Dia kembali padaku,setelah menghilang setahun lalu,ulah dari Ayahnya yang membuatku dan dirinya harus berpisah dengan dalih memanipulasi kematian Semy,sebenarnya dulu ada sedikit rasa benci ketika tahu kalau aku hanya sebuah hasil dari bahan taruhan yang mengharuskan menjadi kekasihnya,aku kesal,benci dan benar-benar marah,tapi tidak bertahan lama karna rasa cinta yang lebih besar mendominasi ketimbang tiga rasa yang tadi.
Disini aku sebagai Renata,yang memegang nama belakang keluarga Laurenza. Aku bukan Ata yang dulu lagi,bukan Ata yang labil dengan segala emosi yang tinggi,bukan Ata yang selalu garang jika bertemu dengan Semy,bukan Ata yang selalu mendapatkan rasa sakit hati ketika melihat Semy berdekatan dengan Citra si Pelakor kalau kalian yang bilang. Sekarang aku sudah dewasa,umurku sudah 32 tahun,aku adalah ibu dari 2 anak kembar yang menggemaskan,kalian pasti penasaran dengan siapa aku menikah,yang pasti bukan dengan si Semy yang brengsek!
Kalian terkejud? Sungguh? Tenanglah sebentar,aku memang tidak menikahi Semy tapi aku menikahi Josemy Georgio Ananta. Sekarang dia bukan laki-laki brengsek yang selalu menyakiti hati seorang Renata,tapi dia adalah seorang lelaki bertanggung jawab yang benar-benar tulus akan cinta kasihnya kepada-ku dan tentunya kepada kedua anak kami,Ananta's.
Aku tahu di dalam cerita ini masih banyak part yang tidak kalian ketahui,aku mengakui itu.
Mungkin dikesempatan ini aku akan menjabarkannya.
Tentang kenapa aku selalu memanggil nama Semy terkadang dengan embel-embel 'kak' kadang tidak.
Aku waktu itu diibaratkan masih labil dengan panggilan itu,tapi ketika aku memanggilnya dengan 'kak' atau tidak Josemy tak pernah memikirkannya,katanya dia nyaman di panggil apapun,sekalipun Somay:))
Sebentar-sebentar,aku dan Josemy menikah sekitar lima tahun lalu,dan dua tahun lalu kami dikaruniai anak,Josemy bertanggung jawab menjadi kepala rumah tangga,setelah ia menyelesaikan kuliah S2 nya ia dengan gentle nya menemui mama dan kak Arga.
Tapi setelahnya Semy mendapat pukulan keras di rahangnya,"Hadiah dari gue." Kata Arga,aku hanya melongo tak percaya.
Semy yang hanya pasrah menerima pukulan,aku yang panik karna wajah Semy yang lebam-lebam dihajar oleh Arga,aku mencoba menyudahi namun gagal.
"Lo nyakitin Ata lagi,gue matiin lo!" Teriak Arga.
"Gue janji." Balas Semy lirih.
Kalian tahu apa setelah itu,aku direstui dan kami menikah,tentang Papa. Aku menyadari itu setelah aku menikah dengan Semy,ia menghadiri acaraku menjadi wali-ku,pertamanya aku tidak ingin karna aku tahu,dialah yang membuat Mama selalu menangis.
Namun,ketika beliau menceritakan semuanya,tujuan selain ia menjadi waliku,ia meminta maaf sekaligus meminta agar kak Arga mau meneruskan perusahaan Papa,karna Papa sudah tua untuk melanjutkannya,kak Arga mau menerima ajakkan Papa karna desakkan Mama juga katanya.
Tapi satu berita yang mengguncang pikiranku,aku bukan anak kandung dari orang tuaku.
Aku adalah anak yang diambil dari panti asuhan karna Mama menyukaiku,Mama mengharapkan anak perempuan namun tak kunjung diberikan akhirnya Mama ingin mengadopsi-ku tapi waktu itu Papa menolakku,Papa bilang mereka sudah punya Arga untuk apa mengadopsi bayi,Mama yang mempunyai sifat keras kepala,tetap keukeuh dengan pendiriannya,sampai pada pertengkaran Mama dan Papa yang mengharuskan mereka untuk berpisah.
Secara tidak langsung aku adalah penyebab keretakkan rumah tangga mereka bukan?
Flashback.
Evelyn sedang duduk diatas karpet merah yang bersebelahan dengan Arga putera sulungnya. Mereka sedang berada di sebuah panti asuhan 'Muara Bunda' dengan teman-teman Evelyn karna mereka sedang mengadakan acara di dalam panti tersebut bersama anak-anak yatim maupun piatu juga yatim-piatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Boyfriend[COMPLETE]
Fiksi RemajaSiapa yang tak kenal dengan Josemy Georgio Ananta cogan di SMA Cinta Rakyat yang selalu di kerubungi banyak wanita,selain tampan ia juga dicap sebagai Ice Prince karna sikap dinginnya kesemua orang dan tak banyak bicara itulah Semy,berpostur tubuh t...