tigapuluhdua

563 24 0
                                    

"Assalamu'alaikum"sapa seseorang yang ada di belakang mereka. Mereka menengok ke bekalang secara bersamaan.

"Walaikum salam"jawab mereka.

"Lagi ngapain disini? Masa pacar sendiri ditinggal"ucap Zarfan.

"Yaelah ya lagi nemenin Zea jalan jalan lah. Pake tanya. Tadi kan aku dah bilang sama kamu"jawab Fira.

"Iyakah? Kapan sayang?"tanya Zarfan lagi.

"Waktu kamu lagi mandi. Abisnya kamu kalau mandi lama"jawab Fira.

"Tau dari mana kamu kalau aku mandinya lama?"

"Tuh"jawabnya dengan menunjuk lelaki disebelah Zarfan.

"Oh lo! Eh yang ada dia yang mandinya lama. Aku mah cepet Yang. Paling lama 15 menit"ujarnya sambil memukul lengan Zafran.

"Sengaja. Biar ditinggal, males gue ngeliat lo berdua"ucap Zafran.

"Hahaha iri ya haha"ledek Zarfan.

"Ngga tuh. Gue kan juga punya"ujarnya lalu mendekat ke Zea dan memeluknya.

"Dih apaan dah Fran. Jangan jadi pasangan alay kaya mereka"ucap Zea merasa risih dipeluk di tengah keramaian seperi itu.

"Lo ngga kangen gitu sama gue?"tanya Zafran.

"Kemaren malem juga baru ketemu"jawab Zea.

"Oooh lo kemaren ke RS. Pantes lama, orang kita nyuruh lo ke minimarket buat beli makanan. Malah ke RS"ucap Fira.

"Lah emang gue jawab iya. Ngga kan?"

"Tapi lo langsung pergi. Gue kira lo mau"

"Gue kan udah masak terus gue langsung pergi supaya makanannya ngga dingin"jawab Zafran.

"Yaudah Yang. Pergi yuk"ujar Zarfan.

"Kemana?"

"Kemana aja. Ini kan hari terakhir aku disini. Ayook"ucap Zarfan lalu menarik Fira menjauh.

"Maksudnya Zarfan apa Ran? Kalian mau pulang besok?"tanya Zea.

"Heu em"

"Kok ngga bilang sih?"

"Ini mau bilang"jawab Zafran membuat Zea cemberut dan mengalihkan pandangannya.

"Eh kok ngambek sih"ucap Zafran tapi tidak digubris oleh Zea. Ia masih mengalihkan pandang ke arah lain.

"Maaf ngga bilang dari kemarin. Soalnya gue ngga mau liat lo sedih. Kemarin kan suasananya ngga pas buat ngasih tau"jelas Zafran tapi tetap tak ada jawaban dari Zea.

"Jangan marah dong Ze. Katanya jangan kaya pasangan alay. Ini lo alay Ze"ucapbya dengan wajah datar tak bersalah.

"Ck. Kok lo jadi ngeselin sih Ran"ucapnya sambil menoyor kepala Zafran pelan.

"Gitu dong. Lo ngomong, kalau lo diem tuh jadi aneh tau ngga"

"Au ah!"

"Masih ngambek nih. Yaudah deh gue balik aja ya. Padahal gue pengin ngabisin hari ini sama lo"ucapnya lalu bangkit dan berjalan menjauh tanpa melihat ekspresi wajah Zea yang sudah cemberut tak karuan.

"Iih lo! Bujuk kek biar ngga ngambek. Malah ditinggal. Mati ae lu sanah"teriak Zea pada Zafran yang sudah agak jauh. Tapi bukannya berbalik Zafran malah sudah menghilang entah kemana membuat Zea mengerucutkan bibirnya kesal.

Zea masih menengok kearah menghilangnya Zafran hilang tadi. Sepertinya pria itu tak akan kembali. Dasar cowok ngga peka. Ia mengalihkan pandangnya sehingga menghadap kedepan, dan alangkah terkejutnya ia ketika melihat Zafran ada dihadapannya sekarang.

Different TwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang