Aku masuk ke rumah dengan perasaan senang. Di dalam aku menemukan bunda sedang duduk manis menonton tivi. Aku mendekat dan mendekap bunda.
"Hai, Bun,"
Bunda merasa sedikit kaget. Lalu ia terkekeh. "Kamu kenapa Mel? Kok peluk-peluk Bunda?"
Aku melepas pelukannya. "Aku senang, Bunda," kataku tidak bsa menyembunyikan senyumku.
"Senang kenapa Mel? Cerita dong sama Bunda,"
"Aku tadi bertemu Rama, Bun. Laki-laki yang waktu itu membawa lukisan ke rumah sakit. Ternyata dia jago melukis ya Bun, dan aku juga minta diajarkan melukis besok. Boleh kan Bun?" jelasku panjang lebar masih dengan senyum yang mengembang.
Bunda terlihat sedikit kaget. "Kamu... udah ingat Rama?"
"Ingat? Aku beneran pernah kenal dia lama ya Bun?" Aku masih bingung dengan ucapan Bunda.
Bunda tiba-tiba menggenggam tanganku. Dan yang terjadi berikutnya adalah air mata berhasil keluar dari mataku.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAINTED // [SELESAI]
Storie breviBagi Rama, Melodi adalah gadis terpolos yang pernah ia temui. Dia itu introvert, dan dia itu punya julukannya sendiri. Katanya, Melodi itu bagaikan kanvas putih yang masih suci. Bagi Melodi, Rama adalah laki-laki ter-ramah yang pernah ia temui. Hid...