Chapter 13

2K 250 112
                                    


Happy Reading

.

.

.

.

.

Setelah selesai memasangkan Jungkook infus, Taehyung mengambil ponselnya. Menghubungi Hoseok untuk memberitahukan keadaan putra mereka.

"Hallo Hoseok-ssi, apa kau sudah sampai di rumah?"

"Hallo Taehyung-ssi. Belum, sekitar dua jam lagi aku baru sampai. Aku masih di kereta sekarang"

"Kalau kau sampai, cepat pergi ke sekolah Jungkook. Sesuatu terjadi padanya".

"Ada apa dengan dia Taehyung-ssi?"

"Sebaiknya kau lihat sendiri keadaannya. Aku merasa ini lebih buruk dari yang aku pikirkan"

"Baiklah, sesampainya di Seoul aku akan langsung kesana. Ku mohon jaga dia Taehyung-ssi"

"Tentu, aku akan menjaganya dengan baik"

"Terimakasih Taehyung-ssi"

"Ya, hati-hati di jalan Hoseok-ssi".

Selesai menelpon Hoseok, Taehyung kembali melihat keadaan anaknya, kali ini iya cukup takut setelah ucapannya pada Hoseok tadi.

Dia mengunci ruangan itu dan menyibak tirai hingga tertutup seluruhnya. Rasa penasarannya ia tuntaskan dengan perlahan membuka celana anaknya itu. Ia takut pemikirannya benar jika sang anak tidak hanya mengalami penyiksaan pada tubuhnya, tapi lebih dari itu.

Dan setelah berhasil membuka celana itu, hatinya benar-benar terasa remuk sekarang. Ia kembali meneteskan air matanya. Keadaan di bawah sana hampir sama menyedihkannya dengan tubuh atas anaknya. Dan ia hanya tinggal menunggu anaknya akan bercerita tentang peristiwa yang di alaminya. Walau ia tak yakin bisa dengan mudah Jungkook akan mengatakannya.

Taehyung kembali memberikan obat memar di kaki Jungkook. Masih dengan tangannya yang terus bergetar menahan amarah dan tangisnya yang seolah tak ingin berhenti. Setelah itu ia menyelimuti tubuh anaknya yang memang sengaja tak ia pakaikan dengan seragam sekolahnya.

..........

Satu jam berlalu, Taehyung masih duduk di dekat anaknya sambil memegangi tangan anaknya. Sesekali ia mengusap kepala sang anak yang berkeringat dingin.

"Eomma.. Kookie takut.. Hiks..eomma.. ". Jungkook mengigau dengan isakannya, membuat Taehyung memeluk tubuh sang anak yang terbungkus selimut.

Taehyung ikut naik ke atas ranjang UKS itu, saat isakan anaknya tak kunjung berhenti. Ia kembali memeluk Jungkook dan sesekali mengusap kepala anaknya perlahan.

"Eomma..".

"Iya nak, eomma di sini. Tenang ya sayang". Taehyung merapatkan tubuhnya lagi dan mengecup dahi anaknya sekilas.
Setelah anaknya tenang, Taehyung beranjak dari ranjang tersebut. Membiarkan anaknya kembali beristirahat.

If You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang