Chapter 8

1.8K 236 29
                                    


Happy Reading

.

.

.

.

.

"Hmm.. Baiklah akan aku ceritakan kenapa aku bisa kenal appa mu"

"Benarkah?" Tanya Jungkook yang kini mengangkat kepalanya untuk menatap Taehyung penuh semangat.

"Ya... Jadi aku dan appa mu..."

---------------

Taehyung menghela nafas sejenak sebelum lanjut berbicara. "Aku mengalami kecelakaan bersama appa mu beberapa hari lalu. Aku menghubunginya karena dia yang memintaku jika ternyata aku mengalami luka ditubuhku. Dan ya malam itu aku menghubunginya karena itu. Ketika teleponnya tersambung, seseorang mengabarkan kondisinya yang tengah mabuk. Jadi, karena aku ingat dia adalah appa mu, aku datang menolongnya." Jelas Taehyung panjang lebar hingga membuat Jungkook mengangguk-angguk mengerti.

"Terimakasih dokter. Emm... Berarti dokter terluka sekarang?. Apa kita harus kerumah sakit dokter?. Aku akan menghubungi appa ku agar dia bertanggung jawab" Ucapan Jungkook membuat Taehyung tersenyum.

"Tidak. Aku akan menemuinya nanti. Jangan khawatir, aku masih bisa menahan sakit ku."

"Kalau sampai appa tak bertanggung jawab, bilang padaku dokter. Aku akan memarahinya" Kali ini Taehyung tertawa karena kekesalan anaknya yang justru terlihat lucu dimatanya.

"Dia appa mu bagaimana mungkin kau memarahinya?"

"Karena dia tak punya seseorang yang bisa menasehatinya jika dia bersalah. Bahkan nenekku. Dia hanya akan melawannya. Sstttt... appa ku sedikit keras kepala dokter" Bisik Jungkook di akhir ucapannya hingga membuat senyum Taehyung kembali terkembang.

'Kau tak pernah berubah hyung. Tapi aku bersyukur dia menjadi penggantiku untuk berada disampingmu' Batin Taehyung yang menatap anaknya dengan senyuman yang seolah tak terputus dibibirnya.

"Eum.. Terimakasih karena menjawab pertanyaanku. Dan dokter,..."

"Ya Kook?"

"Aku rasa kita cocok berteman. Maukah kau menjadi temanku?." Tanya Jungkook sambil kembali menundukkan kepalanya menunggu jawaban Taehyung.

Lagi-lagi ia tak bisa melepas senyum dibibirnya. Walau ia menginginkan lebih dari itu. Berteman dengan anak sendiri bukankah awal yang baik?.

"Aku mau. Tentu saja. Kau teman pertamaku disini jika itu terjadi." Ucap Taehyung.

"Benarkah? Woaah... Jadi kita berteman dokter?"

"Ya, Kita berteman."

"Boleh aku tahu nama lengkapmu dan umurmu dokter?"

'Apa aku harus menjawabnya?' Batin Taehyung, ia terlihat berpikir sejenak.

"Dokter Kim..."

"Eoh?! Ah... Ya. Nama ku Kim Taehyung. Usiaku baru 33 tahun" Jawab Taehyung setelah keterkejutannya tadi.

"Eomma.." Gumam Jungkook tanpa sengaja, dan terdengar di telinga Taehyung.

"Kau bilang apa Kook?"

"Ti-tidak dokter. Namamu sama dengan nama ibuku. Haah.. Aku rasa jika kau seorang perempuan, mungkin aku akan menduga kau ibuku dokter" Tersentak dengan ucapan anaknya itu, Taehyung meremas ujung pakaiannya. Tapi tak dipungkiri ia terlihat sedikit goyah saat anaknya mengatakan hal tersebut.

If You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang