Saat mereka ingin masuk ke dalam mobil teriakkan dari Oliv dan Meta memberhentikan mereka.
"Ataaa! Sesillll!" Teriak mereka berbarengan.
"Loh? Lo mau kemana?" Tanya Meta.
"Gue mau nganterin Ata pulang,dia pingin pulang." Ujar Sesil.
Meta menatap Ata,"Gimana kalo kita ke toko buku kebetulan ada novel terbaru yang baru keluar,lo mau kan Ta?" Tanya Meta.
Ata menggeleng,"Ayolahhh itu novel Limitid banget.. ayolahhh.." Bujuk Meta.
Dengan tak enak hati jika kembali menolak,Ata menganggukkan kepalanya.
"Sipp! Gue sama Oliv naik mobil gue,lo sama Sesil ya!" Seru Meta.
Ata kembali mengangguk.
Mereka melajukan mobilnya meninggalkan Rumah Sakit,di dalam mobil Ata hanya menatap kearah gedung-gedung tinggi di balik jendela kaca mobil milik Sesil.
"Ta?" Panggil Sesil,namun tak ada respon,Ata masih sibuk dengan pandangan yang mungkin lebih menarik dari apapun.
"Ata?" Panggil Sesil lagi.
Namun hening,tak ada sahutan sama sekali dari Ata,Sesil menghela nafas.
Mobil mereka sudah sampai di toko buku yang Meta maksud,tanpa basa basi mereka segera turun.
Sesil melepas seatbelt nya,namun Ata tidak,ia masih setia melamun,"Ata ayok!" Ajakkan Sesil membuat Ata tersentak dan cepat-cepat melepas seatbelt nya.
Mereka ber-empat memasukki toko buku,Meta yang sangat antusias karna novel yang ia incar akan segera ia beli begitupun Sesil dan Oliv,terkecuali Ata,ia hanya mengikuti kemana arah sahabat-sahabatnya berjalan,sesekali menatap hampa salah satu benda yang ia lihat jika mereka berhenti.
"Ngelamun mulu buk! Kesambet entar loh." Celetuk Oliv.
Ata hanya membalas dengan senyuman,"Lo masih mikirin Semy?" Tanya Oliv.
Ata mengangguk,"Kangen aja."
Oliv menghela nafas,"Sabar ya! Berdoa yang banyak oke!"
Ata tersenyum dan mengangguk.
"Lo pada ngomongin gue ya?" Celetuk Meta.
"Pede gila!" Desis Oliv.
Meta terkikik,"Akhirnya bisa ketemu sama novel ini." Ujarnya girang.
Oliv memutar bola matanya,"La iya,buru di bayar abis itu difoto terus jadiin story instagram."
"Bener juga yaa!"
"Udahkan? Yuk pulang!" Ajak Oliv.
"Bentar-bentar gimana kalo kita makan?" Aju Sesil.
"Boleh."
"Makan dimana?" Tanya Oliv.
"Di kafe Komat-Kamit aja." Tutur Meta.
"Kafe baru itu?" Tanya Sesil.
Meta mengangguk,"Yakin makan disana?" Tanya Oliv.
"Iya,lagian kata Geby temen rumah gue,disana enak kok."
"Oke,Let's go!!!"
Akhirnya mereka memutuskan untuk mengisi perut sebentar di kafe yang Meta usulkan,Ata hanya diam mengikuti tanpa berniat membuka suara,ia masih memikirkan Semy,mengingat masa-masa saat mereka menghabiskan waktu pulang sekolah bersama.
Ata tersenyum tipis saat mengingat kejadian waktu Semy menawarkan segulung Gula Kapas atau biasa disebut Gulali. Ata menghela nafas menahan air mata yang mendesak untuk keluar,sesekali memejamkan kedua matanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/113663623-288-k238826.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Boyfriend[COMPLETE]
Teen FictionSiapa yang tak kenal dengan Josemy Georgio Ananta cogan di SMA Cinta Rakyat yang selalu di kerubungi banyak wanita,selain tampan ia juga dicap sebagai Ice Prince karna sikap dinginnya kesemua orang dan tak banyak bicara itulah Semy,berpostur tubuh t...