Hari ini adalah hari terakhir Ratna berada di Surabaya. Ratna harus segera kembali ke Jakarta, dan minggu depan Ratna harus pergi ke Bandung untuk menemui kepala sekolah dan mengurus data dirinya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
Ratna segera merapikan barang-barangnya, agar besok pagi dirinya tak sibuk lagi untuk merapikan.
"Udah dimasukin baju-bajunya nak?" Tanya Luna.
"Udah bu"
"Yaudah, ikut ibu yuk?"
"Kemana bu?"
"Beli oleh-oleh aja"
"Oh, yaudah ayo"
Mereka pun bergegas menuju toko yang menjual aneka macam oleh-oleh khas Surabaya.
"Ayah kemana bu?"
"Ayah pergi kerumah temennya, biasa lah ngumpul-ngumpul lagi"
"Ibu gak ikut?"
"Engga ah, gak ngerti ibu mah"
"Kenapa gitu?"
"Ibu gak ngerti bahasanya ayah nak, ibu kan biasanya Sunda"
Ratna pun tertawa. Luna juga.
"Bu, kemarin aku ketemu sama Bara lho"
"Bara siapa?" Luna yang mengrenyitkan dahinya.
"Temen aku waktu masih SMA di Jakarta"
"Oh ya?"
"Iyaa, dia udah keterima di UNAIR bu. Jalur undangan"
"Wah kerenn! Ambil apa dia?"
"Antropologi bu"
"Keren ya dia bisa masuk sana"
"Iyaa bu"
"Kamu juga harus bisa masuk sana"
"Doain ya bu"
"Iya ibu selalu doain"
"Makasih ibu" Ratna pun memeluk tubuh Luna.
Mereka sudah sampai ditempat yang jual aneka macam oleh-oleh. Ratna tidak meminta apa-apa, Ratna hanya mengikuti mau ibunya saja. Dan Ratna memilih untuk duduk di tempat makan yang lumayan nyaman tempatnya.
"Aku beli minum ya bu?"
"Iya nak"
"Aku tunggu disini ya?" Ratna yang menunjuk kearah kursi yang akan ia tempati.
"Iya nak"
Ratna membuka ponselnya. Seketika dirinya teringat sosok Megan. Yang sudah lama tak ditemuinya.
"Aku rindu kamu Megan!" Benak Ratna.
***
Ratna harus kembali ke Jakarta, kini Ratna berpamitan kepada pakde dan bude nya.
"Aku pamit ya bude, pakde" sebari bersalaman.
"Hati-hati ya Ratna" ucap keduanya.
"Aku pamit mas" ucap Yudhi.
"Hati-hati ya, kabari aku kalo udah sampe Jakarta" ucap Hartono.
"Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsalam"
***
Sampai saat ini, Ratna dan Megan benar-benar sudah terpisah sangat jauh. Ratna yang sangat merindukan Megan, tetapi Megan? Ratna tak tau.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEGAN
Teen FictionBerawal dari pindah sekolah ke Bandung yang membuat Ratna mengenal Megan. Megan sangat dingin kepada perempuan, itu yang membuat Megan tidak mempunyai teman, terutama teman perempuan. Ratna semakin penasaran dengan sosok Megan. Ya benar saja, semenj...