⚫23.My World⚫

121K 5.8K 111
                                    

Dan semuanya terhenti ketika dirimu pun juga terhenti.
-renata-


"Hallo Syla,ada apa?" Tanya Ata.

"Kak,kak Semy kecelakaan." Ujar suara disebrang diiringi tangisan.

"APA!"

"Kak,tolong ke sini,tolong kak,aku mohon,aku gak tahan liat kakak sekarat kayak gitu."

🐔🐔🐔

Suara sepatu berlari bergesekan dengan lantai menimbulkan suara nyaring di telinga. Ata,ya itu Ata yang sedang berlari sambil sesekali menyeka air matanya,dibelakangnya pun sudah ada ketiga sahabatnya yang juga ikut berlari.

Sampai di ruang ICU,Ata melihat Syla yang duduk sambil menangis,Ata pun demikian,ia kembali meneteskan air matanya.

"Kak..." Ujar Syla.

Syla berdiri dan memeluk Ata erat.

"Kak,kak Semy kak,kak Semy..."

Ata mengelus bahu Syla agar bisa menenangkan Syla."Sttt...kak Semy butuh doa kamu bukan air mata kamu Syla."

Kata-kata itu...

"Sssttt...mama kamu butuh doa kamu bukan air mata kamu Renata"

Hati Ata kembali ngilu,saat ucapan yang baru saja ia ucapkan sama persis dengan yang Semy ucapkan,air matanya kembali mengalir.

Dan ketiga sahabat yang sedari tadi di belakang merekapun terharu,mengapa cobaan tuhan semenyakitkan ini.

"Kak,Syla gak mau kehilangan kak Semy,kak Semy gak boleh pergi,kak Ata cegah kak Semy buat pergi kak." Ujar Syla.

"Sttt...kak Semy gak akan kemana-mana kok,kita berdoa minta sama tuhan biar kak Semy gak pergi." Ujar Ata.

"Hiks..hiks.. Syla takut."

"Udah Syla gak boleh takut,Syla kuat oke!" Ujar Ata.

Sosok baju putih menggunakan masker keluar dari ruangan ICU,menutup kembali pintu ruang ICU dan membuka maskernya."Dengan keluarga pasien?"

"Iya dok,saya adiknya." Ujar Ata dusta.

"Baiklah,jadi begini pasien mengalami benturan keras dikepalanya akibat kecelakaan tersebut. Dan mengalami patah tulang rusuk dan kaki,pasien pun saat dibawa kesini sudah kehabisan banyak darah,maaf dengan berat saya menyatakan..."

"Cukup!" Penjelasan dokter dipotong oleh Ata.

"Anda dokter bukan? Kenapa menyelamatkan satu nyawa saja berat untuk anda! Saya hanya meminta selamatkan pasien yang di dalam! Bukan menyelamatkan beribu-ribu pasien! Jika anda tidak bisa menyelamatkan seorang nyawa jangan pernah jadi dokter! Anda digaji untuk menyembuhkan para korban,kenapa anda jadi lepas tangan begini!" Ujar Ata.

"Maaf nona,saya hanya seorang dokter bukan tuhan,saya hanya berusaha semampu saya,sebaiknya anda banyak berdoa karna sekarang pasien koma dan dengan berat hati saya katakan kemampuan pasien untuk membuka mata adalah sepuluh persen trimakasih saya permisi." Ujar dokter tersebut.

Bagai ditusuk jutaan pisau,Ata menegang mendengar pernyataan dokter tersebut.

Koma? Sepuluh persen? Sebegitu mengerikanlah cobaan yang tuhan berikan?

My Possessive Boyfriend[COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang