12 - Fina Sekolah

18 13 0
                                    

Kayla duduk dipinggiran kasur sembari memijit kepalanya yg terasa sakit. "Non, bibi boleh masuk"ucap Bi Jum dari luar kamarnya.

"Iya masuk aja"balas Kayla. Tak lama kemudian Bi Jum muncul dari balik pintu sembari membawa nampan berisi Vitamin yg biasanya ia minum pagi-pagi.

"Kayla lagi pusing Bi, vitaminnya nanti siang aja Kayla minum"ucap Kayla. Bi Jum meletakkan nampan diatas nakas samping tempat tidur Kayla.

"Bibi panggilkan dokter Hans ya, Non"ucap Bi Jum. Kayla menggeleng. "Kayla butuh istirahat aja, Bi. Sekarang Bibi keluar dulu aja. Biar Kayla bisa istirahat"kata Kayla dan Bi Jum langsung bangkit dan membantu Kayla untuk berbaring kemudian keluar dari kamar.

*******

"Fin, lo kenapa udah pulang sih. Tubuh lo masih butuh ketenangan"ucap seorang wanita yg tak lain adalah Angel dan yg disebut olehnya tadi adalah Fina.

Fina menatap Angel dengan santainya. "Gua udah sehat Angel malaikat ku sayang"ucap Fina kemudian berjalan menaikki lantai atas menuju  kamarnya.

Angel segera berlari mengikuti Fina yg sudah masuk kedalam kamar. "Woii buka"ucap Angel menggedor-gedor pintu kamar Fina yg sudah dikunci oleh pemiliknya.

"Jangan ganggu! Gua mau tidur!"pekik Fina dari dalam kamar. Angel mendengus kesal. "Iss dasar!"umpat nya kemudian pergi dari kamar Fina.

*******

Terlihat berkali-kali cowok dengan tubuh tegap ini menghela nafasnya dengan kasar. Entah apa yg dipikirkan olehnya sampai membuatnya menghela nafas begitu berat.

"Ck. Apasih yg mau dilakuin Fina. Sampe-sampe dia keluar dari rumah sakit"ucapnya sembari menatap atap rumahnya.

"Bim! Mama mau kebutik Tante Ami dulu ya. Ada urusan!"pekik sang Mama dari bawah. Bima berdecak kesal dan segera berlari menuju bawah.

"Mama gak capek apa? Mama itu harus tidur gak boleh kemana-mana. Nanti sakit"ucap Bima mengomeli sang mama.

Mamanya menatap Bima dengan mengerutkan keningnya. "Kamu gak lagi sakitkan, Bim?"tanya mamanya sembari meletakkan telapak tangannya di kening Bima, Biasanya putranya ini akan membalas iya tapi tidak untuk pagi ini.

Bima memutar bola matanya. "Please, deh. Ini masih pagi? lagi pula mau ngapain sih kebutik Tante Ami pagi-pagi"ucap Bima.

Mamanya tersenyum. "Lagi ada diskon dari jam 08 sampe jam 09, nanti Mama gak kebagian baju lagi"jawab Mamanya dan berhasil membuat Bima melotot mendengarnya.

"Astaga Mama! Mentang-mentang Papa gak ada, Mama jadi gila baju ya. Bima masih ada buat gantin Papa"ucap Bima dengan nada sedikit tinggi. Mama Bima hanya tertawa mendengar anaknya itu mengomel.

"Aji mumpung sayang"ucap Mamanya kemudian menghilang dari balik pintu. Bima menghembuskan nafasnya kesal.

Mungkin kali ini hobi Bima berubah jadi menghela nafasnya setiap menitnya.

*******

"Tam, Mama mau kebutik Tante Ami. Kamu jaga rumahnya. Papa berangkat sama Mama"ucap Mamanya dari bawah namun dihiraukan oleh Tama.

Tama tidur terlentang dengan pandangan lurus keatas menatap langit-langit kamarnya yg berwarna putih.

Cring!!

Waiting! [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang