Ratna Salma, Vania, dan Anya pergi ke toko buku. Salma yang akan mencari buku-buku masak, dia suka memasak dan membantu ibunya. Beda dengan Vania dan Anya, mereka menyukai novel-novel remaja gitu. Ratna juga suka novel semacam itu, tapi tidak semua novel Ratna suka.
"Aku cari buku yang aku mau dulu ya, nanti aku kesini lagi" Ratna izin untuk mencari buku yang di mau.
"Okee" kata mereka bertiga.
***
Ratna mencari buku Bahasa Indonesia, sekalian untuk mengerjakan tugas.
"Akhirnya ada juga bukunya!" Seru Ratna sebari mengambil bukunya.
Dan tiba-tiba, ada orang yang berusaha untuk mengambil buku itu juga.
"Megan!!" Ratna tersentak kaget, ternyata itu adalah Megan.
"Ini buku aku, aku yang dapetin duluan!" Ucap Ratna ke Megan.
"Buku ini aku yang temuin dari awal, tadi aku ke toilet dulu. Jadi ditaruh disini" jelas Megan ke Ratna.
"Aku kan gak tau, siapa suruh gak kamu taruh ditempat lain. Pokoknya ini punya aku!" Kata Ratna dengan paksa.
"Dasar perempuan, terserah kamu. Aku harap, gak akan bertemu dengan kamu lagi" kata Megan dengan nada membentak.
Megan pun memilih untuk mengalah, mengalah bukan karena Megan tidak berani dengan Ratna. Tetapi itulah cara Megan agar tidak terus-terusan bermasalah dengan Ratna.
Ratna benar-benar tidak menyangka kalau itu adalah Megan, tapi sudah beberapa kali Ratna bertemu dengan dia. Ratna masih tetap penasaran dengan dinginnya dia, apa penyebabnya dia seperti itu? Dan apa maksud perkataan dia tadi "Dasar perempuan".
Benar ucapan Salma, itu yang membuat dia tidak mempunyai teman. Terlalu emosi dan tidak mau diganggu oleh orang lain.
"Kamu teh darimana aja Ratna?" Tanya Salma ke Ratna dengan cemas.
"Udah nanti aku ceritain ya, sekarang kita keluar dari tempat ini dulu. Kalian udah selesai kan nyari bukunya?" Ujar Ratna ke mereka sebari berjalan ke kasir untuk membayar buku.
**
Disekitar toko buku itu ada kafe kecil, akhirnya Ratna dan teman-temannya mampir kesana. Ratna menjelaskan apa yang tadi sudah terjadi tadi.
"Tadi kenapa aku lama, waktu aku ngambil buku ini. Ternyata ada orang lain juga yang coba ambil buku ini. Pas aku tengok, ternyata dia Megan Sal, Van, Nya. Terus dia gak mau ngalah, dia tetep ngotot kalo ini bukunya. Soalnya sebelumnya, dia udah nemuin duluan. Tapi dia ketoilet dulu, jadi buku ini aku yang ambil" kata Ratna menjelaskan ke mereka.
"Ya ampun, Megan lagi? Kok bisa samaan kieu nya? Jangan-jangan kamu teh Rat.." dugaan Salma ke Ratna. kieu artinya gini.
"Aku juga gak tau kalo ditempat itu ada Megan Sal, ah kamu mah. Udah ah, aku haus mau minum"
***
Sampai dirumah, Ratna cerita ke Raffa dan Fira. Fira tau Megan, memang seperti itu orangnya. Makanya teman-temannya suka kesal ke Megan dengan sikap dinginnya itu.
"Tapi dia banyak yang suka Rat, cuma ya gitu. Judes, ke cewe kadang nyelekit omongannya" kata Fira ngasih tau.
"Aku udah 3 kali ketemu dia teh, pertama di perpus sekolah, kedua didepan gerbang sekolah, dan ketiga tadi ditoko buku. Tapi aku ketemu dianya itu ya selalu bermasalah, dia jawabnya ketus lah. Tadi aja aku rebutan buku sama dia, tapi dia ngalah teh akhirnya" kata Ratna menjelaskan peristiwa tadi yang Ratna alami.
"Kamu suka ya sama Megan? Kalo kamu suka juga gak apa-apa, kali aja sama kamu mah Rat dia bisa berubah" Fira ngeledek Ratna.
"Ah si teteh, apaan sih teh. Aku cuma penasaran aja, kenapa dia sampe begitu ya teh?"
"Penasaran, penasaran nanti jadi cinta lho Rat haha" ujar Raffa sebari ketawa.
"Aku sih gak tau jelasnya gimana ya Rat, tapi aku denger-denger. Dia begitu semenjak orang tuanya cerai, dan dia ikut ayahnya. Ayahnya itu sibuk banget sama kerjaannya, jadi dia lebih sering dirumah. Dulu dia punya banyak temen, gak tau semenjak akhir-akhir kelas 10 itu dia suka menyendiri. Dan lebih ke pendiem dan dingin, kamu mau nyari tau tentang dia? Kamu harus bisa deket sama dia dulu Rat" Fira menjelaskan.
"Mungkin karena orangtuanya cerai ya teh? Jadi dia kepikiran dan jadi anak broken home?"
"Mungkin iya Rat, aku juga kurang tau"
"Yaudah deh teh, aku ke kamar ya mau tidur"
"Iya Ratna".
***
KAMU SEDANG MEMBACA
MEGAN
Teen FictionBerawal dari pindah sekolah ke Bandung yang membuat Ratna mengenal Megan. Megan sangat dingin kepada perempuan, itu yang membuat Megan tidak mempunyai teman, terutama teman perempuan. Ratna semakin penasaran dengan sosok Megan. Ya benar saja, semenj...