⚫10.Promise⚫

176K 6.8K 269
                                    

Dengan berjalan gontai dan perlahan ia membuka knop pintu dan hadir lah sosok yang ia tunggu tunggu beberapa jam ini.

Itu adalah.....

💋💋💋

"Sem."lirih Ata.

Sem yang bingung karna melihat wajah sembab Ata dan warna kemerahan di pipi kanan Ata membuka bicara.

"Kamu kenapa?mata sembab gitu,pipi juga merah."ujar Sem.

Ata hanya diam tak bergeming.

Dan itu membuat rasa penasaran Sem makin membuncah.

Ata kembali ke sofa dan membiarkan Sem berdiri di depan pintu.

Sem yang bingung mengernyitkan dahinya.

'Kenapa dia?'tanya Sem dalam hati.

Sem kemudian menghampiri Ata yang menatap lurus dengan pandangan kosong.

"Hei...kenapa Renata?"tanya Sem.

Air mata yang Ata tahan dari tadi dengan sialan keluar begitu saja,ia langsung menghapus air matanya dengan kasar.

"Siapa Citra?"tanya Ata dingin.

Sem tersentak kaget dengan pertanyaan yang keluar dari mulut Ata.

'Citra?apa dia kembali?'batin Sem beradu.

"Kamu ketemu dia?"tanya Sem.

"Orang nanya itu dijawab bukanya balik nanya!"bentak Ata.

Ia tak bisa membendung amarahnya lagi,ia kalap memikirkan tentang Sem,dan lagi ia frustasi memikirkan mamanya yang masih bertahan hidup dengan banyak alat ditubuhnya.

"Apa dia bener tunangan kamu?"Ata bertanya lagi yang dijawab dengan keheningan dari Sem.

Sem masih berfikir,cinta pertamanya kembali?orang yang ia tunggu bertahun tahun kembali?.

"JAWAB JOSEMY!!"triak Ata kemudian disusul oleh isakan kepedihan.

Sem yang tersadar kemudian merengkuh tubuh rapuh Ata,ia tau hati Ata saat ini sedang rapuh.

Ata melepaskan pelukan dari Sem dan beralih menatapnya.

"Setelah ini kamu bakal ninggalin aku kan?"tanya Ata.

Sem balik menatap Ata dengan lekat,menatap bola mata yang berwarna hitam.

Sem menggeleng.

"You're mine kamu milikku,aku ga akan ninggalin milikku,aku ga bakalan ninggalin kamu Renata."ujar Sem.

"Mau janji?"tanya Ata.

Sem mengacungkan jari kelingkingnya diikuti oleh Ata.

"Jangan tinggalin aku."ujar Ata.

"Hal itu gak akan pernah terjadi Renata,selamanya gak akan pernah terjadi."ujar Sem.

"Trimakasih Sem."kata Ata.

Sem tersenyum,ia berjanji dalam dirinya tak akan pernah meninggalkan gadisnya ini. Entahlah rasanya ingin selalu melindungi walau rencana sebelumnya itu memang licik,mempermainkan hati seorang gadis yang tak bersalah.

"Tadi Citra kesini ngapain?"tanya Sem.

Ata tersenyum lalu mengangguk,ia menceritakan semuanya dari pertama ia membukakan pintu sampai akhirnya ia menampar Ata.

My Possessive Boyfriend[COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang