Jalan Bareng Megan

5.4K 296 18
                                    

Salma tidak sekolah hari ini, karena dia ada acara keluarga di Cikampek, jadilah Ratna duduk sendirian.

Bel istirahat, Ratna pergi kekantin hanya membeli minum. Lalu Ratna pergi ke perpus, dikoridor. Ternyata ada Megan yang sedang membaca buku. Ratna pun menyapa dia.

"Hei Megan"

"Hei Ratna"

"Boleh aku duduk disini?" Sebari menunjuk kekursi disampingnya.

"Silahkan"

"Aku suka puisi yang kamu tulis untuk lomba"

"Terimakasih Ratna, aku juga gak nyangka kalau aku jadi juaranya"

"Coba semua puisi kamu, kamu ikut sertakan dal lomba. Pasti kamu menang terus-terusan ya hehe" sebari meledek Megan.

"Hehe, itu juga baru pertama aku ikut lomba"

"Lho, kata Salma. Kamu udah sering ikut lomba puisi"

"Iya, tapi bukan kemauan aku. Itu karena paksaan pak Alan"

"Intinya kan kamu menang"

"Iya Ratna, kamu suka puisi juga?"

"Aku suka puisi, gak salah aku nemuin kamu"

Reflex begitu saja kata-kata itu terlontar dari mulut Ratna, ntah apa yang sekarang ada dipikiran Megan tentang Ratna.

"Nanti sore kamu ada acara gak?"

"Engga, ada apa ya?"

"Aku mau ajak kamu ke toko buku langgananku, dia jual sastra lama. Barangkali kamu suka"

"Boleh deh"

"Nanti sore kita ketemu di pertigaan Cileunyi ya, jam 4 aku sudah disana"

"Oke Megan, yaudah aku ke perpus dulu ya. Mau cari buku bahasa Inggris untuk pelajaran miss Nia"

"Oke"

***

"Tante, aku izin mau ke toko buku ya. Sama temen aku"

"Jangan malem-malem ya pulangnya, nanti telepon a Raffa aja biar dijemput"

"Gak usah tante, nanti ngerepotin"

"Yaudah terserah kamu weh, hati-hati"

"Iya tante"

Sesuai janji, jam 4 Megan udah sampai disini, tapi Ratna belum melihat ada Megan disini. Tapi Ratna yakin, Megan pasti akan menepati janjinya.

"Ratna"

"Megaan, aku kira kamu belum sampe"

"Aku udah sampe sekitar 10 menit lalu"

"Maaf ya, aku kelamaan"

"Wajar lah, perempuan biasanya ya lama"

MEGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang