Lord And Queen Ice

24. Kepulangan nya

Setelah 5 hari berlalu reegan dan nicca sama sama berdiam diri dan berusaha saling menjauh. Reegan lebih memilih kekasihnya Tania yang sudah pulang setelah menyelesaikan kuliahnya dan nicca setiap hari menangis dalam diam merutuki perasaan nya sendiri. Kejadian 1 tahun yang lalu terulang kembali menimpanya.

Saat nicca mulai menjalani aktifitasnya, menjadi pemimpin perusahaan besar dengan gaya angkuh dan dingin yang sangat pekat kembali melekat dalam dirinya. Ia berjalan dengan anggun diselingi wajah dingin menuju tempat duduk VIP restaurant zacky. Kini ia makan siang sendiri karena rey dan el kembali ke kantor pusatnya,

reegan? Kembali ke pacarnya.

Nicca tersenyum miring mengingatnya, namun hatinya tersenyum miris karena kejadian pahitnya harus terulang kembali.

Saat nicca mendongak ia menemukan pasangan yang tengah bercengkrama ria berjalan memasuki restaurant.

Terlihat serasi

Tiba tiba nafsu makannya hilang begitu saja. Ia benci mengakui ini namun faktanya ia tidak menyukai hubungan pria sialan itu. Nicca membanting sendok yang di pegangnya lalu bangkit dan keluar dari restaurant. Ia melirik melalui ekor matanya terlihat reegan menengang melihat nicca yang berjalan melenggang dengan angkuhnya. Lalu terlihat pula wanitanya menarik paksa reegan untuk masuk.

____ _

LORD REEGAN

Saat ku yakin perasaan ku pada nicca bahwa aku mulai mencintainya tiba tiba Tania menghubungiku dan memberitahu ku bahwa ia akan pulang lusa. Entah aku merasa biasa saja dengan kepulangan Tania namun aku juga merindukannya, tania sudah ku anggap sebagai adik ku dan aku sangat yakin aku mencintainya seperti dulu.

Hari ini aku rela bolos kerja untuk menjemput tania ke bandara. Saat di sana aku melihat wanita yang sudah 5 tahun tak melihatnya. Ia semakin cantik dan berpenampilan mewah. Sepertinya dia berhasil sukses kali ini. Ia berlari ke arah ku lalu memeluk ku erat.

"Aku merindukan mu" bisik tania. Aku tersenyum lalu mengangguk. Tapi kenapa jantung ku tak berdebar hebat lagi seperti dulu? Apa aku sudah tidak mencintainya? Aku menggeleng tegas, bagaimana bisa fikiranku mengarah ke sana?

Aku merangkul pinggangnya possesif sambil membawanya ke apartemen. Sepanjang perjalanan ia terus bercerita selama ia kuliah di sana, keberhasilannya sehingga ia dapat menyamakan derajatnya dengan ku. Aku hanya tersenyum menanggapinya karena selain tengah serius menyetir, ucapan tania terdengar sedikit sombong?

..

"Alex?" Panggil tania padaku saat ia tengah membersihkan make up di depan cermin besarnya

Ya alex adalah nama asli ku yang biasa di panggil oleh orang orang biasa. Reegan adalah nama besar ku dan yang memanggil ku hanya orang orang tertentu saja. Lord adalah marga kedua orang tua ku.

"Ya?" Sahutku tanpa menoleh ke arahnya karena aku masih bergulat dengan leptop. bolos kerja membuat pekerjaan ku yang tertunda harus di kerjakan sekarang. Sepertinya malam ini aku lembur.

"Bosan" ucapnya dengan nada manja lalu bergelayut di tangan ku. Dulu aku sangat menyukai tania ketika ia bermanja manja dengan ku, tapi sekarang malah terlihat menjijikan. Tania seperti wanita peng-shit! Tania tidak seperti itu!

