09.45 Am, At School🏫
Seorang cewek berjalan dengan tergesa-gesa menuju parkiran. Ia mengabaikan semua orang yg memanggilnya tujuannya hanya terfokus pada satu-menyelamatkan sahabat-sahabat nya dari amukan singa garang."Kay lo mau kemana?"tanya seseorang disampingnya. Orang yg dipanggil kay adalah Kayla Putri Geraldine dan cewe disampingnya adalah Viola Darma Winta.
"Vi, lo tau arah gua mau kemana kan. Jadi, jangan banyak tanya"jawab Kayla dengan wajah dinginnya. Viola yg mendengar jawaban dari Kayla terdiam. 'Kayla beneran marah'tanya Viola dalam hati.
"Kay gua ikut"ucap Viola berlari mengejar Kayla yg hampir jauh. Kayla terus berjalan dan menuruni tangga menuju parkiran bersama Viola.
"Kay, kita beneran mau kelokasi?"tanya Viola. Kayla berhenti berjalan dan menatap Viola. "Ya. Nyelamatin mereka semua dari amukan orang tua dan pihak sekolah"jawab Kayla kemudian membuka pintu mobilnya dan masuk kedalamnya begitu pun dengan Viola yg duduk disamping Kayla.
"Jangan jerit waktu gua nyetir"ucap Kayla mengingatkan Viola. Viola hanya mengangguk. Kayla menstater mobilnya dan melajukan mobilnya dengan kencang membuat Viola memejamkan matanya.
*******
"Tam dibelakang lo!"jerit cowok yg berdiri agak jauh dari orang yg namanya dipanggil Tama. Tama pun menoleh kebelakang dan memukul orang dibelakangnya hingga terjatuh terkapar."Tam udahan aja. Kalo bokap lo tau, lo bakal habis digebukin juga"ucap cowok tadi yg adalah Yoga sahabat Tama dan Kayla.
Tama tersenyum sinis."gua gak peduli, Ga. Yg intinya sekarang dendam gua sama Bima terbalaskan"jawab Tama kemudian mengeroyok lawan sekolahnya.
Dari jauh Kayla dan Viola berdiri didepan mobilnya. "Gila!"ucap Viola menatap orang-orang yg terkapar dijalanan yg sepi.
Kayla menggepalkan tangannya dan menatap tajam titik fokusnya yg sedang mengeroyok lawannya tepat ditengah-tengah sana. "Lo jaga mobilnya Vi dan masuk ke mobil"ucap Kayla sambil memberikkan kunci mobilnya.
Viola dengan sigap menangkapnya dan masuk kedalam mobil. Kayla berjalan tanpa menatap kearah langkahnya, dan seakan ia tidak melihat orang-orang yg tergeletak diaspal. Titik fokusnya hanya dia, Tama.
Para cowok yg mengenali cewek itu terdiam dan langsung menjatuhnya lawannya keaspal termasuk Yoga yg terkejut.
Kayla masih berjalan dengan tatapan tajam dan dinginnya. Sedangkan orang yg menjadi tujuannya akan melayangkan pukulan kearah wajah lawannya yg sudah babak belur.
"Aaarrggg!!"jerit Tama yg akan melayangkan pukulannya namun tidak sampai karna sebuah tangan mencekal tangannya.
Tama menatap tangan orang yg mencekalnya dan ia menyadari orang itu dari gelang ditangannya, itu adalah gelang yg ia berikan pada Cewek yg berdiri disampingnya. "Kay" ucap Tama terkejut saat menatap wajah Kayla yg merah menahan amarah.
Tama langsung mendorong lawannya itu hingga jatuh keaspal. Kayla menatap mata Tama dengan tajam kemudian mengalihkan tatapannya kebelakang Tama.
Kayal membulatkan matanya dan mendorong Tama kesamping.
Bugghh!
Sebuah pukulan mendarat dipipi mulus Kayla hingga ia tersungkur. Tama membulatkan matanya melihat Kayla yg terjatuh, kemudian mengalihkan tatapannya ke cowok yg memukul Kayla dan menghajarnya habis-habissan.
Para sahabatnya membantu Kayla berdiri. Sudut bibir Kayla sudah mengeluarkan darah segar. "Hentiin Tama dan ajak ke mobil gua, gua gak mau Tama kena pukul sama bokapnya" ucap Kayla sedikit meringis karna sudut bibirnya yg sobek.
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting! [TAMAT]
Roman d'amourKayla, Tama, Fina dan Bima adalah sahabat dari kecil. Mereka ber-empat harus terjebak dalam situasi yg bisa dibilang Rumit. Bagaimana tidak? Kayla menyukai Tama, sedangkan Tama menyukai Fina. Tapi Fina lebih menyukai Bima dan Bima sendiri lebih meny...