Aku akan menceritakan sebuah cerita yang sangat menarik sekaligus mengerikan, cerita ini adalah cerita paling ganjil yang pernah kusaksikan sendiri dengan dua bola mataku, namun sampai sekarang aku bahkan tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya..
Dia dikenal sebagai wanita yang baik, sopan dan anggun, hanya saja hidupnya belum begitu sempurna di usianya yang akan menginjak 40 tahun sementara dia masih belum menikah. Namanya adalah Marie Homeswort, aku biasa memanggilnya dengan bibi Marry.
Bibi Marry adalah wanita yang telaten, sangat suka dengan bunga dan begitu mencintai anak-anak, bahkan banyak anak-anak juga menyukainya, kadang-kadang saja dia bahkan membelikan anak-anak mainan yang bagus, ice cream dan lain-lain untuk membuat anak-anak senang, namun seperti yang ku jelaskan, bibi Marry belum menikah di usianya yang lebih dari cukup untuk membina rumah tangga.
Sekarang Bibi Marry mewarisi harta kekayaan orang tuanya setelah meninggal, rumah besar, megah dan mewah dengan koleksi mobil-mobil berkelas serta perkebunan berhektar-hektar. Entah apa yang terjadi, tiba-tiba bibi Marry mengumumkan akan menikah, itu membuat aku dan semua anggota keluarga yang mendengarnya senang, namun di sisi lain kami juga terkejut saat tahu bahwa calon suaminya berusia jauh lebih muda darinya. Namanya Ronnie Waldeferst, pria muda berusia sekitar 20 tahunan yang bekerja sehari-harinya sebagai orang yang merawat kebun.
Sesungguhnya itu membuat aku dan pihak keluarga tidak keberatan, karena aku juga tahu, Ronnie pria yang baik, dia tidak akan menikahi bibi Marry hanya karena hartanya, bila aku melihatnya, sepertinya dia tulus mencintai bibi Marry kami.
Setelah pernikahan, Bibi Marry mengumkan mereka akan bulan madu dan pergi berkeliling dunia untuk waktu yang cukup lama, aku dan pihak keluarga sangat senang apalagi melihat bibi Marry yang kami cintai bahagia dan penuh semangat lagi itu adalah pemandangan terindah bagi kami semua.
Setelah 6 bulan berlalu, bibi Marry kembali lagi bersama suami tercintanya Ronnie, namun aneh sekali; karena setelah kepulangan mereka, aku melihat bibi Marry berubah menjadi tidak seperti biasanya. Dia lebih suka mengurung diri dalam kamar, dia juga benci dengan bunga-bunga yang selalu di bawa oleh Ronnie suaminya ke dalam kamar, terkadang bahkan bibi Marry berteriak agar Ronnie keluar dari kamar. Aku tidak tahu apa yang terjadi, karena saat aku dan anggota keluarga bertanya apa yang terjadi, bibi Marry akan berteriak “DIA BUKAN SUAMIKU” meski begitu, Ronnie tetap telaten merawat bibi Marry penuh dengan cinta dan kasih sayang.
Suatu malam, kami sekeluarga di kejutkan dengan kedatangan mobil milik kepolisian, mereka menjelaskan bagaimana bisa sampai ke alamat rumah ini dari sebuah catatan plat mobil yang mereka temukan.
Polisi mengeledah seluruh rumah dan menceritakan bila ada seorang wanita yang tidak sengaja melihat sebuah tragedi mengerikan. Apa yang di lihat wanita itu adalah seseorang yang di tenggarai sebagai bibi Marry sedang menyeret mayat seorang lelaki yang di curigai itu adalah Ronnie suaminya. Dia membuang mayat pria itu ke jurang di tepian laut, lalu setelah wanita itu membuangnya dia kemudian melompat bunuh diri dengan menjatuhkan dirinya ke jurang.
Polisi sedang melakukan patroli dan pencarian di rumah ini, mereka menemukan dapur yang cukup berantakan dengan Kapak berlumuran darah yang tergeletak begitu saja di lantai, ada darah juga di sepanjang perjalanan yang berakhir di garasi mobil. Salah satu mobil tidak ada di tempatnya, sepertinya bibi Marry memang benar-benar membawanya.
Setelah mendapatkan laporan dari wanita itu atas tragedi yang dia lihat; akhirnya mereka menemukan mayat bibi Marry, mengapung di dekat bebatuan karang terombang-ambing air laut, namun mayat si Pria tidak di temukan.
Beberapa saat kemudian, polisi lain yang mengeledah rumah kami berteriak memanggil kami semua, aku begitu terkejut karena kami semua tidak tahu bila di sisi ujung tangga ada pintu rahasia yang langsung menuju basement tidak di kenal, ketika aku masuk, aroma tidak sedap dari “kotoran manusia” dan “bau busuk bangkai daging” langsung tercium.
Aku begitu shock melihatnya, karena siapapun yang tewas itu menyerupai Ronnie suami dari bibi Marry. Sementara polisi menyimpulkan kematian Ronnie karena kelaparan dan dehidrasi sementara dirinya terkunci dan tidak ada yang mendengarkan teriakan minta tolongnya, ada juga guratan cakaran di pintu yang mengisyaratkan bahwa Ronnie benar-benar terjebak disini dalam waktu yang sangat lama.
Sekarang aku menjadi semakin bingung dengan semua ini. Bukankah ini ganjil. Maksudku, bila Ronnie suami dari bibi Marrie meninggal disini karena terjebak di basement rahasia lalu siapa yang bibi Marrie bunuh dan lemparkan di jurang?
Apakah Ronnie memiliki kembaran ataukah itu dopplegengger? Aku rasa hanya bibi Marry yang tahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Creepypasta
HorrorA creator of paranoid #1 Highest Rank [25052018] #2 in horror [07052018]