MEGAN

Ujian

Perih sekali perasaan Ratna saat kini, Megan mengakhiri hubungan dengannya. Yang sampai sekarang, Ratna pun tidak mengetahui alasan pastinya.

"Kamu kenapa kaya gini Megan?" Batin Ratna.

Hari ini adalah ujian akhir kelas 12 disekolahnya. Benar-benar tak disangka akhirnya akan seperti ini. Seseorang yang sangat dibutuhkan, kini dia sudah hilang.

Salma pun melihat Ratna penuh haru, sangat ingin membantu Ratna disaat perasaan Ratna sedang terluka.

"Rat?" Ucap Salma.

"Kenapa Sal?"

"Udah jangan ditangisin terus"

"Iya Sal"

"Iya iya, tapi air mata masih ngalir aja"

"Engga kok" sebari mengusap airmatanya.

"Yaudah, ayo kekelas. Bentar lagi mulai ujian"

"Iya Sal"

Pikiran Ratna benar-benar sedang kalut. Tidak bisa konsentrasi saat mengisi soal-soal ujian, hatinya sangat perih jika mengingat tentangnya dengan Megan saat itu.

Ujian pun selesai, Ratna yang terlihat sangat lesu. Salma pun mengajak pulang bersamanya.

"Ayo Rat"

"Iya Sal"

Mereka pun menyusuri koridor, ramai. Tetapi tidak terlihat ada Megan. Ratna hanya ingin Megan menjelaskan apa yang sudah terjadi, tapi sepertinya Megan sudah bersikukuh dengan pilihannya.

"Sal?"

"Iya Rat?"

"Kamu pulang duluan deh"

"Lho?"

"Iya aku ada urusan"

"Sama Megan?"

"Bukan"

"Terus?"

"Yaudah kamu pulang duluan ya"

"Yaudah deh"

"Maaf ya Sal"

"Iya Rat"

Salma pun bergegas menuju keluar sekolah. Dilihatnya ada Megan sedang duduk sendiri didekat pintu gerbang. Salma pun menghampirinya.

"Gan?" Ucap Salma.

"Iya?"

"Boleh aku ngobrol?"

"Silahkan"

"Maaf kalo aku ikut campur"

"Kenapa ya?"

"Gan, kenapa putus sama Ratna?"

Megan pun terdiam, seperti tidak mau memberi tahu apa yang sudah terjadi.

"Gan, jangan egois. Kasian Ratna, dari pagi nangis terus, ujian gak konsen"

Megan masih bersikukuh dengan diamnya.

"Kalo ada masalah, selesain baik-baik. Kalian saling percaya kan? Aku tau Gan, kamu juga masih cinta sama Ratna"

"Aku gak tau lagi harus apa Salma" Megan pun membuka suara.

"Ratna terus cari tau apa penyebab kamu putusin dia"

"Cari tau ke siapa?"

"Ya aku gak tau"

"Aku kecewa sekali ke Ratna"