Mungkin aku sedang malas sekarang karena kepalaku hampir pecah melihat pekerjaan yang menumpuk. Di tambah lagi masalah dengan perusahaan nicca yang hampir membuat ku bangkrut.

Nicca? Aku merindukannya. Batin hati kecilku

Damn! Aku sudah memilih tania astaga!

Lupakan dia reegan, kau sudah memiliki tania. Kau tidak boleh egois dan harus memilih salah satunya dan ya aku pilih tania cinta pertamaku.

Aku melirik ke arah kasur terlihat tania berbaring memungguniku sambil terdengar gerutuan gerutuan kecil. Biarkan saja lah, aku benar benar pusing sekarang.

___ _

Keesokan harinya, aku mengajak tania ke kantor. Lagi lagi ia menganggu ku dengan bisikan dan godaan manjanya. Demi Tuhan aku sedang pusing sekarang, ingin sekali aku meledakan amarah ku kepada tania tapi tidak bisa. Dia tidak suka di bentak dan pasti akan menangis lalu meminta apa pun yang di inginkannya. Mungkin dulu pada saat aku berjaya aku memberikan apapun kepada tania, tapi sekarang? Aku sedang di ambang kehancuran. Sekali saja zacheus membuat keputusan, perusahaan ku akan terambil alih oleh Glorry dan aku tidak menginginkan itu. Aku tidak ingin memperpanjang masalah dengan wanita di hadapanku ini.

"Alex, ayo makan siang" rengeknya lagi entah sudah keberapa kalinya. Tiba tiba aku merindukan nicca. Dia tidak pernah merengek padaku, dia tidak pernah bermanja manja seperti jalang pada ku, dia tidak pernah meminta apapun- oh aku lupa dia punya segalanya. Tapi walaupun begitu dia selalu berpenampilan seadanya, tidak pernah berlebihan dan tidak glamour, juga-

Ow terlalu banyak kalimat pujian untuk nicca ya. Tapi aku bicara fakta.

aku melirik jam yang menempel apik di dinding. Benar, saat ini sudah jam makan siang. Aku membereskan berkasku dan menutup leptop.

"Ayo alex, kau sangat lambat" gerutu tania yang membuatku jengah. Ia menarik ku dengan paksa ke arah lift pribadi.

"Pelan pelan tania" ucapku lalu menariknya lembut. Ia tersenyum ke arah ku, namun terlihat menyebalkan menurut ku. Aku tersenyum palsu, dan ketika ia membalikan badan aku memutar bola mata ku malas.

Aku membawanya ke restaurant zacky yang jarak nya cukup dekat dengan kantor ku. Disamping makanan nya enak, tempatnya pun sangat nyaman dan terlihat mewah.

Saat di mobil aku melirik tania yang sedang memoleskan lipstik merahnya sambil bercermin.
Lihat penampilannya, rambut pirang tidak alami dengan dress ketat warna merah menyala memperlihatkan punggung dan lehernya yang terekspos, make up tebal serta lipstik yang sangat menyala, highheels 20 cm warna merah yang terlihat mencolok untuk di pakai di siang hari. Aku terlihat seperti sedang berjalan dengan bi- damn! Dia tidak begitu!

"Tania, bisa bergeser sedikit? Kau menyulitkan langkah ku" bisiku saat kami tengah berjalan menuju pintu masuk.
Langkah ku terhenti, jantungku berdetak dengan keras, ku rasa tubuh ku membatu saat ini juga.

Zacqueen dengan pakaian kantornya berjalan angkuh namun anggun melewatiku begitu saja. Saat aku ingin menghampirinya dan berniat meminta maaf atas kejadian beberapa hari yang lalu dengan tiba tiba aku merasa diriku di tarik paksa oleh tania sambil dia bergelayut manja padaku

Shit!

Aku kehilangan jejak nicca lagi!
.
.
.

~Lord & Queen Ice __ 612~

Thank You
To Be Continued
Ig : Anggunika_12