Hitungan hari, Ratna akan menghadapi ujian akhir disekolahnya. Hari adalah hari terakhir dirinya berada disekolah sebelum menghadapi ujian Nasional.
"Kantin yuk Rat?" Ajak Salma.
"Ayo"
Mereka berdua pun pergi menuju kantin, tetapi. Ratna belum melihat Megan sampai detik ini. "Kamu dimana Megan? Aku rindu" batin Ratna.
"Kenapa Rat?" Tanya Salma yang bingung dengan sikap Ratna.
"Gak apa-apa"
Mereka pun duduk berdua dikantin, kantin yang sepi. Tidak seperti biasanya, kejadian yang sudah pernah terjadi sebelumnya. Seakan menyerang pikiran Ratna saat ini.
"Rat, Megan gimana sekarang?" Tanya Salma.
"Belum ada kabar Sal"
"Kamu gak coba telepon dia?"
"Semalem udah, gak diangkat"
"Kenapa sih dia?"
"Gak tau Sal"
"Aneh, gak mungkin dia ngejauh gitu aja kalo gak ada sebabnya"
"Aku juga capek Sal, udah berapa minggu Megan gak ada kabar. Gak ada telepon, disekolah juga gak pernah ketemu. Aku tanya Seno katanya Megan masuk, tapi gak pernah mau ketemu sama aku"
"Biar kuhajar dia Rat!" Ucap Salma yang sangat geram.
"Jangan Sal"
"Kenapa?"
"Jangan hajar dia"
"Biarin! Biar tau rasa!"
"Pokoknya jangan"
"Ayo cari sekarang!" Ajak Salma.
"Kemana?"
"Pak Sardi coba"
"Yaudah ayo"
Mereka pun bergegas menuju pos satpam, karena biasanya pak Sardi berada disana untuk sekedar beristirahat.
Ternyata pak Sardi berada disana, sedang meminum kopi.
"Pak Sardi?" Ucap Salma.
"Iya neng"
"Ngobrol ya pak?"
"Sok atuh" artinya iya atuh.
Ratna hanya terdiam, tidak ikut berbicara dengan pak Sardi.
"Megan ada ketemu sama pak Sardi gak?" Tanya Salma.
Pak Sardi pun terdiam saat mendengar pertanyaan yang dilontarkan Salma.
"Kok diem pa?" Tanya Salma.
"Naon neng?" Artinya apa neng?
"Pak Sardi ngeliat Megan gak dari tadi?" Salma pun mencoba mengulang kembali pertanyaannya.
"Teu nyeleu neng" artinya gak liat neng.
"Yah pak Sardi"
"Kunaon neangkeun Megan?"artinya kenapa nyariin Megan?
"Ratna mau ketemu pak"
"Iya pak, aku udah lama gak ketemu Megan" Sambung Ratna.
Pak Sardi pun seakan tidak simpatik melihat Ratna, seperti mempunyai dendam kepada Ratna. Tidak biasanya pak Sardi bersikap seperti ini kepada Ratna, ada apa dengannya?

KAMU SEDANG MEMBACA
MEGAN
Ficção AdolescenteBerawal dari pindah sekolah ke Bandung yang membuat Ratna mengenal Megan. Megan sangat dingin kepada perempuan, itu yang membuat Megan tidak mempunyai teman, terutama teman perempuan. Ratna semakin penasaran dengan sosok Megan. Ya benar saja, semenj...