Kini Ratna tengah berbahagia, melihat teman-temannya yang sedang bersenda gurau. Dan dirinya tengah dimabuk asmara oleh kekasihnya, karena ini kali pertama Ratna dibacakan puisi oleh Megan.
Salma dan Vania pun heran dengan sikap Ratna, Ratna yang tersenyum sendiri saat selesai berbicara dengan Megan lewat telepon.
"Kenapa sih Rat? Senyum-senyum sendiri" ucap Salma.
"Tau ih, awas kesambet Rat!" Sambung Vania.
"Eh, engga kok gak apa-apa" jawab Ratna.
Bukan Ratna tidak mau beri tau teman-temannya, tapi tidak semua tentang hubungannya harus dikasih tau ke temannya. Mungkin, ini biar Ratna sendiri yang tau. Dan Ratna merasakan hal yang berbeda pada malam ini, benar-benar berbeda!
"Makasih Megan, aku seneng banget!" Dalam benak Ratna.
Acara pun selesai, Ratna dan Salma berpamitan pulang kepada Anya dan kedua orang tuanya. Ternyata, Vania sudah janjian dengan Seno. Bahwa Seno akan mengantarkan Vania kerumahnya, Ratna dan Salma pun senang. Akhirnya Vania mau membuka hatinya kepada Seno.
Seno itu baik, lumayan ganteng, dulunya anak OSIS kata Salma. Tapi semenjak kelas 11, ngundurin diri. Seno pun terkadang berbicara dengan Megan di perpus, mungkin hanya Seno yang mengerti Megan.
Seno memang baru kelihatan dekat dengan Vania, tapi jika Vania melanjutkan hubungannya dengan Seno. Ratna dan Salma pasti akan setuju, begitupun dengan Anya.
"Balik duluan ya Van, Sen" ucap Ratna dan Salma.
"Hati-hati!" Vania sebari melambaikan tangannya kepada Ratna dan Salma.
Ratna pun pulang bersama dengan Salma, dijalan. Mereka berbicara tentang kemeriahan pesta ulang tahunnya Anya dan juga kedekatan Vania dengan Seno.
Salma pun sama halnya dengan Ratna, sangat setuju dengan kedekatan Vania dan Seno.
Sesampainya dirumah, ternyata Raffa sedang menghubungi Luna. Ibunya Ratna, dan Ratna ingin tau apa yang sedang Raffa bicarakan.
"Ini Ratna baru pulang wa" ucap Raffa sebari melihat Ratna yang menghampiri dirinya.
"Oh iya atuh" jawab Luna.
"Mau ngomong wa sama Ratna?"
"Boleh"
Raffa pun memberikan ponselnya kepada Ratna.
"Hallo ibu?"
"Hallo nak, kamu baik-baik aja kan?"
"Baik bu, Ratna baru pulang dari acara ulang tahun temen di Tanjungsari. Bareng Salma tadi"
"Oh gitu, tapi lain kali kamu jangan pulang malem-malem ya Rat. Nanti tante kamu khawatir kalo kamu belum dirumah"
"Iya bu nanti Ratna gak pulang malem lagi"
"Iya deh, kamu udah ngantuk belum?"
"Dikit sih"
"Yaudah kamu tidur gih, besok kan harus sekolah"
"Yaudah bu"
"Iya"
Telepon pun terputus, dan Ratna mengembalikan ponselnya Raffa. Raffa pun memberi tau kalau dirinya akan tinggal dirumah Ratna, karena Raffa sudah diterima di Universitas Negeri Jakarta. Ratna pun senang dengan kabar itu, jadi Luna tidak akan kesepian jika ayahnya Ratna sedang bekerja sampai larut malam.
"Selamat ya a"
"Nuhun nya" artinya makasih ya.
"Iya, tante Lani sama teh Fira kemana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MEGAN
Teen FictionBerawal dari pindah sekolah ke Bandung yang membuat Ratna mengenal Megan. Megan sangat dingin kepada perempuan, itu yang membuat Megan tidak mempunyai teman, terutama teman perempuan. Ratna semakin penasaran dengan sosok Megan. Ya benar saja, semenj...