Terungkap

2K 107 0
                                    

Ratna, Fira, Raffa belum bangun. Tetapi Lani sudah teleponan dengan Luna, Luna akan pergi ke Bandung hari ini. Tetapi Yudi tidak ikut karena harus kerja. Luna datang ke Bandung karena ada urusan dengan Megan dan Ratna.

"Aku udah berangkat nih Lan"

"Oh iya atuh ditunggu"

"Ratna udah bangun?"

"Belum pada bangun Lun"

"Jangan kasih tau kalo aku mau ke Bandung"

"Kenapa?"

"Jangan Lan, biar aja"

"Semaleman dia nangis tau"

"Kenapa?"

"Gara-gara kamu"

"Kok?"

"Sedih, Ratna takut putus sama Megan"

"Gak akan putus"

"Hah?"

"Nanti aku cerita kalo udah disana"

"Yaudah atuh, ati-ati"

"Iya"

Ratna dan Fira pun bangun dan langsung mandi, Lani sudah menyiapkan sarapan untuk mereka. Tetapi hanya Raffa yang belum bangun, kebiasaan bujangan mah!

"Mandinya cepetan! Sarapan dulu nih!" Teriak Lani dari ruang makan, karena Ratna dan Fira yang sedang mandi dikamarnya masing-masing.

Mereka pun langsung bergegas ke ruang makan, karena Lani sedang memasak makanan yang enak. Masih pagi, dingin, makanan yang pas di suasana seperti ini.

"Aa mana mah?" Tanya Fira.

"Masih tidur kayanya"

"Aku bangunin ya?"

"Sok atuh"

Fira pun memasuki kamar Raffa, kamar yang berwarna putih dan separuh dindingnya di warnai hitam, tertempel poster idolanya The Beatles yang sangat besar. Gitar akustik yang berwarna putih kesukaannya. Kamarnya yang rapih, tidak sesuai ekspetasi kamar lelaki seperti apa.

"Bangun atuh a"

Raffa masih belum bangun, hanya membalikkan badannya kearah berlawanan.

"Bangun a! Mamah udah masak"

"Gandeng ah!" Ucap Raffa, yang artinya berisik ah!

"Ari si aa kebo pisan!" Artinya si aa tidur mulu!

"Iya iya bawel" akhirnya Raffa pun bangun.

Fira memang suka meledek kakaknya, karena kakaknya adalah musuhnya dirumah. Tapi bukan sekedar musuh, Raffa juga sebagai teman dan bisa dianggap pacar yang baik hehe. Raffa mempunyai wajah yang lumayan tampan, tapi sayang. Karena ke playboyannya, mengurangi nilai tambah pada diri Raffa hehe.

Mereka pun makan bersama, Ratna senang. Karena bisa berkumpul setiap hari dengan keluarganya, tetapi tidak dengan ibu dan ayahnya.

"Enak!" Ucap Ratna

"Siapa dulu yang masak? LANI!"

Mereka bertiga hanya tertawa melihat Lani, kebahagiaan yang sangat sederhana. Setelah mereka makan, Ratna dan Fira memilih ke ruang tamu untuk menonton tv.

"Kamu 3 hari lagi masuk sekolah Rat" ucap Fira.

"Iya teh, teteh udah gak sekolah ya hehe"

MEGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang