Tanpa rencana manusia pun,takdir Tuhan untuk mempertemukan ku dengan dirimu pun masih bisa berjalan.
"Bang Argaaaa!!!!!cepet mandinya elahh gue telat oyy!!!"teriakan Ata menggema di kamar Arga,Arga Alvaro Laurenza adalah kakak kandung Ata.
Mereka satu sekolah dan sekarang jam menujukan pukul 7.05 artinya 10 menit lagi bel sialan itu bakal berdenting.
"Sabar elah lo mau abang lo mulutnya bau karna ga sikatan." Ujar Arga kesal.
Ata hanya memutar kedua bola matanya.
"2 menit udah dibawah kalo ga gue berangkat sendiri." Tegas Ata.
"Buseettt uda kaya pendidikan dimiliter aja." Sahut Arga.
"Cepet abang Aga!!!!"teriak Ata
"Sabar kunyuk." Arga keluar dengan balutan anduk di pinggangnya dan kaos oblong di tubuhnya.
Setelah rapi Arga turun ke bawah untuk sarapan tapi Ata sudah berangkat sekolah.
"Pagi ma"sapa Arga.
"Pagi sayang,kamu belom berangkat si,adekmu uda berangkat itu." Ujar Evelyn.
Arga membelalakan matanya.
"Adek durhaka,yaudah aku berangkat dulu ma."
"Kamu ga sarapan?"tanya Evelyn.
"Telatttttt." Teriak Arga sambil berlari.
Sampainya di depan rumah,Arga sudah tak menemukan mobil nya,ternyata mobilnya sudah dibawa Ata kesekolah terpaksa Arga mencari taksi tapi taksi tak kunjung lewat dan yang lewat adalah mobil angkot. Dengan mendengus kesal Arga terpaksa menaiki angkot tersebut.
Ditempat lain,Ata sudah sampai sekolah gerbang sekolah hampir ditutup,a
Ata buru buru tancap gas sampai pak Bejo satpam sekolahnya hampir tertabrak."Hampir."gumam Ata,dia langsung lari menuju koridor sekolah,tiba tiba dia menabrak seseorang membuat ata jatuh terduduk dan meringis kesakitan di bokongnya.
"Arrrggghhh..." Ata bangkit memegangi bokongnya dan menoleh kearah laki laki yang ditabraknya.
Tampan
Ata memandang seseorang itu tepat dimatanya mereka saling pandang.
"Mimpi apa gue mak!!nabrak cogan macem ni orang mancung anjiirrr matanya uwaw alisnya busettt tebel amat yak item lagi kaya kucing garong bibirnya uhhh mirip si Manurios perfect asli" batin Ata
Laki-laki itu kembali melanjutkan berjalanya sambil memasukan kedua tanganya ke dalam saku celana.
"Njiir tapi songong,gajadi demen!"gumam Ata dan kembali melanjutkan berlarinya walau bokongnya masih terasa sakit.
Ata masuk ke dalam kelas dan disambut oleh teman gengnya.
"Si Ata udah nyampe Ta?" Tanya Sesil mengarah ke Ata.
Ata hanya memutar kedua bola matanya.
"Pertanyaan lo retoris tau gak!" Kesal Ata.
"Kusut amat tu muka kaya daleman se abad ga di cuci ewwwhh." Meta menutup hidugnya membuat Ata memerotkan bibirnya.
"Gue kira uda telat dihh taunya masi belom masuk,tumben amat." Ata mendudukan diri dikursi miliknya.
"Elah lo gatau kalo sekarang ada pertandingan basket disekolah kita,sma kita lawan s
SMA Nusa Bangsa,bukanya abang lo ikut pertandingan juga?"jelas Oliv.Ata menepuk keningnya.
"Berarti jam kosong dong?" Tanya Ata,mereka hanya mengangguk.
"Astagahhh gue lupa,tau gitu nyantai tadi,tau ga lo pada tadi pak Bejo hampir gue tabrak karna gue kira gue telat."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Boyfriend[COMPLETE]
Fiksi RemajaSiapa yang tak kenal dengan Josemy Georgio Ananta cogan di SMA Cinta Rakyat yang selalu di kerubungi banyak wanita,selain tampan ia juga dicap sebagai Ice Prince karna sikap dinginnya kesemua orang dan tak banyak bicara itulah Semy,berpostur tubuh t...