Misteri Mary Celeste

7K 409 5
                                    

Misteri Hilangnya Para Penumpang Kapal Mary Celeste

Misteri ini bermula pada tanggal 5 Desember 1872. Saat itu sekitar pukul 1 siang ketika orang-orang di atas kapal melihat adanya sebuah kapal lain bertiang dua memasuki selat Gibraltar. Ketika diperiksa, mereka tidak bisa menemukan seorangpun di atas kapal. Dengan kata lain, seluruh penumpang kapal tersebut lenyap tanpa bekas. 

Kisah Mary Celeste sebenarnya sudah sangat sering diceritakan, baik oleh media ataupun film-film Holywood. Tapi, kami ingin mengajak kalian yang belum mengetahui detail kasus ini untuk mereview kembali urutan peristiwanya dan teori pemecahan misterinya.

Sejarah Mary Celeste

Kapal itu adalah sebuah kapal dagang dari New York yang bernama Mary Celeste. Panjangnya sekitar 31 meter dan dibangun oleh sebuah perusahaan Kanada. Kapal yang awalnya diberi nama Amazon ini memiliki berat 282 ton dan didaftarkan di New York atas nama tiga orang, yaitu James H Winchester, Sylvester Goodwin dan Benjamin Spooner Briggs.

Kapal ini memang dianggap membawa nasib buruk karena adanya beberapa kejadian dalam pelayarannya. Kapten pertamanya, seorang pria Skotlandia bernama Robert McLellan terkena Pneumonia dan meninggal hanya sembilan hari setelah memimpin kapal.

John Nutting Parker, kapten berikutnya, tanpa sengaja menabrak sebuah kapal nelayan sehingga kapal itu harus kembali ke galangan untuk diperbaiki. Di galangan kapal, api tiba-tiba muncul dan membakar bagian tengah kapal. Karena insiden ini, kapten Parker kehilangan jabatannya sebagai kapten kapal.

Lalu, ketika sedang berlayar di laut Atlantis, kapal itu menabrak sebuah kapal lain di selat Inggris. Ini menyebabkan kapten yang baru juga dipecat.

Walaupun mengalami beberapa kejadian buruk, tahun-tahun berikutnya, kapal ini mulai memberikan keuntungan bagi pemilik barunya. Ia digunakan untuk membawa berbagai macam barang melewati Hindia Barat, Amerika Tengah hingga Amerika Selatan.

Setelah kapal ini terhempas badai ke teluk Glace pada tahun 1867, pemiliknya menjualnya dengan harga $11.000 (sekitar $160.000 saat ini) kepada James H Winchester dari New York. Mr.Winchester lalu mengganti nama kapal itu menjadi Mary Celeste.

Ia juga memecah kepemilikan kapal ini menjadi 64 lembar saham dan Benjamin Spooner Briggs, seorang pelaut berpengalaman, membeli sebagian dari saham tersebut. Ia kemudian diangkat menjadi kapten Mary Celeste.

Dan di bawah kendali Kapten Briggs, misteri itu mulai terjadi.

Pada tanggal 5 November 1872, di bawah pimpinan Kapten Briggs, kapal itu berlabuh di New York dan mengambil kargo berupa 1.701 barel alkohol yang bernilai sekitar $35.000 (sekitar $513.000 uang saat ini) untuk dimuat ke kapal. Jumlah yang cukup besar, bahkan untuk ukuran saat ini. Karena barang yang dibawa cukup berharga, kargo tersebut diasuransikan di Eropa.

Perjalanan Mary celeste direncanakan dimulai dari Staten Island, New York, menuju Genoa, Italia.

Selain kapten dan tujuh orang awak, kapal itu juga mengangkut dua penumpang lainnya yaitu istri Kapten Briggs yang bernama Sarah dan putri kecil mereka yang baru berusia dua tahun bernama Sophia Mathilda. Jadi total penumpang kapal itu ada 10 orang.

Sebelum Mary Celeste meninggalkan New York, Kapten Briggs sempat berbincang-bincang dengan David Reed Morehouse, teman lamanya yang juga merupakan kapten dari kapal dagang Inggris, Dei Gratia. Dari perbincangan itu, kedua kapten mengetahui bahwa mereka ternyata memiliki tujuan pelayaran yang hampir sama, yaitu menuju laut Atlantik melewati selat Gibraltar menuju Mediterania.

Namun Kapal Dei Gratia masih menunggu muatan kapalnya tiba. Jadi Mary Celeste berlayar terlebih dahulu pada tanggal 7 November 1872. Sedangkan Dei Gratia menyusul 8 hari setelahnya.

CreepypastaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang