Hari ini Ratna dan Raffa bersiap-siap menuju Bandung. Ratna yang masih merapikan barang-barangnya dikamarnya.
Raffa sedang menyalakan mobil untuk digunakan menuju Bandung.
"Ratna sudah siap?" Teriak Luna dari ruang tamu.
"Iya bu sebentar" teriak Ratna dari dalam kamar.
Luna pun menghampiri Raffa digarasi.
"Mobil aman a?" Tanya Luna.
"Aman wa"
"Jagain Ratna ya a"
"Iya atuh pasti"
"Anterin kalo dia mau main kemana-mana"
"Iya wa siap"
Ratna pun menghampiri mereka dengan membawa satu koper yang berisi barang-barang miliknya.
"Siap!" Ucap Ratna.
"Udah Rat?" Tanya Raffa.
"Udah a"
"Yaudah berangkat ayo"
"Ibu aku berangkat ya" Ratna yang sebari bersalaman dengan Luna.
"Hati-hati ya, kalo mau kemana-mana ajak a Raffa sama teh Fira"
"Iya bu"
"Berangkat ya wa" ucap Raffa.
"Iya a, hati-hati bawanya ya"
"Iya wa, assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsalam"
Ratna dan Raffa pun meninggalkan Luna sendiri dirumahnya.
***
Selama diperjalanan, Ratna sibuk dengan handphone nya. Ratna segera memberi kabar kepada sahabat-sahabat lamanya sewaktu di Bandung.
Ratna tak sabar bertemu dengan ketiga sahabatnya tersebut. Karena sudah hampir tiga bulan dirinya tidak bertemu. Begitupun dengan Megan.
Salma tiba-tiba menelepon Ratna.
"Ratnaaa" ucap Salma gembira.
"Salmaaa" Ratna pun ikut gembira.
"Kapan ke Bandung?"
"Hari ini Sal"
"Oh gitu? Udah berangkat?"
"Udah, ini lagi dijalan"
"Sampe jam berapa kira-kira Rat?"
"Kalo gak macet ya jam 10'an Sal"
"Oh iya iya, sama siapa ke Bandungnya?"
"Cuma berdua sama a Raffa"
"A Raffa lagi libur?"
"Iya dia lagi gak ngampus"
"Oke dehhh, gak sabar ketemu"
"Iya aku juga, tunggu yaa"
"Iya aku tunggu, nanti sore aku kerumah deh ya?"
"Oke Sal, aku tunggu yaa"
"Oke Rat, aku mau keluar dulu yaa"
"Oke dehh"
Telepon pun terputus. Raffa hanya menggelengkan kepalanya sesaat sesudah mendengar pembicaraan Ratna dengan Salma.
"Meuni riweuh eta nu ngobrol" ucap Raffa. Yang artinya rame banget itu yang ngobrol.

KAMU SEDANG MEMBACA
MEGAN
Fiksi RemajaBerawal dari pindah sekolah ke Bandung yang membuat Ratna mengenal Megan. Megan sangat dingin kepada perempuan, itu yang membuat Megan tidak mempunyai teman, terutama teman perempuan. Ratna semakin penasaran dengan sosok Megan. Ya benar saja, semenj...