Bel pulang sekolah berbunyi,Ata segera menuju halte untuk menunggu jemputan,ia menelpon pak Amir supirnya untuk menjemputnya.
Kalian pasti lagi berfikir tentang Arga kan?kemana dia?oke aku kasih tau,Arga sedang berada di sebuah gedung untuk ikut melaksanakan olimpiade ipa,dia perwakilan sekolah,walau sebenarnya yang harusnya mengikuti adalah Semy,tapi Semy tak berminat jadi dia mengundurkan diri.
Ata masih menunggu jemputan di halte,cuaca mulai mendung,rintik rintik hujan mulai turun membasahi bumi,ata mencoba menelpon supir jemputanya,tapi tak diangkat.
"Damn!,dosa gak sih mecat supir!" Umpat Ata kesal.
Tiba tiba sebuah mobil berhenti di hadapan Ata,Ata menyipitkan matanya,ia mengenal mobil ini,yaa ini adalah mobil Semy.
"Si kutil mau ngapain lagi? Gue sok jual mahal aja lah." Ujar Ata dalam hati.
"Masuk!" Perintah Semy yang tak diindahkan oleh Ata.
"Masuk sayang!" Ulang Semy lagi dengan menyertakan embel-embel sayang,Ata melotot ke arah Semy.
"Najis! Geli asli gue dengernya." Hardik Ata.
"Mau masuk sendiri atau aku yang paksa?" Tawar Semy,Ata tetap sok jual mahal dengan diam dan tak mengindahkan ucapan Semy.
"Good choose." Ujar Semy lalu ia membuka pintu mobil sebelah kiri dan sekali sentakan Ata sudah duduk manis di kursi mobil samping Semy,Ata mengaduh karna kepalanya sempat terbentur pintu mobik karna sempat memberontak.
"Maksa banget sih! Gue lagi nunggu jemputan!" Ketus Ata.
"Salah siapa nyuruh di paksa." Ujar Semy datar.
"Arrgghhh! Susah ngomong sama lo!" Kesal Ata lalu berpaling menatap jendela mobil Semy.
Mobil berjalan mengarah ke cafe starbucks di pinggir jalan.
"Ngapain kesini?" Tanya Ata setelah turun dari mobil.
Semy hanya diam.
Ata menyerah dengan sikap Semy bila sudah berubah dingin.
Semy langsung menarik tangan Ata,dan menggandengya sampai masuk ke starbucks tersebut.
Semy mempersilahkan Ata duduk.
Ata masih bingung dengan perlakuan Semy,kadang baik kadang terlalu membuat kesal,ada rasa canggung ketika ingin bertanya,Ata tak ingin perkataanya di abaikan lagi oleh Sem jadi ia memilih bungkam.
Semy sudah duduk di depan Ata,dia sibuk mengutak atik ponselnya menimbulkan keheningan diantara mereka.
"Kak.." Ata mencoba mencairkan suasana.
"Hm.."hanya deheman,Ata mendengus kesal.
"Kak.."
"Hm.."
"KAK!" Ata menggebrak meja menimbulkan kegaduhan.
"Apa?" Tanya Sem santai.
"Gue mau tanya! Dan jangan dikacangin!" Lugas Ata.
"Hm..." Jawab Sem lagi-lagi hanya deheman.
Ata menyipitkan matanya,dia mengambil ponsel Sem dengan cepat membuat Sem terperanjat.
"Aku gak tau kamu senakal itu main nyerobot barang orang lain." Ujar Semy tenang tanpa emosi apapun.
"Diem! Dan denger apa kata gue!" Ata memasukan ponsel Sem ke saku roknya.
"Lo macarin gue karna balas dendam kan?"tanya Ata tiba tiba,Sem menatap matanya lekat lekat.
Sem menggelengkan kepalanya,"Aku kira perkataan dirooftop tadi udah cukup jelas."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Boyfriend[COMPLETE]
Teen FictionSiapa yang tak kenal dengan Josemy Georgio Ananta cogan di SMA Cinta Rakyat yang selalu di kerubungi banyak wanita,selain tampan ia juga dicap sebagai Ice Prince karna sikap dinginnya kesemua orang dan tak banyak bicara itulah Semy,berpostur tubuh t...