If You [END]

Chapter 15

Happy Reading

.

.

.

.

.

"Jadi nama ibuku siapa appa?"

"Kim Taeri. Dia adik kembaranku". Jawab Taehyung cepat. Hoseok hanya menghela nafas dan mengangguk membenarkan.

'Jadi Dokter Kim orang yang appa cintai?. Bersiaplah Min Yoongi, aku akan mengambil appa perlahan darimu. Brengsek!'.

-------------

Hoseok memutuskan mengakhiri kecanggungan Taehyung pada anak mereka. Ia berdehem kecil untuk menyadarkan Taehyung yang terlihat tak berani menatap anak mereka yang sedang melihat ia dengan pemikiran nya.

"Tae...". "Eomma..". Hoseok dan Jungkook berucap bersamaan. 

Glek

Taehyung semakin tak berani menatap mereka. "Aku duluan appa"

"Ahjussi, ah- samchon apa wajah ibuku mirip denganmu?". Tanya Jungkook sambil terus melihat wajah Taehyung. Ia hanya mengangguk untuk menjawab pertanyaan anaknya.

"Kalau begitu, bisakah aku menyentuh wajahmu?. Aku ingin membayangkanmu sebagai dia". Taehyung kembali mengangguk.  Ia berjalan menuju ranjang rumah sakit dan duduk di dekat Jungkook. 

Tangan Jungkook mulai menyentuh pipinya menyusuri rahangnya dan seketika air matanya turun perlahan. "Eomma.. aku merindukanmu. Sangat merindukanmu". Mendengar tangis Jungkook, ibunya itu mulai berani menatap wajahnya.

"Eomma, Hiks.. Aku selalu ingin mengusap wajahmu seperti ini. Eomma, Hiks.. Maukah kau memelukku?". Taehyung tersenyum sekilas sebelum mulai memeluk anaknya itu. Ia menepuk-nepuk pelan punggung anaknya.

"Maukah kau tinggal bersama kami hingga aku siap bertemu dengan eomma ku, eomma?". Ucap Jungkook lagi. Taehyung menoleh pada Hoseok, pria itu hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum pada Taehyung.

"Ya, aku mau tinggal bersama kalian. Tapi..."

"Tidak apa kan aku memanggil mu eomma, samchon?". Potong Jungkook seolah mengerti maksud pembicaraan Taehyung selanjutnya. Setelah itu mereka melepas pelukan.

"Kau tak merasa canggung memanggilku begitu Jungkook-a?". Tanya Taehyung takut.

Jungkook menggelengkan kepalanya. "Calon ibu untuk appa juga seorang lelaki, jadi tak masalah samchon". Mengingat itu Taehyung hanya bisa tersenyum kecut.  Ia kembali pada realita yang tak ingin ia ketahui.

........

Setelah sarapan pagi yang biasanya Jungkook akan meminta ayahnya menyuapinya. Ya, kali ini Taehyung yang melakukannya. Jungkook terlihat lebih segar dari sebelumnya.

"Appa, aku mau ke sekolah appa". Ucapnya pada Hoseok yang tak jauh dari mereka.

"Kau harus sembuh dulu buddy. Jangan pikirkan sekolahmu dulu".

"Enghh.. gak appa. Aku mau sekolah. Di sini membosankan appa". Rengek Jungkook sambil menggelengkan kepalanya.

"Buddy, dengarkan appa. Kau harus sembuh dulu. Bertahan sebentar saja di sini". Ucap Hoseok.

"Tapi..."