"Lo siapa?"
Ucap seseorang dari arah atas, menatap Kayla sembari mengerutkan keningnya. Kayla yg mendengarnya pun menoleh keatas.
Kayla dapat melihat seorang cewek menuruni tangga menuju kearahnya. "Lo siapa? Kenapa masuk ke Vila ini sembarangan!"ucap cewek tersebut dengan nada bicara sinis.
Kayla menaikkan sebelah alisnya. "Ada ya Tamu disini seenak jidat ngoceh! seakan dia pemilik Vila ini"ucap Kayla menyahuti ucapan Cewek tadi.
Cewek itupun merasa kesal saat mendengar respon Kayla barusan.
"Non, ngapain disini?"tanya Pak Hasan yg baru saja datang dan segera menghampiri mereka berdua. Kayla menatap Pak Hasan yg baru datang. "Tolong bilang sama Tamunya. Jaga sikap"kata Kayla kemudian pergi dari hadapan mereka berdua.
Rahang Cewek tadi mengeras menahan kesal. "Dia siapa sih, Pak?"tanya Cewek itu setelah Kayla cukup jauh dari mereka. "Non Bela, tolong jaga sikap sama Nona itu"ucap Pak Hasan.
Ya. Cewek itu adalah Bela, anak yg akan diangkat oleh Mama dan Papa Kayla. Bela mengerutkan keningnya. "Emang dia siapa?! Bisa seenaknya aja sama anaknya Geraldine disini! Dia itu cuma Tamu!"ucap Bela dengan Pedenya.
Pak Hasan hanya diam, sedetik kemudian ia menatap kelantai atas. "Non Bela silahkan naik keatas, jangan hiraukan Nona itu" ucap Pak Hasan yg kehabisan jawaban.
Bela mengangguk kemudian berjalan menaikki tangga. "Pak Hasan!!"pekik Kayla.
Bela menoleh lagi kebelakang dan menatap Pak Hasan yg berlari dengan tergesah-gesah. "Gua jadi penasaran"ucap Bela kemudian mengurungkan niatnya untuk kembali kekamar.
*******
Kayla menatap dinding Vila utama bagian depan yg terpampang kosong. "Mana foto Oma dan Opa, biasanya ada disini? Dann mana foto yg lainnya. Biasanya semua ada disini"tanya Kayla menatap Pak Hasan.
Pak Hasan terlihat gelagapan dan bingung ingin menjawab apa. "Emm.. Anu.. Non"ucap Pak Hasan gelagapan. Kayla mengerutkan keningnya bingung menatap jawaban Pak Hasan yg terdengar bingung dan ragu.
"Oh, Aku tau. Mama sama Papa nyuruh Pak Hasan ngebuang semua foto itu kan"jawab Kayla asal. Pak Hasan langsung menggeleng cepat dan menatap Kayla takut. "Fotonya diletakkan digudang samping, Non"ucap Pak Hasan dengan cepat.
Kayla tersenyum sinis. "Ambil sekarang dan pasang disini"ucap Kayla memerintahkan Pak Hasan. Pak Hasan langsung mengangguk dan berlalu dari sana.
"Hoii!! Queen Geraldine!!"pekik seseorang dari depan pintu utama. Kayla menoleh dan melambaikkan tangannya. Sedangkan orang yg sedang menguping dibalik tembok besar itu terkejut bukan main. "Jj.. Jadi dia anak tante Ami"ucapnya kaku kemudian pergi dari sana menuju kamarnya.
******
"Ngapain sih?"tanya Fina saat sudah didepan Kayla. Kayla menggeleng sembari tersenyum. "Jalan-jalan yuk, gua bete"ucap Fina mengapit lengan Kayla.
Kayla terkekeh. "Please, gua Geli"ucapnya sembari melepaskan tangan Fina dari lengannya. Fina pun tertawa mendengarnya.
"Ayo, tapi gak se-alay barusan ya"ucap Kayla yg berjalan lebih dulu. Fina tertawa kemudian berlari mengejar Kayla dan mereka pun berjalan-jalan hanya berdua.
*******
Kringg...
"Hallo"
"...."
"Pulang sekarang, Papa butuh bantuan kamu, Mama kamu sakit"
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting! [TAMAT]
RomanceKayla, Tama, Fina dan Bima adalah sahabat dari kecil. Mereka ber-empat harus terjebak dalam situasi yg bisa dibilang Rumit. Bagaimana tidak? Kayla menyukai Tama, sedangkan Tama menyukai Fina. Tapi Fina lebih menyukai Bima dan Bima sendiri lebih meny...