ZACQUEEN
Sial, seribu sial. Gue nyesel setengah mampus setelah curhat dengan kedua sejoli kembar di Mansionku. Dan malah see?? Mereka tertawa terbahak bahak setelah mendengar cerita gue, emangnya lagi stand up comedy apa? Menurut gue gak ada yang lucu tapi dua orang aneh ini malah tertawa tanpa dosanya di depan gue.
Rasanya gue pengen menjambak rambut keduanya sekaligus dengan otak dongkolnya itu. Terkadang gue juga heran sendiri, jika di luar mereka sangat dingin tapi di rumah? Tak ada bedanya dengan penghuni rumah sakit jiwa! Di depan terlihat berwibawa, tapi di belakang terlihat konyol dan gila. gue juga sih, hee. Tapi gue gak gila tau!. Oke ceritanya gini
Flashback
"ABANGKU SAYAAANNGGG, ADIK MU YANG CANTIK INI PULAAANNNGGG !!!!" Teriak ku mengelegar saat memasuki mansion, tapi gue yakin gak bakalan terdengar karena mansion ku sangat luas dan memiliki 3 lantai, kalaupun kedengaran juga paling kemungkinan kecil.
"Hoammmm, adik sialan! Gue ngantuk dan gara gara suara toa lo, gue kebangun terpaksa!" Omel Zacky dengan wajah kesal sambil mengacak rambutnya frustasi
"Honey, kau kebiasaan!" Tegur Zac dengan sangat singkat
"Alah bang! Gini juga gue cuma pengen ngilangin rasa penat gue. Gue cape di kantor mulu! Kalian sih kenapa coba gak jadi CEO di sana aja, kan kalau gitu gue bisa S2 !" Gerutu nicca dengan wajah di tekuk
"Gue udah bilang 1000 kali sama lo, itu wasiat dari Daddy, karena dad ingin kita menjadi pengusaha murni dari nol bukan warisan. Biar kan kamu meneruskan kejayaan dad itu" jelas zacky panjang lebar
"Iya iya gue tahu" nicca memutar bola matanya jengah.
"Ciee yang abis ketemu klien ganteng" celutuk zacky
"Siapa?" Kepo zac
"Eum, it..u, abang tau dari mana?? Abang nguntit gue yaaa?"
"Gue gak sengaja liat lo tadi di restorant milik temen gue" singkat zacky
Nicca memicingkan matanya, mencari kebohongan di mata zacky tapi sialnya ia tak menemukannya, ia terlalu lemah bila menilai raut wajah hingga ia bisa di tipu oleh kepalsuan dia 1 tahun yang lalu. Raut wajahnya pun menjadi murung, tapi ia berhasil menutupinya dengan raut datarnya
"Tidak ada untungnya zacky berbohong, honey. Ia tadi memang kesana, hendak mengecek tempat makan yang akan menjadi miliknya sebentar lagi" jelas zac seakan membaca pemikiran nicca
Zacky tersenyum miring dan menaikan dagunya angkuh mendengar penjelasan zac, dan nicca hanya menatap zacky datar seolah itu hal biasa.
"Jadi, restaurant besar akan berubah nama menjadi Glorry" ucap zacky berbinar binar
"Kenapa jadi bahas restoran!! Kita itu sedang membahas lelaki katamu tadi" kesal zac yang baru saja menyadari kebodohannya
Haha bodoh!
"Yang ku tahu dia itu anak dari president Lord Corp, Lord Alexander Reegan--"
"Apa tadi? Lord Corp??" Potong zac "Anak dari Lord Jhonson itu? Perusahaan besar bu--"
"Lebih besar kita" potong ku datar
"Ya ya ya perusahaanmu lebih besar" cibir zac jengah
"Dia ganteng loh kak, gue lihat tadi nicca aja gelagapan melihatnya, eh semuanya pada gugup ko bukan nicca doang! Ya ngga? Ciee" Goda zacky dengan menoel noel pipiku sambil menaik turunkan alisnya
"Terus terus?" Ucap zac penasaran
'Sejak kapan zac jadi kepo dan cerewet gini? Biasanya juga gak pedulian dan irit bicara. Oh iya ini di rumah, gue hampir lupa', fikir nicca bermonolog
"Tau gak kak, nicca si ice queen yang gak peduli dengan laki laki memperkenalkan dirinya sebagai nicca bukan sebagai nona glorry!!" Jelas zacky menggebu gebu.
Zacky sialan! Gue malu bodoh!
Secara tidak langsung dia ngomongin gue di depan orangnya kan? Untungnya kakak gue yang satu seakan tidak peduli dan malah asik bermain ponsel, ugh Love you kak Zac mwah.
"Lord Alexander Reegan" gumam Zac
"Umur 28 tahun" sambungnya "tua amat, di kiria muda! Eh malah hampir kepala tiga" ocehnya seakan membahas hal yang ia baca di tab
Wait? Baca! So, dia searching tentang klien ganteng gue tadi gitu? Ups ganteng? Fakta ! Abaikan. Hish, Hate you Zac!
"Kak! Ko tadi gue deg deg'an ya" ucap gue tanpa sadar
"Ya elah kalo lo gak deg deg'an ya lo mati lah!" Celutuk zacky dengan gaya alaynya, uh gue harus punya stok kesabaran penuh sepertinya. Nicca mendelik kesal
"Bukan gitu bego! Maksudnya pas gue ketemu dia, kaya ada yang aneh gitu pada reaksi tubuh gue. Tapi gue rasa gue pernah ngerasain kaya gini deh sekali" curhat gue
Tiba tiba zacky mengendus udara di sekelilinya 'seperti werewolf saja' sedangkan zac memegang keningku seperti dokter
Lha? Kenapa para abang gue jadi aneh gini?
"Lo gak demam" gumam zac, dan sesegera mungkin gue menepis tangannya kasar.
"Gue mencium bau bau kasmaran nih" goda zacky, uh kumat lagi gila nya.
"Lo lagi kasmaran tau! Tadi kan lo bilang pernah ngalamin kaya gini? Ya pernah lah, mungkin waktu lo sama lion cinta pertama lo! Dan sekarang lo jatuh cinta lagi. Horeeee akhirnya Zacqueen Veronicca Glorry bisa move on!!!" Teriak Zac berjingkrak jingkar sambil menggoyang goyangkan pinggulnya ke kanan dan kekiri.
Mirip seperti orang gila.
"Gue gak jatuh cinta. Dan gue gak suka laki laki" ketus nicca
"Ngaku lo, lo suka kan??" Lagi lagi zacky menggoda nicca
"Eh eh, tapi disini di sebutkan kekasih Reegan, Tania Lyhoff" jelas Zac yang masih fokus pada artikel yang ia baca
Etah bagaimana, aku ngerasa sakit mendengarnya ucapan zac kali ini.
"Yahaaaa baru juga jatuh cinta udah patah hati. Huaaaa kasihannya queen gue. Hahahaha" ledek zacky
"Hmppfftt... HAHAHAHAHA" tawa zac akhirnya pecah juga.
"Bodo! Siapa juga yang jatuh cinta" ucap nicca pura pura cuek sambil menahan malu
"Ngeles aja lo, tuh lihat muka lo aja udah kaya kepiting rebus" ledek Zacky lagi
"Diam!!" Bentak nicca kesal
"Diam" ucap zac
"Diam" sambung zacky
"Setan!" Umpat nicca
Dan tawa mereka pun menggelegar sampai ke penjujuru ruangan,
sial!
Flashback off
So, akhirnya gue lagi ngerem di kamar dari pada kena bullyan lagi dari kakak sialan kembar gue kan?
Uh kenapa juga harus memiliki kekasih, hilang sudah kesempatan gue bersanding dengan lord ganteng gue
Eh, ngomong apaan sih?! Gak gue gak cinta sama laki laki !!
"Lord & Queen Ice __ 612"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lord And Queen Ice
RomancePerubahan sikap karena suatu akibat membuat keduanya menjalani kehidupan yang berbalik 180 derajat. Sifat dingin dalam diri mereka sangat kental hingga siapapun tak mampu menyentuhnya. Akan kah ada seseorang yang berhasil melelehkan nya ?? "Tidak pe...