⚫11.Hurt⚫

153K 6.9K 698
                                    

Kenapa saat datang nya cinta yang begitu sempurna selalu diiringi kehancuran hati paling menyakitkan?
-Renata-

"Perkenalkan namaku Citra Rusella Ananda"ucapnya memperkenalkan diri dengan senyuman manis yang membuat siapa saja akan langsung jatuh hati padanya.

Sem tak menghiraukan,ia kembali menaruh kepalanya di lipatan kedua lenganya,walaupun ia masih ingin menatap mata itu,menatap wajah yang ia rindukan selama bertahun tahun menunggu.

Ia lelah,lelah jika harus dipermainkan seperti ini,ia tak sanggup lagi.nafasnya sekarang adalah Renata gadis lugu yang ia klaim menjadi kekasihnya karna sebuah perbuatan saat gadisnya itu berani menyiram wajahnya dengan air dan membuatnya ingin tau tentang keberanian gadis itu,sehingga ia menerima taruhan gila yang kawanya Edo berikan.

Namun sekarang persetan dengan taruhan gila itu,hatinya sudah luluh karna pesona gadisnya.

Namun,sekarang kehancuran itu mulai datang karna hadirnya masalalu.

Pelajaran seperti biasa dimulai,Citra sudah duduk di samping Sem walaupun masih terpisah karna adanya Arga.

Citra tersenyum.

ia ingin mengulang semuanya dari awal,ia ingin kembali bersama Sem,lelaki tampan yang pernah mengisi hatinya.

Dan semua itu akan tercapai,mungkin sedikit menyakiti seseorang lebih baik dari pada melepaskan seseorang yang ia cintai.

Sekarang,dikelas Sem setelah pelajaran Sejarah,tidak ada guru yang masuk alias free class mungkin gurunya izin masalah keluarga.mungkin!

Citra mendekati meja Sem,ia menyentuh lengan Sem dan membuat sang empunya mendongakan kepalanya.

Citra tersenyum kepada wajah yang sedang memandangnya dengan ekspresi kaget dan bingung.

"Haii apa kabar?"tanya Citra.

Sem tak menjawab,ia kembali menenggelamkan wajahnya.

Citra menghela nafas.

"Kamu gak rindu sama aku?"tanya Citra.

Di ulu hati Sem ia berteriak'Rindu?ya!aku rindu,aku rindu kamu!aku selama ini menunggumu kembali!dan ingin rasanya memeluk tubuh yang aku tunggu selama ini melepas rindu yang sudah bertumpuk bertahun tahun'

Sem masih tak bergeming.

Tiba-tiba pelukan hangat dari samping di lontarkan Citra untuk Sem.

Sem menegang,ia kembali tersadar dan melepas kasar tangan yang sudah lancang memeluknya,kemudian ia pergi tanpa menghiraukan panggilan dari Citra.

Citra mengikutinya dari belakang,mengikuti derap langkah panjang pujaan hatinya yang ia campakan selama beberapa tahun ini.

Apa?campakan?tidak ia tak mencampakanya.

Sampailah di rooftop sekolah,Sem mengedarkan pandangannya kemudian menghirup udara sebanyak banyak nya toh udara itu gratis bukan?

Ia mendudukan diri di pinggiran dan menatap kosong ke arah taman Sekolah.

Ia masih menenangkan pikiranya tentang apa yang ia lihat tadi.

My Possessive Boyfriend[COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang