[The Diary]

11.3K 1K 54
                                    


***
Kisah ini berisi tentang catatan harian dari seorang anak di sebuah kota di negara Jepang.

Hari pertama, 17 Mei 1985 :

Ibuku kini tengah berada di rumah sakit karena baru saja memiliki seorang bayi. Aku sangat suka memasak dan ingin memasak sesuatu untuk dia makan. Temanku mengatakan padaku bahwa memasak hanya untuk anak perempuan.

Hari kedua, 18 Mei 1985 :

Hari ini aku membuat sebuah sup sayuran dan daging untuk ibuku. Itu adalah pekerjaan yang berat tapi aku melakukannya dengan penuh cinta. Aku pergi ke rumah sakit dan memberikannya kepada ibuku. Ibu sangat senang dan mengatakan bahwa aku adalah anak yang baik.

Aku bertanya apakah saudariku yang masih bayi bisa memakan sup itu. Ibu berkata, “Ya, ketika dia sudah besar nanti.” Aku ingin sekali adik bayiku bisa memakan supku.

Hari ketiga, 19 Mei 1985 :

Ibuku meninggalkan rumah sakit membawa adik bayiku. Namanya Kaori dan dia sangat cantik sekali. Aku ingin bermain dengan Kaori tapi ibuku tidak membolehkanku. Dia mengatakan padaku untuk pergi ke kamarku. Aku merasa sangat sedih.

Hari Keempat, 20 Mei 1985 :

Hari ini ayahku tiba di rumah dari tempatnya bekerja lebih awal dari biasanya. Aku ingin bermain dengannya, tapi dia hanya bermain dengan Kaori. Dia memberitahuku untuk bermain di kamarku sendiri. Lagi lagi aku merasa sangat sedih.

Hari kelima, 21 Mei 1985 :

Hari ini kakek-nenek datang berkunjung. Aku sangat senang karena mereka selalu bermain denganku. Aku meminta kepada nenek untuk membacakanku sebuah cerita, tapi dia menyuruhku untuk pergi ke kamarku.

Nenek dan kakek serta ayah dan ibu sibuk bermain dengan Kaori. Mereka menghabiskan seluruh waktunya bersama adik bayiku.

Ibu bilang, “Kaori sangat manis, hingga aku ingin memakannya begitu saja.” Dan ayah ku bilang, “Kau benar. Aku juga.”

Hari keenam, 22 Mei 1985 :

Hari ini aku membuat sup sayuran dan daging untuk orangtuaku lagi. Aku memotong sayuran itu dengan baik, tapi dagingnya sangat susah untuk dicincang kecil-kecil.

Setelah makan malam, orangtuaku mondar-mandir di rumah memanggil, “Kaori! Kaori!” Mereka mencari adik bayiku dimana-mana. Apakah kau melihat Kaori? Dia sangat manis sehingga tiap orang ingin memakannya begitu saja.

***

CreepypastaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang