The Hot Neighbour

6K 550 3
                                    

Aku berumur 30 tahun dan masih single. Yup, memang tak semua hal bisa berjalan sesuai rencanaku. Teman-temanku bilang, “Tidak apa-apa, Miranda. Aku yakin jodohmu ada di luar sana dan kau akan segera menemukannya.”. Yeah ... bilang saja itu pada ibuku! Tiap minggu ia selalu meneleponku dan bercerita tentang anak laki-laki dokternya, pelayan ganteng di restoran, atau siapapun yang menurut ibuku cocok jadi pendamping hidupku.

Dan hei, apapun yang kalian katakan, aku bukan perawan tua!

Apa aku tak pernah naksir orang? Well, ada satu sih yang menarik perhatianku akhir-akhir ini. Aku belum mengatakannya pada siapapun (dan yang jelas ibuku tak perlu tahu), jadi kalian bisa merahasiakannya kan?

Ia tinggal di apartemen di seberang jalan. Aku baru menyadarinya seminggu yang lalu.

Dan

Demi

Tuhan

Dia

Sexy!

Karena sudut dimana jendelaku dan jendelaku berhadapan, serta posisi ia berdiri, aku tak pernah berhasil melihat wajahnya. Namun aku katakan kepadamu, bodi-nya sungguh menggiurkan! Aku berani bersumpah, tubuhnya serasa dipahat dari batu pualam, seperti patung dewa-dewa Yunani yang dipajang di museum! Dan cara bagaimana ia bergerak, hampir seperti ia tengah menari!

Bagian terbaiknya? Sepanjang pengamatanku, ia tinggal sendiri.

Oke aku akui, mungkin aku sedikit menjadi stalker. Aku mengamatinya terus setiap hari sepulang kerja, memperhatikan perut kotak-kotaknya. Aku benar-benar tak tahan lagi.

Aku harus memilikinya!

Jadi akhirnya aku memutuskan untuk mengunjungi apartemennya. Aku menghitung kira-kira di kamar berapa ia tinggal dan akhirnya menyeberang jalan, bersiap untuk menemuinya. Ketika tiba di sana, kudengar ada keramaian. Apa dia sedang menggelar pesta? Jika benar, maka dia benar-benar orang yang asyik!

Ketika aku tiba di lantainya (lantai tiga kurasa), aku menemukan bahwa keributan itu bukanlah sebuah pesta. Tidak, sama sekali bukan pesta. Ada banyak polisi berdiri di depan pintu yang kuharap bukan pintu kamar apartemennya. Mereka sedang membicarakan sesuatu.

“Permisi?” tanyaku. Aku harus mengetahui apa yang sedang terjadi!

“Tak ada yang bisa dilihat di sini, Bu!” mereka memerintahkanku agar menjauh.

“Tapi pria di kamar itu ... aku seharusnya bertemu dengannya hari ini!” Ya, aku memang harus bertemu dengannya!

Polisi itu menatap rekannya. Kemudian memandangku.

“Bu, maafkan kami. Namun pria di dalam sana sudah meninggal selama seminggu.”
***

Penulis: Zchxz

CreepypastaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang