Lord And Queen Ice

21. Cemburu

"Reegan, lo punya kekasih?"

Reegan terdiam, ekspresinya berubah.

"Punya" ucap reegan pelan

__________ ______ _________

Author

Mendengarnya, hati nicca berasa teriris iris. Entah mengapa ia menjadi seperti ini, dadanya sesak seakan beribu batu menimpa ulu hatinya.

"Gue.. mau pulang" ucap nicca dingin.

Reegan hanya bisa pasrah menuruti kemauan nicca sekarang. Sejak lama ia sudah menebak akan terjadi seperti ini. Dia pun bingung akan perasaannya sendiri.

Reegan juga merasa sakit saat nicca berubah dingin padanya, sepanjang perjalanan nicca hanya diam dan enggan untuk menoleh ke arah reegan

"Queen" panggil reegan pelan memecah keheningan
"Maafin gue, gue gak ber--"

"Gue ngantuk" potong nicca dingin, lalu berpindah ke jok belakang dan berbaring memungguni reegan.

Reegan hanya menghela nafas lelah. Tanpa di sadari reegan, setetes air mata nicca terjun perlahan di lanjut tetesan lainnya yang berlomba lomba untuk terjun, bahunya pun bergetar, namun sekuat tenanga ia menahannya isak tangisnya dan berpura pura tidur. Ia tak ingin terlihat lemah seperti dulu

Merasa mobil telah berhenti di depan mansion keluarga Glorry, nicca langsung menghapus air matanya dan terbangun.

"Thanks" ucap nicca pelan, lalu berbalik masuk ke mansionnya. Hanya itu kata kata terakhir yang meluncur dari mulut nicca. Reegan yang mendengarnya hanya tersenyum tipis lalu melajukan mobilnya menuju apatrementnya.

_____ __

Sebelum memasuki apartement, reegan menoleh ke arah kursi belakang tempat nicca tertidur tadi. Namun ada yang ganjil di sini, untuk memastikannya ia melihat lebih dekat

DEG !

queen menangis?

Rasanya hati reegan teremas remas melihatnya.

Kenapa aku bisa sebodoh ini? Tidak menyadari queenku menangis. Andai aku tahu, ku kan menghapus air matanya, membawa ke pelukan ku lalu menenangkannya.

Tapi semua itu sudah terlambat. Reegan hanya bisa tersenyum kecut.

"Maafkan aku queen" lirih reegan

_____ __

ZACQUEEN

"Kak zaacccc" teriak ku saat melihat zac yang berada di ruang kerjanya. Aku pun berlari berhambur ke pelukannya lalu menangis di dada bidangnya. Entah gue pengennya kaya gini, buat ngilangin rasa sakitku

"Sssttt.. honey tenang lah. Kau aman sekarang" ujar zac sambil mengusap punggungku

"Apa yang terjadi?" Aku menggeleng

"Reegan menyakitimu?" Kali ini aku diam, lalu menggeleng

"Mana yang sakit hm?" Tanya kak zac

Gue gatau apa yang gue rasain, tapi rasanya ini lebih sakit dari pada 1 tahun yang lalu pas gue putus sama lion.

Setelah tangisku reda, aku menceritakan semua yang terjadi tentang perasaan ku dengan kejadian tadi. Kak zac mendengarkan ku dengan seksama sesekali memberi nasihat.

"Nicca gatau kenapa bisa cengeng gini hiks.. rasanya sakit kak"

Karena kau mencintainya, adik ku

"Hustt. Sabar honey, kakak minta sama kamu jauhi dia ya"

DEG !

"Ak..aku gak bisa kak" cicitku sambil menunduk dalam

"Kenapa? Kakak tidak mau kamu menjadi penyebab hancurnya hubungan seseorang. Jangan terlalu bawa perasaan dalam berhubungan dengan laki laki, apalagi yang belum jelas statusnya" jelas kak zac

"Tapi perusahaan ku menjalin --"

"Batalkan!" Potong zac

"Apa!"

"Itu tidak akan membuat kita bangkrut bukan? Lagi pula itu perusahaan di bawah kita"

"Tapi ka--"

"Kakak mohon honey, ini lah jalan satu satu nya agar kamu tak bertemu lagi dengannya"

"Baik kak" lirih ku.

Aku akan merindukan mu, Reegan

"Kak, apa ada cara lagi agar aku bisa cepat melupakannya? Tanyaku

Ya tekad gue sudah bulat untuk melupakannya. Aku tidak mau terpuruk untuk kedua kalinya. Lagi pula reegan tidak salah dan aku juga gak seharusnya membenci reegan, aku hanya menjaga jarak dengannya. Aku juga harus sadar diri dengan posisi diri sendiri bukan?

Zac tersenyum "ada, nanti kakak tunjukan"

_____ __

LORD REEGAN

"LORD!! APA YANG LO LAKUKAN!!! " Bentak max mengagetkan ku setelah ia masuk tanpa mengucapkan salam dahulu.

"Harusnya gue nanya lo! Lo kenapa lari lari kaya orang kesetanan gitu!!" Kata ku kesal, bagaimana tidak? boss di bentak asisten sendiri.

"Buka E-mail, SEKARANG !"

Sabar sabar, pasti ada alasan tersendiri max seperti ini

"APA!! BAGAIMANA BISA?!!!" Teriak ku setelah membaca surat pembatalan kerja sama dari Glorry Corp

Queen apa yang terjadi? Segitu bencinya kau pada ku? Maafkan aku queen.

"Masalahnya itu boss, perusahaan kita di ambang kehancuran! Glorry Corp milik Zacqueen itu investor terbesar perusahaan kita! "

"Siapkan mobil ku sekarang juga!" Perintahku pada max yang di balas anggukan.

Queen bukan maksudku mempermainkan mu, tapi aku pun bingung dengan perasaan ku sendiri.

Reegan menghela nafas berat dan mengacak rambutnya frustasi.

..

"Kita akan kemana boss?" Tanya max

"Masuk" ucap reegan dingin

"Biar saya aja boss yang nyetir, boss tenangkan fikiran boss dahulu"

Lagi lagi reegan menghela nafasnya lalu menangguk.

"Ke kantor pusat Glorry Corp sekarang!"

~Lord & Queen Ice __612~

Thank You
To Be Continued
Ig : Anggunika_12