If You [END]

Chapter 4

Happy Reading

.

.

.

.

.

"Bagaimana, buddy?. Dia orang yang menyenangkan bukan?" Tanya Hoseok saat perjalanan pulang ke rumah mereka. Anaknya menoleh padanya sambil tersenyum.

"Ya, Yoongi ahjussi cukup menyenangkan" Setelah mengatakannya, Jungkook kembali memalingkan pandangannya. Ia melihat keluar kaca mobil. Memandangi jalanan yang di laluinya.

Sejurus kemudian ia menoleh lagi pada ayahnya. "Appa, aku ingin bertanya sesuatu padamu. Tapi kau jangan marah ya appa"

"Tanyakanlah buddy. Aku tak akan marah"

"Apapun itu, appa?" Tanya Jungkook lagi ragu.

"Tentu buddy"

"Eum... Sejak kapan appa berubah menjadi g-gay?." Hoseok menarik nafas panjang sebelum menoleh sebentar pada anaknya untuk memberikan senyumannya.

"Sejak aku jatuh cinta pertama kali pada seseorang yang mengisi setiap detail ruang hatiku, tanpa menyisakan sedikit ruang untuk siapapun" Jungkook terperangah tak percaya dengan ucapan ayahnya.

"M-Maksud appa, kau tak pernah jatuh cinta pada orang yang melahirkanku atau bahkan Yoongi ahjussi?." Hoseok tersenyum sambil tetap fokus pada jalanan.

"Appa jawab aku" Pinta Jungkook karena sang ayah terus terdiam.

"Bisakah aku tak menjawab pertanyaan keduamu?" Tanya Hoseok kemudian. Anaknya menghela nafas kecewa.

"Baiklah appa. Aku memang belum sedewasa itu untuk mendengar dan mengerti masalahmu"

"Kau akan mengerti jika kau mengalaminya sendiri nanti, buddy. Bagiku, hanya sekali aku jatuh cinta. Yang selanjutnya adalah saat aku merasa tak bisa menerima diriku hanya sendiri menjalani kehidupan. Untuk itu aku memilih seseorang yang membuatku nyaman."

"Aku mengerti appa. Jadi menurut appa, Yoongi ahjussi orang yang tepat menemanimu?"

"Kau mengerti dengan cepat, buddy."

"Tentu saja. Anak Jung Hoseok bukankah harus pintar, appa?"

"Tepat sekali" Jungkook pun tertawa mendengar ucapan ayahnya.

"Berarti asalkan dia seorang pria yang membuatmu nyaman, kau akan menikahinya appa?"

"Bisa dibilang begitu. Kenapa kau menanyakannya?"

"Tak ada appa. Makasih appa" Jungkook tersenyum lagi pada ayahnya sambil menunjukkan deretan giginya.

'Apa jika aku bertemu eomma, dia mau ku minta berdandan seperti pria untuk appa?. Astaga! Apa yang kupikirkan? Tapi aku jadi penasaran siapa pria yang menjadi cinta pertama appa. Bukankah lebih baik jika dia yang menjadi pengganti eomma? Aku akan mencari tahu tentang dia juga. Siapa tahu dia lebih baik dari Yoongi ahjussi. Setidaknya appa bersama orang yang ia cintai.'