"Kayaknya dia salah paham deh," Dira menyadarkanku dari lamunan.
Aku memandang lurus jendela kafe, merasa sangat tidak fokus. Sungguh, kenapa aku jadi nggak fokus kayak begini sih.
"Emang lo nggak cerita kalau punya sepupu cewek?" tanya Dira seraya menyeruput milshake di depannya.
Aku menggeleng. "Buat apa? Masa iya gue cerita semua tentang keluarga gue sih,"
"Ya udah, lo ke rumahnya gih, dia cantik loh, kayaknya dia juga baik, sayang kalo disia-siain." Jelas Dira panjang lebar.
Aku mengangguk dan seketika aku punya ide bagus. "Oke, besok siang gue bakal ke rumah dia."
Dira mengacungkan kedua jempolnya. "Nah baru ganteng!"
"Sorry aja nih, udah ganteng dari rahim," kataku sok menyeringai.
Dira hanya memutar bola matanya. Dan aku suka membuatnya kesal.
"Melodi, semoga aja kamu nggak ngambek. Cuma kamu satu-satunya cewek yang udah rasukin hati aku." Ucapku dalam hati. Maaf, Rama alay mode on ini namanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAINTED // [SELESAI]
Historia CortaBagi Rama, Melodi adalah gadis terpolos yang pernah ia temui. Dia itu introvert, dan dia itu punya julukannya sendiri. Katanya, Melodi itu bagaikan kanvas putih yang masih suci. Bagi Melodi, Rama adalah laki-laki ter-ramah yang pernah ia temui. Hid...
![PAINTED // [SELESAI]](https://img.wattpad.com/cover/114736309-64-k947513.jpg)