Siang ini aku memutuskan untuk kembali melukis demi Rindi. Ingat, ini semua karena Rindi. Bukan karena gadis itu.
Aku sudah mulai melukis sejak beberapa menit yang lalu, anehnya aku merasa agak kaku. Awalnya juga aku sedikit bingung harus melukis apa.
Entahlah aku hanya melukis gambar abstrak yang mungkin kata orang itu sangat buruk. Aku menghela napas panjang. Aku menaruh kuasku dan menatap lukisan itu lekat-lekat. Sebenarnya apa yang aku lukis? Bahkan aku sendiri saja tidak bisa menilainya. Ini bukan diriku yang dulu. Aku selalu punya makna dibalik lukisanku tapi kenapa sekarang tidak ada makna sama sekali?
Ayolah, jangan membuatku mati berpikir seperti ini.
"Kenapa berhenti?"
KAMU SEDANG MEMBACA
PAINTED // [SELESAI]
ContoBagi Rama, Melodi adalah gadis terpolos yang pernah ia temui. Dia itu introvert, dan dia itu punya julukannya sendiri. Katanya, Melodi itu bagaikan kanvas putih yang masih suci. Bagi Melodi, Rama adalah laki-laki ter-ramah yang pernah ia temui. Hid...