya. Sungguh ia seperti jalang gembel yang berlari kesana kemari hanya menggunakan underwear dan bekas luka yang membiru di sekujur tubuhnya. Semua memandang ia jijik dan pasti berfikiran yang tidak tidak, ia tak mempedulikannya, dan langsung berlari sekuat tenaga ke sebuah butik.

Sesampainya di butik, ia sempat di usir oleh pelayan namun berkat kebaikan sang pemilik butik akhirnya ia di ijinkan masuk dan memilih pakaian seadanya, membayarnya dengan jam tangan emas lalu pergi dengan ucapan terima kasih.

Nicca berjalan teratih atih menuju jalan raya, namun tak ada taksi yang beroperasi di sini. Nicca menghela nafas panjang membulat kan tekad nya untuk berlari menuju hotel yang kira kira menempuh waktu 20 menit.

Tenaganya semakih berkurang saat ini, di samping tubuhnya yang lemas, luka di sekujur tubuhnya seakan menggores kulit setiap ia melangkahkan kakinya. Dengan tekad yang kuat serta keyakinan untuk sampai pada tujuan akhirnya ia sampai di depan hotel, dan langsung masuk ke lift tanpa mempedulikan siapapun yang menyahut namanya atau keadaannya.

Nicca menanggalkan seluruh pakaiannya lalu masuk ke dalam kamar mandi. Tangisnya kembali saat ia mengingat kejadian tadi, ia menjerit nama nama yang di ingatnya sambil memukul mukul dinding. Ia sudah kotor sekarang. Tubuhnya pun sudah di jamah oleh lelaki iblis. Sakit di sekujur tubuhnya seakan tidak sebanding dengan sakit hatinya kali ini. Seumur hidup ia tidak pernah di pelakukan keji seperti itu.

Sambil menangis, nicca memasukan seluruh barang barangnya ke dalam koper. Besok pagi pagi sekali harus berangkat ke Indonesia dan malam ini ia akan tidur di jet pribadinya dengan banyak bodyguard yang mengelilinginya.

ZACQUEEN

Aku tidak pulang ke Amerika agar keselamatan zac dan zacky terjamin. Rey pasti berfikiran aku pulang ke negara ku. Aku tidak ingin kakak ku terluka oleh psikopat seperti rey

Sebelum berangkat aku mengirim pesan singkat kepada kak zac. Untung aku membawa ponsel 3 dan yang satu sudah tertinggal di gedung tua sialan itu.

Kak, jangan percaya apapun yang di ucapkan rey. Aku baik baik saja. Miss you

Send

Mematikan semua alat elektronik ku agar tidak dapat terlacak oleh siapapun

Terbang ke Indonesia mungkin menjadi pilihan terbaik, disamping masyarakatnya yang bersosial tinggi juga keramahan yang dimiliki mereka membuat orang nyaman. Disana juga ada kantor cabang milik ayahku yang sekarang berpindah ke tangan ku.

Aku baru saja sampai di bandara soetta, setelah lepas landas dari london. London menjadi kota kelam bagiku. Sepanjang perjalanan ke hotel, aku terus memikirkan kejadian kemarin aku tak menyangka ia sekeji itu.

Saat ku bercermin melihat tubuh ku lagi lagi aku menangis, kondisi wajahku sangat buruk karena kedua pipiku membiru dan juga sudut bibirku yang pecah di tambah sekujur tubuhku membiru akibat cambukan rey.

"HUAAAA KAK ZAAAACCCCC!!!!" Teriak ku di dalam kamar kedap suara ini. Aku tidak peduli di katakan seperti anak anak juga

"MOMMYYYY DADDYYYYY" teriak ku lagi melampiaskan kesakitan ku.

Aku belum pernah selemah dan secengeng ini, semuanya datang silih berganti hingga memberatkan pundakku. Aku terlelap dalam keadaan air mata yang masih meleleh.

~Lord & Queen Ice __ 612~

Thank You
To Be Continued
Ig : Anggunika_12

Lord And Queen IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang